Kendati mengaku sangat kecewa dan sedih dengan munculnya keputusan pertandingan lawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, tetap tidak boleh disaksikan bobotoh, Manajer Persib, H. Umuh Muchtar berusaha berlapang dada. Ia berharap ada hikmah besar di balik larangan penonton datang ke stadion ini.
"Apa boleh buat, sekarang kita ambil saja hikmahnya. Meski tanpa dukungan bobotoh, saya harap Persib bisa memenangkan pertandingan," kata Umuh di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Selasa (5/1).
Hikmah yang diharapkan Umuh boleh jadi menyangkut kemungkinan tanpa kehadiran penonton, para pemain Persib bisa tampil lebih lepas karena tidak menghadapi tekanan bobotoh secara langsung. Beberapa pengamat dan pelatih di lingkungan Persib pun berpendapat, keputusan tanpa penonton bisa saja menjadi situasi yang sangat menguntungkan bagi Persib dari sisi peluang memenangkan pertandingan.
Soal pandangan tersebut, beberapa anggota skuad Persib yang dimintai komentarnya mengatakan, kehadiran bobotoh tetap diperlukan karena merupakan pendongkrak motivasi pemain di lapangan. "Menurut saya, jika ada penonton itu lebih baik. Sebab, kehadiran mereka bisa menjadi dorongan motivasi buat pemain," kata asisten pelatih Persib, Robby Darwis.
Sejumlah pemain Persib pun membenarkan pendapat Robby. Gelandang Persib yang pernah berkostum Persija, Atep mengatakan, ia tetap berpendapat kehadiran bobotoh secara langsung di lapangan lebih menguntungkan ketimbang harus bermain tanpa penonton. "Kehadiran penonton itu membawa semangat tersendiri buat pemain," tambah pemain asal Cianjur ini.
Source: GM
Rabu, 06 Januari 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar