Guratan kekecewaan kembali tergambar di manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar. Persib Bandung harus kembali menelan kekalahan di pertandingan tandang terakhirnya musim ini. Kekalahan dari Persitara Jakarta Utara 2-1 memang sangat disesali oleh pak Haji. Pak Haji mengatakan bahwa Persib benar-benar menyiakan kesempatan untuk memenangkan pertandingan.

Pak haji kemudian menyatakan kekecewaannya terhadap Budi Sudarsono yang harus menerima kertu merah dalm pertandingan ini. Poin bisa diraih jika para pemain Persib masih utuh.

“Kecewa dengan sikap budi, dia yang pelanggaran, kenapa harus mukul. Saya menyesal dengan Budi. Gak pantes sekelas Budi bermain spt itu,” ungkap Umuh.

Posisi persib sendiri memang sudah aman. Persib yang sudah tidak berpeluang menjadi juara, akan tetap bertahan di liga karena sudah aman dari degradasi. dan Pak Haji masih yakin Persib bisa memperbaiki posisinya.

Mengenai pemain Persitara asal Bandung, Tantan, Pak Haji berjanji akan menarik pemain tersebut ke Persib musim depan.

Pak Haji lalu menkonfirmasi bahwa Persib mundur dari posisi tuan rumah babak 16 besar Piala Indonesia 2010. Alasannya, pihak kepolisian dan panitia penyelenggara tidak siap dengan kedatangan bonek yang akan menyaksikan 3 laga Persebaya di Bandung.

Pak haji sendiri mengakui dan percaya bahwa Bobotoh semakin dewasa dan santun, akan tetapi pihak kepolisian dan panitia penyelenggara tidak siap menggelar, dan sebaliknya pihak Persebaya sudah menyatakan kesanggupannya.

Persib sendiri siap bersaing, dan Pak Haji optimis bahwa Persib akan melaju ke babak 8 besar.

source : simamaung

readmore »»

Dua gol yang dilesakan Tantan ke gawang Persib membuat pihak Persib semakin tertarik dan mendekati pemain asal Kabupaten Bandung ini. Dalam wawancara setelah membawa kemenangan bagi timnya Persitara Jakarta Utara, Tantan mengatakan bahwa ia siap membela Persib musim depan.

“Terima Kasih kepada Pak haji (Haji Umuh) yang sudah ngasih respon untuk membidik saya. Tahun depan insya Allah, jika ada tawaran main di Persib akan saya terima. Karena Persib dekat dengan rumah,” ungkap Tantan.

Pemain kelahiran 6 Agustus 1982 ini mengaku bahwa 2 golnya hari ini ke gawang Persib bukan untuk membuktikan kemampuannya. Dia mengaku bahwa persib sudah mendekati dirinya sejak lama. Namun karena merasa belum siap berlabuh di Bandung, Tantan kemudian memilih untuk bermain di luar Bandung sebagai ajang mencari pengalaman.

source : simamaung

readmore »»

Untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera karena kelekaan sepeda motor, gelandang Persib Bandung asal Cianjur Atep, masuk di menit 52 menggantikan pemain muda, Munadi. Karena masih cedera dan kondisi fisik yang belum 100%, Atep meminta supaya ditempatkan di posisi tengah, bukan posisi sayap yang selama ini ia lakoni.

“Luka dari cedera saya masih dibungkus dan keadaan fisik pun blom 100 persen sehingga saya meminta kepada pelatih untuk tidak turun dari awal, dan jikapun nantinya turun di babak kedua, saya secara khusus meminta main di posisi tengah bukan sayap,” ungkap Atep dalam wawancara setelah kekalahan Persib dari Persitara.

Atep sendiri berpendapat bahwa sebenarnya masuknya Budi membuat permainan Persib membaik. Hanya saja, Budi harus dikeluarkan karena mendapat kartu merah. Hal inilah yang membuat mental tim Persib down.

Persitara sendiri lanjut Atep bukanlah tim yang istimewa. Di babak pertama, persib bisa menguasai permainan. Akan tetapi akhirnya Persib kecolongan bukan oleh set piece yang bagus, akan tetapi karana 2 bola mati.

source : simamaung

readmore »»

Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis mengatakan Persib tidak beruntung dalam pertandingan melawan tuan rumah persitara tadi sore, 28 April 2010. Robby mengatakan puas dengan kinerja para pemain Persib.

Pelatih yang menggantikan Jaya hartono ini mengaku bahwa diusirnya Budi Sudarsono akibat terkena kartu merah memang mempengaruhi permainan Persib.

Robby mengatakan akan berusaha memperbaiki performa anak asuhnya di 5 partai kandang sisa untuk mempertahakan Persib di papan atas klasemen.

Sementara itu pelatih Persitara Suimin Diharja mengatakan bahwa para pemainnya bermain tanpa beban karena pertandingan ini sudah tidak berpengaruh lagi bagi Persitara.

“Kita sudah pasti degradasi. Peluang lolos kami sudah tidak ada, sehingga dlm permainan ini kami bisa bermain lepas tanpa beban,” ungkap Suimin.

Suimin mengaku bahwa pada babak pertama, sebenarnya mereka bberinisiatif merebut lini tengah. Namun di babak II, persitara merubah pola permainan sehingga dapat memenangkan pertandingan.

“Pada babak pertama kita ingin menang di lapangan tengah. Namun di babak kedua, kami melakukan perubahan skema penyerangan dan bisa bangkit menyerang dan memenangkan pertandingan,” tambah Suimin.

source : simamaung

readmore »»

Persib Bandung kembali harus menyerah 2-1 dari tuan rumah persitara Jakarta Utara dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Kuningan Jakarta, hari Rabu 28 April 2010. Dengan kekalahan ini, posisi Persib terancam turun ke papan tengah klasemen.

Sebenarnya persib lebih unggul terlebih dahulu. Di menit 8, Airlangga berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah dari penjaga gawang yang gagal menahan tembakan bebas Maman.

Keunggulan ini hanya bertahan 12 menit, setelah Tantan berhasil mengeksekusi tendangan penalti di menit 20. Penalti terjadi karena Maman melakukan pelanggaran terhadap Tantang sendiri.

Persib harus bermain dengan 10 pemain, setelah pemain pengganti Budi Sudarsono yang masuk menggantikan Airlangga di menit 48, mendapat kartu merah karena dianggap memukul pemain Persitara, ledi Utomo di menit 68.

Persitara berhasil mencetak gol kemenangan di menit 90 setelah Tantan berhasil memanfaatkan bola muntah tembakan bebas.

Dengan hasil ini, Persib tertahan di posisi 4 klasemen sementara LSI dengan mengumpulkan poin 43 dari 29 kali bermain. Bagi Persitara sendiri, kemenangan ini tidak mendongkrak posisi mereka di posisi juru kunci klasemen dengan mengumpulkan poin 27 dari 31 kali bermain.

source : simamaung

readmore »»

Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan Persib Bandung tidak mendapat ijin dari pihak kepolisian untuk menggelar babak 16 besar Piala Indonesia (PI) 2010. Posisi Persib yang berada satu grup dengan Persebaya menjadi alasan pihak kepolisian.

Sekretaris Persib Yudiana menyatakan bahwa konfirmasi resmi tentang hal ini akan diumumkan Umuh Muhtar segera.

source : simamaung

readmore »»

Liga Super Indonesia
Persitara Jakarta Utara vs Persib Bandung
hari / Tanggal : Rabu 28 April 2010.
Tempat : GOR Soemantri Brojonegoro Jakarta
Insya Alloh live di RRI n ANTV.

