Bukan hanya bobotoh, pelatih, pemain, dan seluruh ofisial Persib pun meratapi kepergian Suchao Nuchnum. Mereka semua merasa kehilangan gelandang tim nasional Thailand yang masa pinjamnya sudah berakhir itu. Selain kontribusinya terhadap tim dinilai sangat bagus, secara individu, Suchao juga merupakan anak yang baik.
"Terus terang, kami semua sangat kehilangan Suchao. Kami sangat sedih, karena dia anak yang baik. Di lapangan, dia juga merupakan pemain yang sangat baik," kata pelatih Persib, Jaya Hartono.
Kendati demikian, Jaya mengatakan, Persib tidak boleh larut dalam kesedihan atas kepergian Suchao. Menurutnya, tanpa Suchao, Persib harus tetap bersinar di putaran kedua nanti. "Meski sangat kehilangan, saya tidak boleh larut dalam kesedihan. Kita harus tetap fight di putaran kedua nanti agar prestasi ," katanya.
Jaya hanya berharap, pemain asal Jepang, Satoshi Otomo yang diproyeksikan menggantikan posisi yang ditinggalkan Suchao bisa memberikan kontribusi positif seperti halnya pemain asal Thailand itu. "Paling tidak, saya mengharapkan performa dan penampilan yang sama dengan Suchao," katanya.
Para pemain Persib pun mengaku sangat kehilangan Suchao. "Tentu saja, saya merasa kehilangan seorang tandem di lini tengah yang sangat baik.," kata Atep.
Atep berharap, pengganti Suchao memiliki kualitas yang sepadan. Hal yang sama juga diharapkan Wildansyah. "Meski karakter permainannya berbeda, tapi paling tidak, pemain pengganti Suchao bisa memberikan warna di lini tengah Persib. Minimal kontribusinya sama dengan Suchao," kata Wildan.
Untuk melepas kepergiannya, manajemen Persib sudah menyiapkan acara perpisahan secara khusus di kediaman H. Umuh Muchtar di Tanjungsari, Rabu (27/1)
Source: GM
Kamis, 28 Januari 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar