Ndyw Persib Mania

Kemenangan 3-0 Persib Bandung atas PSPS Pekanbaru pada lanjutan kompetisi Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) U-21 2009-2010 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (12/1), sudah cukup untuk mengantarkan mereka merangsek naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan enam poin.

Pelatih Persib, Mustika Hadi menilai, kemenangan ini tidak terlepas dari tingginya motivasi sang anak buah untuk meniru jejak senior mereka yang pada pertandingan sebelumnya menang 3-1 atas PSPS. Kehadiran Munadi yang dipinjam dari Persib senior pun memberikan suntikan kekuatan yang berharga untuk tim.

"Tak dapat dipungkiri, peran Munadi memang besar. Ia dapat mengatur irama permainan sehingga dapat memberikan perubahan yang signifikan pada pola penyerangan Persib," ucap Mustika.

Dari kubu lawan, Pelatih PSPS Miskardi mengakui perbedaan kelas anak asuhannya dengan Persib. Minimnya pengalaman bermain ditengarainya sebagai akibat kurang berimbangnya permainan. "Ini pengalaman pertama pemain main di Pulau Jawa, jadi masih grogi," ucapnya.

Selama 2x45 menit, Persib tampaknya memang terlalu kuat untuk sang lawan. Terbukti, anak asuhan Mustika Hadi tersebut begitu dominan sepanjang jalannya pertandingan.

Keuletan dan kesabaran Persib berbuah manis di menit ke-27. Gol berawal dari umpan sodoran Munadi, dari luar kotak penalti. Rudi Giofani yang menyambut umpan tersebut langsung mengarahkannya ke gawang. Namun, kiper PSPS Ihsan Syarif masih dapat membloknya.

Beruntung, Ana berada pada posisi dan saat yang tepat, serta langsung menyambar bola muntah tersebut. Kiper yang kadung mati langkah tak dapat lagi mengantisipasinya, skor pun berubah 1-0.

Gol tersebut membuat Rendi Saputra dkk. makin gencar melancarkan serangan. Namun, lagi-lagi penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat tembakan Rudi Giofani hanya melambung di atas mistar gawang. Babak pertama pun ditutup dalam kedudukan 1-0 untuk keunggulan Persib.

Saat babak kedua baru berlangsung delapan menit, Munadi mengantarkan Persib menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Tendangan keras yang ditembakkannya dari luar kotak penalti tak dapat dihalau kiper PSPS.

Empat menit berselang, keunggulan Persib atas sang lawan semakin jauh. Kali ini lewat gol bunuh diri pemain belakang PSPS, M. Solehan, yang bermaksud menghalau bola. Alih-alih meninggalkan lapangan, bola justru mendarat di gawang. Walhasil, Ihsan pun harus kembali memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya.

PSPS baru mencuri peluang di menit ke-81, saat solo run Viktory Yendra diakhiri tembakan spekulasi yang masih dapat diblok kiper Persib Rizky Bagja. Namun, Khairunnas yang sudah siap menyambar bola muntahan tersebut gagal mengarahkan si kulit bundar ke arah gawang dan hanya sanggup melayang di atas mistar. Pertandingan pun akhirnya berakhir dengan skor 3-0, dan menjadi kemenangan terbesar Persib musim ini

Source: PR