Susunan Pemain Persib :
Kiper : Markus
Pemain Belakang : Maman, Nova, Rene
Pemain tengah : Gilang, Wildansyah, Hariono, Munadi, Satoshi
Pemain depan : Airlangga, Gonzalez

Susunan Pemain Persitara :
Kiper : Wawan Dermawan
Pemain Belakang : Ledi Utomo, Tugihadi, Supriyadi, Dedy Mulyadi
Pemain Tengah : Kim Jong Yoeng, Suwita Pata, Amarzukih, Oktovianus Maniani,
Pemain depan : Prince Kabir Bello (C), Tantan

wasit : Joni Parera
Pembantu wasit : sukamdi dan mujianto
wasit cadangan : Oleh hadi
Komisi pertandingan : Zulkifli Chaniago


Menit ka menit
0' free kick tos dimulai.
3' tendangan satoshi otomo membentur tihang.
6' tendangan gonzales masih bisa di bendung pemain belakang persitara.
8' gol ti airlangga memamfaatkan bula muntah tendangan bebas ti maman.
20' gol dari tantan ( penalty ) karena maman menjegal tantan

source : persib-bandung

readmore »»

beriikut hasil drawing babak 16 besar Piala Indonesia ( Tim urutan pertama sebagai tuan rumah di grup masing-masing

Grup J
Sriwijaya FC
PSMP Mojokerto
Persija Jakarta
Persisam Samarinda

Grup K
Persib Bandung
Persibo Bojonegoro
Persebaya Surabaya
Bontang FC

Grup L
Arema Indonesia
Persidafon
Pelita Jaya
Persela Lamongan

Grup M
Persipura Jayapura
Persikabo Bogor
Persik Kediri
PSM Makassar

source : persib-bandung.org

readmore »»

Laga Persitara Jakarta Utara kontra Persib Bandung pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Rabu (28/4), akan dipimpin wasit Joni Parera dari Denpasar. Joni adalah wasit cadangan pada saat Persib dijamu Pelita Jaya Karawang di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (24/4) lalu, yang berakhir rusuh.

Ditunjuknya Joni memimpin laga Persitara kontra Persib diketahui pada saat pertemuan teknik, Selasa (27/4) malam. Pejabat pelatih Persib, Robby Darwis menginformasikan, dalam menjalankan tugasnya, Joni akan dibantu Sukamdi (asisten wasit 1), Mujianto (asisten wasit 2), Olehadi (wasit cadangan), dan Zulkifli Chaniago (komisi pertandingan).

Ketika diinformasikan kalau Joni merupakan wasit cadangan pada saat Persib dijamu Pelita Jaya, Robby membenarkannya. Kendati demikian, Robby tidak berharap kepemimpinan Joni sama seperti wasit Najamudin Aspiran dalam laga yang berakhir rusuh tersebut.

Berdasarkan data yang diolah "GM" dari situs resmi PT Liga Indonesia (LI), jam terbang Joni sebagai wasit tengah masih kurang pada musim ini. Bandingkan dengan jam terbang wasit asal Bandung, Fiator Ambarita yang hingga Minggu (25/4) masih memimpin "klasemen sementara" dengan memimpin 23 laga LSI 2009/2010.

Ketiga laga yang dipimpin Joni itu adalah Pelita Jaya kontra Bontang FC yang berakhir imbang 0-0 (16 Desember 2009), PSM Makassar versus Persijap Jepara (1-0/10 Januari 2010), dan terakhir Persijap melawan Persela Lamongan (3-1/24 Januari 2010).

Dengan demikian, baru kali ini Joni memimpin laga Persitara maupun Persib pada musim ini


Source: GM

readmore »»

Kota Bandung terpilih sebagai salah satu kota yang akan menjadi tuan rumah babak 16 besar Piala Indonesia (2010). Kota lainnya yang terpilih adalah Palembang, Malang, dan Jayapura. Terpilihnya kota Bandung dan ketiga kota lainnya tersebutsetelah memenuhi kriteria yangdisyaratkan PT Liga Indonesia (PT LI) yaitu kelayakan infrastruktur meliputi stadion dan pendukungnya, kesiapan panitia pelaksana, serta animo masyarakat dalam menonton sepak bola, serta termasuk izin pertandingan.

Babak 16 besar PI 2010 akan dilangsungkan dari tanggal 7 sampai 13 Mei 2010. Drawing sendiri akan dilakukan hari Rabu besok, 27 April 2010 Live di RCTI sebagai media partner PI 2010.

Sebagai tuan rumah, Persib dan ketiga konsestan lainnya akan berada di seeded pertama. Sedangkan tim seeded kedua adalah: Persik Kediri, Persija, Persebaya, dan Persisam.

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono sendiri mengatakan bahwa keempat tim asal Divisi Utama yang lolos ke babak 16 besar akan dibagi secara merata. Ini berarti, di setiap grup akan ada 1 tim divisi utama. Mereka adalah Persikabo Bogor, Persidafon, PSMP, dan Persibo Bojonegoro. Ini berarti seeded tiga akan diisi Pelita Jaya, PSM, Persela, dan Bontang FC.

Babak 16 besar ini akan mencari juara dan Runner Up grup yang berhak lolos ke babak 8 besar yang rencananya akan menggunakan sistem gugur home and away.

Seeded Undian 16 Besar Piala Indonesia 2010
Seeded 1: Sriwijaya FC, Persib, Arema, Persipura
Seeded 2: Persik, Persija, Persebaya, Persisam
Seeded 3: Pelita Jaya, PSM, Persela Bontang FC
Seeded 4: Persikabo, Persidafon, PSMP, Persibo Bojonegoro

source : simamaung

readmore »»

Rabu (28/4/2010) besok, Persib Bandung akan kembali melanjutkan pertandingan pada kompetisi Liga Super Indonesia dengan menghadapi tantangan klub papan bawah kembali yaitu Persitara Jakarta Utara di stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Pertandingan ini rencananya akan disiarkan secara langsung oleh ANTV mulai pukul 15.30 WIB.

Trauma pasca menghadapi Pelita di Karawang, masih dirasakan oleh beberapa pemain, seperti Christian Rene Martinez. “Trauma masih ada di otak ini. Sebaik apapun kita bermain, jika wasitnya seperti Najamuddin, tentu akan merusak mental bertanding kita. Saya masih takut kita kembali dikerjai wasit,” kata pemain yang direkomendasikan oleh pelatih Jaya Hartono itu.

Walaupun sebagian pemain masih mempunyai trauma menghadapai klub zona degradasi, namun pelatih Robby Darwis mengharapkan kali ini pertandingan berjalan normal tanpa adanya gangguan dari sektor nonteknis. Sejatinya, apa yang terjadi di Karawang sudah harus dilupakan oleh para pemain dan mereka diwajibkan untuk fokus pada pertandingan itu sendiri.

“Tidak dapat dipungkiri, kemungkinan-kemungkinan seperti yang terjadi di stadion Singaperbangsa akan kembali terjadi, tapi saya mengharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat lebih menjunjung tinggi sportifitas. Persib sendiri pada intinya ingin memberikan tontonan terbaik bagi insan sepakbola Indonesia,” kata pelatih yang pernah mempersembahkan 15 trofi juara pada Persib dan timnas ini.

Maka Robby menekankan anak buahnya untuk tidak ciut. Persitara yang sabtu lalu berhasil melumat Sriwijaya FC distadion yang sama dengan skor 5-1, diakuinya memang sedang dalam performa yang bagus. Faktor ingin mengangkat peringkatnya keluar dari zona degradasi berperan dominan untuk mengangkat mental bertanding Laskar Si Pitung.

“Selain itu, pergantian pelatih dari Dick Buitelaar ke Suimin ‘Abang’ Diharja pastinya menjadi faktor perubahan lainnya,” lanjutnya.

Dari sisi teknis, Robby melihat Persitara Jakarta Utara ini mempunyai lini depan yang bagus. Tantan dan Prince Bello layak mendapatkan perhatian lebih dari para stopper Persib untuk tidak banyak mendapatkan ruang kosong di jantung pertahanan Maung bandung.

Tantan yang sebelumnya adalah ikon dari Persikab Kabupaten Bandung sejauh ini sudah mencetak 8 gol di Liga Super dan 1 gol di Piala Indonesia sedangkan tandemnya, Prince Kabir Bello sudah mencetak 10 gol di Liga Super ditambah 1 gol di Piala Indonesia.

“Tantan merupakan pemain bagus, selain berbahaya didalam kotak penalti, ia pun biasanya bermain cukup ngotot. Ditambah motivasinya setelah beralih ke Liga Super Indonesia, ia pasti ingin membuktikan bahwa kualitasnya memang layak beredar di kompetisi tertinggi negeri ini,” ucap mantan rekannya sewaktu masih di Persikab, Gilang Angga di mess Persib pagi tadi.

Siang tadi, Persib Bandung sudah berangkat menuju Jakarta dengan menggunakan bus dan membawa seluruh pasukannya.

source : simamaung

readmore »»

Penjabat pelatih Persib Bandung, Robby Darwis masih meragukan kondisi Atep untuk bisa diturunkan sebagai starter, pada pertandingan melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Rabu (28/4). Meski pemain bersangkutan sudah berlatih dan mengikuti game bersama rekan-rekannya, Robby belum memasukkan nama Atep dalam skenario pemain yang akan tampil sebagai starter.

Berbeda dengan Atep yang sudah absen dalam empat laga terakhir Persib, tiga di antaranya di Piala Indonesia 2010, Robby memastikan Nova Arianto dan Eka Ramdani siap diturunkan. Meski keduanya sempat bermain pada laga terakhir melawan Pelita Jaya Karawang, Sabtu (24/4), Nova sebenarnya masih bergelut dengan cedera bahu kiri dan Eka sempat terserang demam akibat radang tenggorokan.

"Kalau Nova sama Eka, saya kira sudah oke dan tidak ada masalah. Tapi Atep, meski sudah mengikuti game, saya masih ragu untuk menurunkannya sebagai starter. Saya masih harus memantau perkembangannya hingga menjelang pertandingan," kata Robby, usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (26/4).

Ketika dikonfirmasi mengenai kondisi terakhirnya, Atep mengaku sudah bisa main pada pertandingan melawan Persitara. Sebab kondisi luka di bagian betisnya sudah membaik dan ia pun sudah tidak merasa khawatir lagi terkena benturan.

Hanya saja, pemiliki nomor punggung 7 ini pun mengaku masih memiliki pekerjaan rumah dalam memulihkan kondisi fisik. "Kalau pelatih mau menurunkan saya, saya sudah bisa. Tapi memang kondisi fisik saya setelah hampir sepekan tidak berlatih baru mencapai 75 persen," kata gelandang asal Cianjur ini.

Seperti diketahui, akibat terjatuh dari motor yang ditumpanginya, Atep mengalami luka di bagian betis. Karena lukanya tak kunjung kering, Atep harus absen dalam tiga laga Persib di Piala Indonesia, yaitu saat melawan Persita Tangerang (17 April 2010), Pelita Jaya Karawang (19 April 2010), dan Persipasi Bekasi (21 April 2010). Juga saat melawan Pelita Jaya di ajang Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, Sabtu (24/4) lalu.

Sementara itu, dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani memastikan, proses penyembuhan Atep sudah maksimal. Karena itu, jika tim pelatih akan menurunkan Atep, ia tidak akan menghalang-halangi. Karena menurutnya, kesiapan seorang pemain untuk tampil akan sangat bergantung pada kesiapan pemain yang bersangkutan

Source: GM

readmore »»

Persib Bandung tidak akan melakukan uji coba lapangan Stadion Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta, yang akan digunakan tempat pertandingan Persib melawan Persitara pada Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010, Rabu (28/4). Kesempatan uji coba lapangan diberikan panpel kepada tim tamu, sehari sebelum pertandingan.

Pelatih Persib Robby Darwis mengatakan, tidak akan menjadi masalah bagi pemain tanpa melakukan pengenalan kondisi lapangan. Robby memilih untuk mematangkan strategi permainan pada latihan terakhir di Bandung, Selasa (27/4) pagi ini. Setelah melakukan latihan, siang harinya rombongan Persib bertolak ke Jakarta.

"Saya berharap para pemain konsentrasi pada pertandingan nanti. Tidak perlu ada yang ditakuti dari Persitara, meski sebelumnya bisa menang besar atas Sriwijaya FC," ujar Robby ditemui seusai latihan Persib di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Senin (26/4).

Ia mengatakan, para pemain sudah melupakan kejadian di Karawang. Mereka siap membayar kekecewaan dengan bermain sebaik mungkin dan menjunjung tinggi sportivitas saat melawan Persitara.

"Kita tidak akan terpengaruh lagi dengan tindakan tidak sportif kubu tuan rumah. Bila ada penekanan mental atau kecurangan lagi, kita tidak akan menghiraukan itu karena tujuan kita cuma satu, yaitu bermain bola sebaik mungkin," katanya.

Persib punya kenangan buruk melawan Persitara saat dicurangi wasit Setiyono pada musim lalu sehingga berujung pada pemain melakukan aksi mogok di dalam lapangan. Namun, menurut dia, Persib sudah siap mengantisipasi kemungkinan terjadi tekanan mental ataupun tindakan-tindakan yang tidak sportif. Robby berharap pertandingan nanti melawan Persitara berlangsung sportif.

"Pemain harus fokus menjaga permainan. Jangan sampai terpengaruh tekanan dari luar, apalagi sampai terpancing emosinya," katanya.

Source: PR

readmore »»
Selasa, 27 April 2010

SBY Serukan Damai

Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata memperhatikan juga perselisihan antara Bobotoh Persib Bandung dan The Jakmania, supporter Persija Jakarta. Beliau mengharapkan, perselisihan kedua kubu dapat diakhiri dengan sebuah perdamaian.

Keinginan SBY ini diungkapkan ketika beliau berkunjung ke Kabupaten Bandung Barat, Minggu 25 April 2010. Adalah Kepala Staf Garnisun Bandung, Marsekal Pertama Wahyudin Karnadinata memberitahukan himbauan SBY tersebut kepada wartawan Kompas di Bandung, Senin 25 April 2010.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kasgar Jakarta untuk mempertemukan dua kelompok pendukung,” kata Wahyudin.

Perselisihan kedua pihak ini memang bukan hanya terjadi di dalam stadion saja. Di luar stadion pun, kedua pendukung selalu menyerukan permusuhan. Hal inilah yang mungkin menjadi perhatian presiden.

source : simamaung

readmore »»

Kejadian yang berulang-ulang yang terjadi di Liga Super Indonesia (LSI) pada tiap musimnya sudah mencapai titik yang kronis sehingga banyak pihak yang sudah tidak mempunyai kepercayaan kepada PSSI sebagai lembaga pemegang regulasi untuk bisa memperbaiki semua kekacauan ini. Asisten pelatih Persib, Yusuf bachtiar berharap, Kementrian Pemuda dan Olahraga yang pada kabinet ini dipimpin oleh Andi Mallarangeng dapat berperan aktif untuk memperbaiki semuanya.

Yusuf Bachtiar melihat bahwa seperti pada kasus yang sedang hot-hotnya akhir-akhir ini, sepakbola Indonesia selayaknya mempunyai sebuah lembaga independent seperti KPK bentukan Kemenpora yang dapat mengawasi dan menyidik setiap kejadian-kejadian yang ganjal seperti protes terhadap wasit. Sehingga bukan tidak mungkin, nantinya akan ada juga gayus-gayus dalam sepakbola Indonesia.

“Kejadian seperti yang menimpa Persib Sabtu 24 April lalu, sebenarnya sudah kerap terjadi berulang-ulang di Liga Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini. Jadi harus dilihat darimana akar permasalahannya,” katanya ketika berbincang-bincang dengan para wartawan sesaat setelah latihan pagi ini.

Satu yang pasti, sarana yang paling sering membuat kekacauan ini adalah wasit. Beriring dengan waktu, tidak ada perbaikan signifikan yang dilakukan komisi wasit untuk memperbaiki nama baik institusi mereka.

“Maka ada baiknya, komisi wasit dapat diambil alih oleh Kemenpora lewat badan independent. Jika alasan gaji wasit yang menjadi alibi selama ini, maka jika perwasitan ada dibawah Kemenpora, para wasit ini menjadi PNS yang jika sudah pensiun dari wasit bisa terus berkarir sebagai pegawai negeri,” usulnya.

Karena selama ini mungkin wasit juga serba salah, terkait karirnya selanjutnya, maka mau tidak mau wasit yang baikpun akhirnya masuk ke dalam lingkaran hitam persepakbolaan Indonesia.

Yusuf bercerita, pada saat istirahat babak pertama, ia sempat berbincang dengan pengawas pertandingan. Pada perbincangan itu, sang pengawaspun mengakui bahwa ada banyak keputusan-keputusan dari wasit yang aneh. Namun tidak ada mekanisme yang dijalankan oleh pengawas pertandingan tersebut.

“Semestinya ia memanggil sang wasit dan menanyakan kepadanya terkait keputusan-keputusannya, jika memang sang pengadil mendapatkan tekanan dari pihak tertentu, sudah seharusnya ia mengganti wasit tersebut,” katanya.

Nyatanya, wasit Najamuddin Aspiran memimpin pertandingan sampai menit ke-88 dan akhirnya terjadilah kerusuhan yang tidak diinginkan Yusuf Bachtiar diakibatkan oleh wasit yang tidak memimpin dengan baik.

Bukan tidak mungkin, jika kejadian-kejadian seperti ini terus berlangsung, maka nantinya akan ada liga tandingan yang diusulkan oleh klub-klub yang merasa terus dirugikan, dengan meminta bantuan Kemenpora. Karena bagaimanapun, ini juga terkait dengan mental bangsa, jangan sampai kelicikan-kelicikan yang terjadi dalam sepakbola menjadi hal yang biasa dan menjadi bagian budaya bangsa Indonesai.

source: simamaung

readmore »»

Harga tiket masuk laga kandang Persib Bandung dipastikan akan mengalami kenaikan. Hal itu terkait dengan rencana digelarnya 5 laga kandang di Stadion Siliwangi Bandung setelah Stadion Si Jalak Harupat direnovasi untuk keperluan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XI/2010 mendatang.

Kenaikan harga tiket tersebut merupakan salah satu upaya yang ditempuh Panitia Pelaksana (Panpl) Persib untuk mengontrol jumlah penonton yang hadir di stadion. Karena seperti diketahui, kapasitas Stadion Siliwangi hanya mampu menampung kurang dari 20.000 penonton.

”Kami bukan ingin mengambil keuntungan dari kenaikan harga tiket tersebut. Tetapi kami ingin membatasi jumlah bobotoh yang hadir di stadion. Namun kami belum memutuskan kenaikan harga tiket tersebut. Tetapi diperkirakan kenaikannya tidak akan terlalu tinggi,” ujar Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram kepada ”GM”, Minggu (25/4).

Menurut Budi, setelah memperoleh lampu hijau atas diperbolehkannya Persib menggunakan Stadion Siliwangi dari Polwiltabes Bandung, Panpel Persib langsung melayangkan surat izin secara resmi. Saat ini pun Panpel masih menunggu keluarnya surat izin tersebut. Diharapkan, surat tersebut dapat keluar pada pekan ini.

”Karena kita memang akan memberitahukan perpindahan stadion yang akan digunakan kepada PT Liga Indonesia. Nantinya mereka yang akan memberitahukan kepada tim yang akan berlaga melawan Persib,” kata Budi.

Kenaikan harga tiket tersebut pun, lanjut Budi, masih terkait dengan persyaratan yang diajukan Polwiltabes Bandung agar dapat membatasi jumlah penonton.

Namun dengan naiknya harga tiket tersebut, Panpel Persib juga telah menganggupi untuk menyediakan layar lebar untuk nonton bareng (nobar) bagi bobotoh yang tidak bisa masuk ke dalam stadion.

”Kita memang akan menggelar nonbar dengan layar lebar sesuai perintaan Polwiltabes Bandung. Tetapi untuk lokasinya kita juga belum memutuskannya,” aku Budi.

Hal itu dikarenakan sejumlah gelanggang olahraga (GOR), seperti GOR Saparua dan GOR Pajajaran yang diminta Polwiltabes untuk dijadikan lokasi nonbar tengah dipersiapkan untuk menggelar Porda. Namun Budi tetap memastikan layar lebar akan disediakan oleh Panpel Persib.

Disinggung tentang adanya kekhawatiran rusuh di Karawang akan berdampak pada izin yang akan diberikan Polwiltabes Bandung, Budi berharap hal itu tidak terjadi. Karena menurutnya, kondisi di Karawang sangat berbeda dengan di Bandung. Fasilitas keamanan Stadion Siliwangi pun lebih baik dibandingkan dengan Stadion Singaperbangsa Karawang.

”Mudah-mudahan Polwiltabes Bandung bisa memahami hal itu. Sebelumnya, Panpel Persib pun mengucapkan terima kasih kepada Kapolwiltabes Bandung yang sudah memberikan izin untuk menggelar pertandingan Persib di Stadion Siliwangi,” tukasnya.

Source: GM

readmore »»

Para pemain Persib Bandung diminta untuk segera bangkit dan berjiwa besar serta melupakan kejadian buruk saat menghadapi tuan rumah Pelita Jaya di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (24/4). Persib harus tetap fokus untuk menghadapi laga tersisa dan target tidak terlempar dari "4 Besar" Djarum Liga Super Indonesia.

"Sudah lupakan kasus dengan Pelita kemarin dan ambil hikmahnya saja. Persib harus segera bangkit untuk pertandingan berikutnya. Kalau terus trauma dan berlarut-larut, Persib akan kesulitan sendiri," kata pemain legendaris Persib, Ajat Sudrajat yang dihubungi di Bandung, Minggu (25/4).

Menurut Ajat, Persib harus bisa membiasakan diri dengan kompetisi di Indonesia yang kenyataannya memang sering kali menyakitkan. Pemain harus tahu bahwa dalam setiap pertandingan, mereka tidak hanya menghadapi lawan, juga harus bisa mengatasi masalah cuaca, penonton, dan wasit.

"Kejadian seperti itu bukan kali ini saja. Dari dulu juga saat saya bermain, peristiwa seperti itu sering terjadi dan semua juga sudah tahu. Kita tinggal bermain bagus dan maksimal saja serta sekalian ajari dan tunjukkan sportivitas pada mereka," ujar Ajat.

Persib harus segera lupakan kejadian kemarin dan bersiap secepatnya untuk menghadapi Persitara. "Persitara sedang bagus dan bisa mengalahkan Sriwijaya 5-1. Mereka punya modal kuat untuk mengalahkan Persib. Persib harus waspadai itu termasuk unsur nonteknisnya juga," kata Ajat

Mantan pemain Persib lainnya, Max Timisela dalam kesempatan berbeda juga mengimbau agar para pemain Persib harus bisa menghilangkan prasangka buruk terhadap kepemimpinan wasit. Sebelum bertanding, para pemain harus sudah siap terhadap segala kejadian di lapangan, termasuk dengan keputusan wasit. Apalagi jika berlaga di kandang lawan.

Menurut dia, para pemain harus bisa menerima setiap keputusan wasit dengan kepala dingin. Bila ditanggapi dengan emosi, hanya akan menjadi bumerang dan malah menguntungkan lawan. "Kalau emosi terpancing, kita akan rugi karena justru itu yang diharapkan lawan. Mereka akan senang jika konsentrasi Persib terpecah. Jadi pemain harus pandai-pandai mengatur emosi," katanya.

Sementara itu, Ketua Viking Persib Bandung Heru Djoko secara terpisah mengatakan, kerusuhan kemarin terjadi karena kecurangan wasit dan provokasi anggota DPRD Kabupaten Karawang yang sudah keterlaluan. Dia juga menilai panpel seolah tidak siap dan sigap mengantisipasi penonton.

"Bagi bobotoh, rusuh dan ribut itu sudah enggak musim. Bahkan, kami selalu ingin tertib dan enak saat menonton. Karena kalau rusuh, bobotoh juga akan rugi dan semua masyarakat akan rugi," jelasnya.

Pihaknya akan selalu berkomitmen untuk tidak melakukan kerusuhan. "Kami tidak ingin rusuh, tetapi kami tidak bisa menjamin sikap bobotoh. Semuanya kembali kepada kinerja panpel dan keamanan saja," ujar Heru Djoko.

Heru Djoko berharap, Panpel Persib bisa bersikap profesional dan berkaca dari kejadian di Karawang. Panpel harus bisa memfasilitasi penonton sebaik mungkin dan mengantisipasi kemungkinan membeludaknya jumlah penonton.

Source: PR

readmore »»

USAI dikerjai wasit Najamudin Aspiran di Karawang,Sabtu (24/4). Persib kembali akan bertandang ke kandang Persitara Jakarta Utara, Rabu (28/4) mendatang pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.

Ada pengalaman pahit saat Persibberhadapa dengan "Laskar Si Pitung" tersebut. Tahun lalu tepatnya pada 2 Juni 2009, saat menjamu Persib di Stadion Surajaya Lamongan, Persitara dinilai telah mengganggu netralitas wasit. Saat itu, wasit Setiono dianggap terlalu memihak pada Persitara. Tujuannya jelas, ingin memenangkan Persitara sehingga dapat lolos dari jurang degradasi. Pada pertandingan No. 254 itu, Persitara menang 4-1 atas Persib.

Atas kepemimpinan wasit Setiono, para pemain yang berada di tengah lapangan melakukan aksi mogok main. Waktu itu, para pemain dengan sengaja membiarkan pemain Persitara, Prince Kabir Bello mencetak gol keempat sekitar lima menit menjelang pertandingan berakhir. Dan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pun menilai para pemain Persib tidak bertindak sportif. Komdis PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain di satu pertandingan kepada 11 pemain Persib Bandung.

Para pemain yang mendapat hukuman itu adalah Tema Mursadat (kiper), Maman Abdurrahman, Nyeck Nyobe, Waluyo, Eka Ramdani, Hariono, Cristian Gonzales, Gilang Angga Kusumah, Siswanto, Hilton Moriera, dan Rafael Bastos. Mereka dilarang bermain sebanyak satu kali pertandingan di kancah sepak bola yang ada di bawah naungan PSSI.

Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar pun secara tegas telah memasukkan Setiono pada daftar hitam wasit Indonesia. Secara tegas menolak bermain jika wasit Setiono memimpin laga Persib. (brilliant awal/"GM")

Source: GM

readmore »»

Buntut rusuhnya laga melawan Pelita Jaya di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (24/4) lalu, kubu Persib Bandung akan melayangkan surat protes dan "menggugat" PSSI. Surat itu rencananya akan dibawa langsung Sekretaris Persib, Yudhiana ke Jakarta hari ini, Senin (26/4).

Salah satu butir isi surat yang akan dilayangkan Persib tersebut, yaitu perilaku wasit Najamudin Aspiran yang dianggap merugikan Persib. Persib pun akan meminta keadilan atas kejadian tersebut.

"Kita meminta wasit benar-benar ditindak tegas karena sangat jelas memihak tim tuan rumah. Saya rasa akan sangat keterlaluan jika PSSI tidak menindak wasit," ujar Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar kepada wartawan, Minggu (25/4).

Umuh berharap PSSI bisa memegang teguh komitmen tentang pemberantasan mafia wasit di persepakbolaan Indonesia. Karena kasus seperti yang menimpa di Karawang, bukan kali pertama diterima Persib. Pada beberapa kasus, Persib sering "dikalahkan" wasit yang lebih memihak tuan rumah.

"Lebih baik liga dihentikan saja kalau masih banyak wasit yang tidak becus memimpin pertandingan. Terus terang kita sangat sakit hati dengan insiden yang terjadi di Singaperbangsa kemarin," ujar Umuh.

"PSSI harus bisa memegang komitmennya sendiri tentang pemberantasan mafia wasit. Saya pun memegang teguh pertemuan manajer tim, wasit, dan BLI beberapa waktu lalu, terkait kesepakatan menjunjung tinggi sportivitas. Olahraga sepak bola itu hiburan, tetapi kalau masih ada wasit yang enggak bener, ya ngapain kompetisi ini diteruskan, karena hanya akan menyudutkan tim-tim yang tidak berdaya saja," lanjutnya.

Umuh mengakui, dampak dari kasus tersebut, timnya dilanda trauma cukup hebat. Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain. Mental bertanding para pemain memang menurun akibat kasus memalukan tersebut. "Kami berharap peristiwa di Stadion Singaperbangsa itu tidak terjadi lagi," tegas Umuh.

"Maung Bandung" sendiri dijadwalkan bakal kembali melakoni laga tandang pada Rabu (28/4) mendatang. Dan kembali Umuh berharap agar laga tersebut dapat berjalan secara fair.

"Ya mudah-mudahan saja kejadian tahun lalu saat kita dijamu Persitara di Lamongan tidak kembali terulang. Secara pribadi saya sudah sangat capek terus-menerus dikerjain wasit. Saya berani mengatakan, Persib punya kualitas permainan sangat baik dan jika wasit netral, kita akan benar-benar merasa berterima kasih," tukasnya

Source: GM

readmore »»
Minggu, 25 April 2010

Foto Persib vs Pelita Jaya 2010









source : simamaung

readmore »»

Pertandingan Liga Super Indonesia 2009/2010 antara Pelita Jaya dan Persib Bandung yang dilangsungkan hari Sabtu 24 April 2010 di Stadion Singaperbangsa Karawang berakhir ricuh. Pertandingan dihentikan pada menit-menit akhir, di saat tuan rumah Pelita Jaya unggul 2-1.

Secara kronologis, kericuhan memang tidak bisa dilepaskan dari keanehan-keanehan yang terjadi sebelum pertandingan. Pertama, pihak keamanan tidak memberi ijin pertandingan dilangsungkan malam hari. Hal ini otomatis mengubah jadwal ANTV sebagai pemegang hak siar pertandingan liga. Secara otomatis, ANTV pun batal menyiarkan pertandingan.

Pada saat pertandingan, wasit yang bertugas pun sangat tidak tegas dan berat sebelah kepada pihak tuan rumah. Hal ini juga diakui oleh pihak Pengawas pertandingan, setelah pertandingan selesai.

kericuhan terjadi pas Pelita jaya mencetak gol kedua ke gawang Markus. Seorang anngota komisi C DPRD Kab karawang dari Fraksi Demokrat berlari mengibar-ngibarkan bendera Pelita Jaya di depan bench Persib. Tindakan cukup gila ini sempat diusir oleh offisial.

Dan akhirnya, kemarahan bobotoh tidak dapat ditahan. Pertandingan pun dihentikan untuk kemenangan Pelita Jaya.

source : simamaung

readmore »»

Dalam wawancara kepada para wartawan pasca kekalahan Persib Bandung dari tuan rumah Pelita Jaya 2-1, manajer Persib Bandung Umuh Muhtar mengatakan bahwa pihak pengawas pertandingan sudah mencatat semua kejadiannya secara apa adanya dan tinggal menunggu hasilnya di PT Liga.

Umuh sendiri mengakui bahwa pihak persib terprovokasi oleh ulah anggota dewan tersebut. Bahkan sebelumnya, Umuh sudah curiga akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat perubahan jadwal yang otomatis menggurkan rencana ANTV menyiarkan pertandingan ini.

“Kita terprovokasi oleh anggota dewan itu. Saya sudah merasa akan ada apa-apa dari pemajuan jadwal. Tapi anak-anak tidak diberitahu,” unmgkap Umuh.

Umuh menilai bahwa permainan Pelita Jaya terbilang biasa-biasa saja.

Secara keras Umuh mengatakan bahwa jabatannya sebagai manajer Persib bertanggung jawab secara moral terhadap seluruh warga Jawa Barat, bukan Bandung saja. Umuh mengingatkan bahwa Pelita Jaya hanya menumpang saja di Karawang.

Pelita cuma numpang, dan Saya punya tanggung jawab terhadap warga Jabar, tutup Umuh.

source : simamaung

readmore »»

Para pemain Persib sangat kecewa dengan keputusan-keputusan wasit yang memimpin pertandingan Pelita Jaya vs Persib Bandung. Pencetak gol semata wayang persib, Airlangga mengungkapkan bahwa dirinya frustasi dikerjai wasit Najamuddin Aspiran.

“Percuma Saya membuat gol jika akhirnya seperti ini. Wasit benar-benar membuat kita emosi,” ungkap Airlangga.

Kapten tim persib Nova Arianto juga mengungkapkan hal yang serupa. Bahkan Nova merasa sakit hati diperlakukan wasit seperti ini.

“Sakit hati dengan pertandingan terburuk sepanjang musim ini. Percuma diteruskan, karena tidak akan benar, Ungkap Nova.

Nova sendiri sudah memprediksikan bahwa hal ini akan kembali terjadi.

“Sudah terprediksi jika akan begini. Jika kita menghadapi tim yang akan degradasi, mereka akan menghalalkan segala cara,” tutup Nova.

striker persib Christian Gonzalesbahkan mengatakan bahwa sedikitnya Persib harus mendapat 2 kali penalti, namun wasit membiarkannya. Gonzales memang mengakui bahwa wasit adalah manusia, akan tetapi el Locco juga mengingatkan bahwa penonton juga manusia.

“Lihat sendiri kita main bagus, tidak seharusnya kita kalah jika bukan karena wasit. Saya tahu wasit adalah manusia namun penonton juga manusia dan bisa mengamuk,” ungkap Gonzales.

source : simamaung

readmore »»

Persib Bandung kembali mendapat cobaan yang cukup menguras emosi semua pihak. Jika di musim lalu, persib dikerjai pada saat menghadapi Persitara, musim ini kejadian itu terasa ketika dikalahkan Pelita Jaya. Dan sang pelaku adalah tim dengan tipe sama, tim hancur, tidak jelas, yang sedang berjuang di zona degradasi.

Dalam wawancara bersama wartawan, Robby Darwis sang assisten pelatih yang kini bertanggung jawab menangani persib mengatakan bahwa beliau merasa kejadian melawan persitara musim lalu terjadi kembali sore, 24 April 2010 tadi. Wasit kembali membuat anak-anak Maung Bandung frustasi.

Robby berpendapat bahwa wasit yang mempunyai kinerja yang baik pun menjadi jelek jika ingin menyelamatkan sesuatu. Beliau mengatakan bahwa wasit menjadi pura-pura tidak tahu aturan.

Walaupun sudah merasa dikerjai wasit, namun Robby mengatakan belum mengetahui apakah pihaknya akan mengajukan protes atau tidak.

source : simamaung

readmore »»

Cedera yang dialami oleh Atep dan Nova Arianto masih menyisakan kekhawatiran pada tim Persib Bandung yang akan dijamu oleh tuan rumah, Pelita Jaya Karawang pada lanjutan Liga Super Indonesia 201, sabtu (23/4) malam. Keduanya pemain ini sangat diharapkan oleh pelatih Robby Darwis untuk dapat sembuh pada waktunya sehingga dapat memperkuat squad Maung Bandung.

“Saya memang sangat mengharapkan kedua pemain ini dapat bermain besok, kita lihat saja kondisi terakhirnya,” kata mantan libero Persib, sesaat sebelum meninggalkan Bandung menuju Cikarang.

Atep mengalami cedera ketika beberapa hari lalu mengalami hari sial dimana betis kirinya terbentur injakan kaki motor matic didaerah cicadas. Walaupun beberapa kali sempat mengikuti latihan ringan, namun kondisi lukanya belum kering dan masih membutuhkan perawatan yang serius. Atep sendiri mengaku sudah gatal ingin kembali merumput.

Sedangkan Nova Arianto, ditemui di mess Persib kemarin mengatakan bahwa dirinya sudah siap untuk bermain. Ia memang masih merasakan sedikit sakit ketika menggerakkan bahunya, namun kondisi ini sudah berangsur membaik.

Untuk menghadapi traumanya Nova mempunyai satu cara. “Saya akan mengatasi trauma saya ini dengan berlatih langsung dilapangan (singaperbangsa). Mudah-mudahan dengan demikian rasa trauma itu akan hilang. Untuk mereduksi sakit, saya juga akan menggunakan alat bantu,” ujarnya sesaat sebelum menaiki bus Persib.

Pada saat hampir bersamaan, dokter tim, dr Raffi Ghani memang terlihat membawa sebuah kotak bertuliskan ‘Shoulder Support’ ke dalam bus. “Ini memang alat yang akan dipakai Nova sabtu nanti. Dengan alat ini, diharapkan Nova dapat bergerak leluasa,” ujarnya dari pintu bus.

Dokter Raffi memang belum berani memberikan jaminan 100% terhadap kedua pemain ini untuk dapat tampil sabtu besok, namun ia optimis kondisi cedera keduanya akan membaik.

“Kita lihat besok,” pungkasnya.

source : simamaung

readmore »»

3 kemenangan berturut-turut dengan berhasil menyapu bersih partai di Grup C Piala Indonesia 2010 akan menjadi modal berharga pasukan Maung Bandung untuk menghadapi sisa laga di Liga Super Indonesia 2009/2010. Termasuk pada sabtu besok, dimana Persib akan kembali dijamu oleh saudara mudanya Pelita Jaya Karawang di kandang mereka, stadion Singaperbangsa, Kab Karawang.

Optimisme itu dilontarkan oleh pelatih sementara Persib Bandung, Robby Darwis di lapangan parkir stadion Persib kemarin sore. “Walaupun dalam kejuaraan yang berbeda, namun sekarang bisa dibilang kita sedang onfire. Saya berharap keadaan ini bisa terbawa ke partai sisa di Liga Super Indonesia,” ujarnya.

Jika kondisi cedera Atep dan Nova membaik, maka Persib Bandung akan turun dengan kekuatan penuh. Sementara dikubu lawan, penyerangnya, Ridouane Barkaoui dipastikan tidak dapat merumput karena terganjal hukuman akumulasi kartu.

Namun begitu, beberapa pemain asing dan inti milik Pelita yang pada pertandingan terakhirnya di Piala Indonesia tidak diturunkan, akan menjadi senjata andalan mereka. Pemain itu adalah Esteban Gabrielvizcarra, Carlos Eduardo, dan M Ridwan.

Kursi pelatih Pelita Jaya yang sekarang dipercayakan kepada Jajang Nurjaman -mantan pemain dan asisten pelatih Persib- pun menjadi salah satu keuntungan tim yang sempat berhome base di Jalak Harupat musim lalu itu. Apalagi, ketika berhadapan dengan Persib Bandung pada Piala Indonesia hari senin lalu, ternyata Pelita yang kala itu bermain dengan sebagian pemain mudanya, berhasil mengimbangi permainan Persib walaupun hasil akhir yang didapat masih untuk kemenangan tim tamu.

“Sudah pasti mereka akan menurunkan formasi dan komposisi pemain yang berbeda dengan ketika terakhir kita bertemu di Piala Indonesia. Mereka kemungkinan besar akan menurunkan seluruh pemain asingnya kecuali Barkaoui. Secara taktik, kedua tim sudah saling mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing, tinggal bagaimana kita membuat counter strateginya” ungkap Robby.

Untuk itu, Robby sedikit membocorkan bahwa nanti timnya akan berusaha untuk tetap tampil menyerang dengan variasi long pass. Strategi ini dinilai berhasil saat diterapkan di penyisihan Grup C Piala Indonesia beberapa hari lalu.

“Selain itu kita juga akan mengevaluasi kinerja lini belakang yang masih kerap mudah kebobolan. Dengan susah payah kita menciptakan gol namun dengan mudahnya kita kebobolan. Ada komunikasi di lini belakang yang harus terus diperbaiki,” tutupnya.

source : simamaung

readmore »»

KERJA BAKTI SERENTAK – MINGGU, 25 APRIL 2010

(Bandung, 23 April 2010) Kegiatan “Bandung Menabung Air” – Kerja Bakti Serentak Warga Kota Bandung, merupakan aksi serta inisiatif warga Bandung terhadap permasalahan lingkungan Kota Bandung, yang tergabung sebagai partisipan Forum Hijau Bandung (FHB). Tujuan kegiatan ini ialah mengajak segenap warga Kota Bandung untuk bersama-sama menambah sistem resapan air di wilayah kota Bandung, dilakukan dengan cara membuat lubang biopori, sumur resapan, membersihkan saluran drainase yang dilakukan di lingkungan masing-masing.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari bumi (22 April) dan untuk mengurangi bencana banjir yang sering terjadi akhir-akhir ini di daerah kota Bandung, secara serentak akan dilakukan pada hari Minggu, 25 April 2010. Kegiatan usulan masyarakat ini juga difasilitasi dan didukung penuh oleh Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

PERSIB sebagai kebanggaan warga Kota Bandung, ikut berpartisipasi dan mendukung Bandung Menabung Air. Jutaan penggemar PERSIB akan diinspirasi dan diajak serta turun ke jalan untuk bekerja bakti serentak 25 April 2010. Ini merupakan sebuah komitmen PERSIB untuk ikut peduli dan menciptakan prestasi untuk Kota Bandung tercinta menjadi lebih lestari.

“Kami mendukung kegiatan ini, mari kita sama-sama menjaga keberadaan air di kota Bandung” ujar EKA RAMDANI, salah satu pemain bintang Persib Bandung.

Kami secara nyata akan buktikan dukungan kami berupa menggunakan kaos Bandung Menabung Air sebelum bertanding hari Sabtu, 24 April 2010 melawan Pelita Jaya.

FHB berperan memanajemen isu Kerja Bakti Serentak ini, dengan mengajak seluruh warga Bandung tanpa terkecuali untuk menambah sistem resapan air di wilayahnya masing-masing.

Sebagai pusat data dan informasi, FHB akan membuka pos di acara Dago Walking Day di Jl. Sultan Agung Tirtayasa, di depan Sekolah St.Aloysius, pada hari Minggu, 25 April 2010.

Partisipasi segenap pihak dan warga sesuai potensi masing-masing dalam kegiatan ini diharapkan dapat menambah daerah resapan air di Kota Bandung.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi :
Avip: Koordinator Kerja Bakti Serentak | 0815.7304.9944
Sano: Koordinator FHB | 0817.393.559
Blog: Forum Hijau Bandung
Email: forumhijaubandung@gmail.com


readmore »»

Pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 yang sedianya akan digelar hari Sabtu 24 April 2010 malam, akhirnya digeser ke sore hari. Hal ini dikarenakan pihak keamanan tidak memberikan ijin pertandingan.

Ketika dihubungi Simamaung.com, Sekretaris tim Persib, Yudiana mengatakan bahwa dengan demikian, pertandingan akan digelar menjadi sore hari.

“Pihak keamanan tidak memberi izin jika pertandingan digelar malam. Maka panpel memutuskan laga digelar sore,” ungkap Yudiana.

Dengan bergesernya jadwal pertandingan, otomatis ANTV sebagai pemegang hak siar LSI batal menayangkan laga ini secara langsung. Sebagai gantinya, pertandingan ini akan ditayangkan secara tunda pada pukul 19.00. Pada sore hari di jam yang sama, ANTV akan tetap menayangkan pertandingan lain sesuai jadwal mereka, yaitu Persitara vs Sriwijaya FC.

Pihak Persib sendiri hanya bisa pasrah dengan keputusan ini.

“Mau bagaimana lagi, Persib Bandung tidak punya pilihan lain selain menerima keputusan ini,” tutup Yudiana.

source : simamaung

readmore »»

DALAM tiga laga yang dilakoni Persib Bandung pada ajang Piala Indonesia 2010, pemain asal Jepang, Satoshi Otomo selalu menjadi starter. Bahkan dengan jadwal yang sangat padat, Satoshi selalu bermain penuh 90 menit.

Tak ayal, Satoshi pun mengaku masih sangat kelelahan dengan sejumlah pertandingan yang dijalaninya tersebut. "Capek, capek," ujar Satoshi sambil mengurut-urut pahanya.

Meski masih lelah, Satoshi terpaksa harus berangkat kembali ke Karawang untuk mempersiapkan diri menghadapi Pelita Jaya di lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/ 2010, Sabtu (24/4) besok.

Dengan kinerjanya yang terus meningkat, Satoshi pun diperkirakan akan kembali menjadi starter pada pertandingan nanti. Satoshi mengaku tetap siap jika memang kembali dipercaya menggalang lini tengah bersama Eka Ramdani dan Hariono oleh tim pelatih. "Siap, siap," katanya.

Namun, dengan bahasa Inggris yang terbata-bata, Satoshi mengungkapkan, jadwal pertandingan di Indonesia sangat berbeda dengan di Jepang. Bahkan, jadwal pertandingan di Indonesia dapat disebut sangat melelahkan.

Pasalnya, di Jepang dalam waktu sepekan, hanya memainkan satu pertandingan. Kalaupun dilakukan dua kali pertandingan, maka pekan berikutnya hampir dipastikan tim akan libur bertanding.

"Kalau di sini, Sabtu main, Senin main, Rabu main lagi. Capek, capek," tutur Satoshi.

Satoshi mengaku cukup beruntung bisa bergabung bersama Persib. Selain karena tim besar, Persib juga bermarkas di kota yang bersuhu cukup bersahaja baginya. Karena, Satoshi mengaku sangat tidak kuat jika bermain di Sumatra atau Kalimantan.

"Sumatra, Kalimantan panas. Bandung dingin. Sumatra, Kalimantan, no, no. Bandung, oke," ujarnya.

Maka dengan jadwal yang sangat padat pun, Satoshi mengaku cukup betah bermain di Indonesia, terutama di Persib. Bahkan jika masih dibutuhkan, Satoshi siap untuk berkostum Persib di musim berikutnya. "Tahun depan di Persib, oke," ujarnya. (brilliant awal/"GM")

Source: GM


Komentar: 10

readmore »»

Meski cedera bahu kirinya masih terasa nyeri, stoper Persib Bandung, Nova Arianto menyatakan siap tampil melawan Pelita Jaya Karawang pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010 di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (24/4). Pemain berjuluk "Suster Ngesot" ini pun siap kembali menyandang ban kapten di lengannya.

"Memang masih terasa nyeri sedikit. Tetapi saya siap jika memang akan diturunkan pada laga melawan Pelita Jaya nanti. Kalau hanya sedikit nyeri tidak terlalu masalah," kata Nova sesaat sebelum berangkat ke Karawang bersama rombongan tim Persib di Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani, Kamis (22/4).

Akibat cedera bahu tersebut, Nova telah absen dua pertandingan bersama Persib di ajang Piala Indonesia. Selama absen, Nova mengaku telah melakukan sejumlah terapi. Sehingga, cederanya mulai berangsur pulih. "Beberapa kali melakukan terapi memang lumayan lebih baik. Sakitnya sudah tidak seperti beberapa hari yang lalu," ujar Nova.

Kendati demikian, untuk kepastian tampil di laga melawan Pelita Jaya nanti, baru akan diketahui saat latihan pagi ini (Jumat, 23/4) di Stadion Singaperbangsa Karawang.

"Untuk menahan rasa nyeri dan agar lebih nyaman, dokter (dr. Rafi Ghani) memang memberikan penahan bahu (shoulder support). Nanti akan dicoba dulu," jelas Nova.

Sebagai pesepak bola, Nova mengaku sedikit trauma dengan kejadian tersebut. Namun untuk mengatasi hal itu, Nova akan berusaha menghilangkannya saat latihan sebelum pertandingan nanti. "Trauma memang ada, tetapi saya harus tetap main untuk Persib," tegasnya.

Sementara itu, dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani mengungkapkan, cedera Nova Arianto sudah tidak masalah. Namun untuk mencegah agar tidak kembali cedera, Nova akan menggunakan shoulder support. "Semoga saja Nova bisa main lawan Pelita nanti," ujarnya.

Sedangkan untuk pemain Persib lainnya, Atep, dr. Rafi menyatakan, luka di pahanya masih belum kering. Sehingga, Atep masih diragukan bisa bermain melawan Pelita nanti.

"Luka Atep masih basah. Tetapi masih ada waktu sehari, semoga saja bisa cepat kering dan bisa main lagi," kata dr. Rafi

Source: GM



readmore »»
Jumat, 23 April 2010

"El Loco" Kejar Rekor

SEHARI sebelum laga terakhir melawan Persipasi Bekasi, Cristian Gonzales sempat mengancam akan pulang ke Bandung jika tim pelatih Persib tidak memainkannya dalam laga pamungkas Grup C Piala Indonesia 2010. Hal itu disampaikan striker asal Uruguay itu karena ia mendengar caretaker pelatih Robby Darwis akan mengistirahatkan sejumlah pilar utama dalam laga yang tidak menentukan itu.

Meski tidak diungkapkannya secara gamblang, kengototan Gonzales untuk tetap bermain itu lantaran ia punya ambisi lain selain mengantarkan Persib juara, yaitu meraih gelar pencetak gol tersubur di Piala Indonesia 2010. Meski sudah empat kali merebut "Sepatu Emas" di ajang Liga Indonesia (LI) dan Liga Super Indonesia (LSI), striker asal Uruguay ini memang belum pernah menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Indonesia.

Benar saja, ketika caretaker pelatih Persib, Robby Darwis tetap menurunkannya, Gonzales kembali berpesta gol. Seperti ketika mengalahkan Persita Tangerang 4-1, kali ini pun Gonzales mencetak hattrick ke gawang Persipasi lewat golnya pada menit 2, 30, dan menit ke-42 melalui tendangan penalti. Gonzales merupakan pemain pertama yang mencetak dua kali hattrick di babak penyisihan grup Piala Indonesia 2010.

Trigol kedua yang dicetaknya ke gawang Persipasi itu melambungkan namanya ke peringkat pertama daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan 7 gol. Gonzales menggeser mantan striker Persib yang kini berkostum Persisam Putra Samarinda, Zaenal Arief dengan koleksi 6 gol.

Soal keberhasilannya memimpin daftar pencetak gol sementara, Gonzales mengaku tak terlalu memikirkannya. "Dalam pertandingan tadi saya sama sekali tidak memikirkan soal persaingan. Saya hanya main saja dan berusaha mencetak gol sebanyak mungkin untuk kemenangan Persib," katanya sambil tersenyum. (endan suhendra/"GM")

Source: GM


readmore »»

SETELAH sekian lama duduk manis di bangku cadangan, penjaga gawang Cecep Supriyatna (34) akhirnya mendapatkan kesempatan kembali tampil sebagai starter. Momentum itu terjadi pada saat Persib Bandung menghadapi Persipasi Kab. Bekasi pada laga pamungkas Grup C Piala Indonesia 2010 di Stadion Singaperbangsa Karawang, Rabu (21/4).

Bukan hanya sebagai starter, dalam pertandingan tersebut, Cepi --sapaan akrab Cecep-- juga diberi kepercayaan untuk menyandang ban kapten. Cecep merupakan kapten keempat Persib pada musim ini. Seperti sebuah arisan, sebelumnya kapten Persib sempat digilir dari mulai Eka Ramdani, Maman Abdurahman, kemudian Nova Arianto.

Bagi Cecep, kepercayaan menjadi kapten ini bukan merupakan yang pertama. Karena itu, ia tidak merasa kikuk, apalagi sampai terbebani. "Soal jabatan kapten, mungkin pelatih berpikir saya pemain tertua yang ada di lapangan," katanya sambil tertawa.

Kendati dimainkan dalam pertandingan yang tidak menentukan, Cecep mengaku cukup puas dengan kemenangan yang diraih Persib. "Alhamdulillah Persib akhirnya bisa meraih hasil sempurna di Grup C. Itu cukup berarti buat saya," kata kiper yang sempat hijrah ke Persijatim Solo FC pada Liga Indonesia (LI) IX/2003 ini.

Selain hasil sempurna, ada kebanggaan lain yang dirasakan Cecep pada pertandingan ini. Apa itu? "Gawang saya tidak kebobolan. Itu yang membanggakan," jawabnya sambil tersenyum.

Sebagai catatan, meski menang, dalam dua laga sebelumnya melawan Persita Tangerang dan Pelita Jaya Karawang, gawang Persib yang dikawal Markus Horison Rihihina selalu kebobolan. (endan suhendra/"GM")

Source: GM




readmore »»

Persib kembali bersiap untuk mengerahkan kekuatan penuh menghadapi Pelita Jaya di kandangnya pada kompetisi Djarum Liga Super Indonesia (DLSI). Tiga kemenangan beruntun di babak penyisihan Piala Indonesia akan menjadi modal berharga untuk kembali meraih kemenangan di Stadion Singaperbangsa Karawang.

Pertandingan melawan Pelita Jaya, Sabtu (24/4) nanti, akan menjadi ujian pertama bagi pelatih Robby Darwis pada kompetisi DLSI sejak resmi menggantikan Jaya Hartono yang mundur dari kursi pelatih Persib akhir pekan lalu.

Robby yang ditemui di Stadion Persib Jln. A. Yani Bandung sebelum rombongan bertolak ke Karawang Kamis (22/4) mengatakan, tetap tidak menganggap Pelita Jaya sebagi tim yang mudah dikalahkan meski bisa meraih kemenangan 2-1 pada Piala Indonesia Senin (19/4).

"Beda kompetisi pasti beda strategi. Pada Liga akan memengaruhi strategi kedua tim. Saya pikir Pelita akan banyak mengubah komposisi pemain dan strateginya saat menghadapi Persib nanti. Oleh karena itu, Persib akan mengusahakan tampil dengan tim inti dan kekuatan penuh," kata Robby.

Menurut dia, pelatih Pelita Jaya, Djadjang Nurdjaman bakal mengubah formasi timnya dengan tambahan tiga pemain asingnya. Tiga pemain asing Pelita yaitu Marwan Sayedeh, Esteban Gabrielvizcarra, dan Carlos Eduardo yang kemarin tidak tampil, kemungkinan akan menjadi kekuatan baru Pelita.

Dari hasil evaluasi pada pertandingan melawan Pelita di Piala Indonesia, dikatakan Robby banyak hal yang masih harus diperbaiki "Maung" Bandung terutama di barisan belakang yang kerap kecolongan. "Persib bisa menang dan bersusah payah menyarangkan dua gol, tetapi meski begitu Pelita tetap bisa dengan mudah memperdayai lini belakang dan memperkecil ketertinggalan. Kita harus terus meningkatkan komunikasi di lini belakang," katanya.

Lini belakang Persib musim kompetisi tahun ini memang kerap menjadi sorotan karena seringkali dengan mudah dibobol lawan. Selama Piala Indonesia, Persib memang baru kecolongan dua kali dari tiga pertandingan. Namun, bila melihat hasil di kompetisi DLSI, "Maung" Bandung sudah kemasukan 30 gol dari 27 kali bertanding.

Mengulang kemenangan atas Pelita Jaya mutlak diperlukan Persib untuk menjaga posisinya di papan atas klasemen DLSI. Posisi Persib di klasemen masih tertahan di posisi ke-4 dengan nilai 43 dari 27 kali bertanding atau selisih 7 angka dari Persiba Balikpapan di posisi tiga dan selisih 17 angka dari Arema yang memuncaki klasemen.

Posisi Persib belum aman, mengingat di posisi lima ada Persiwa yang menguntit dengan raihan nilai sama. PSPS dan Sriwijaya FC juga membayangi di posisi 6 dan 7 dengan selisih hanya terpaut 2 angka dari Persib.

Selain itu, kondisi stamina pemain yang terkuras dalam tiga pertandingan berturut-turut di Piala Indonesia dengan hanya menyisakan waktu istirahat satu hari tampaknya harus menjadi perhatian. Namun, kondisi fisik pemain dinilai tidak akan terlalu menjadi kendala bagi tim karena Pelita Jaya juga mengalami hal yang sama

Source: PR



readmore »»
Kamis, 22 April 2010

Raih Nilai Sempurna

Persib Bandung berhasil mengalahkan Persipasi bekasi 4-0 dalam lanjutan pertandingan Piala Indonesia (PI) 2010 hari Rabu 21 April 2010 di Stadion Singaperbangsa Karawang. Dengan kemenangan ini, Persib menjadi juara di Grup C dengan meraih nilai sempurna 9.

Gol kemenangan Persib pada pertandingan ini dibuka Gonzales pada menit 7. Gonzales menggiring bola sendirian dari tengah lapang dan dibantu oleh Budi Sudarsono.

Gol kedua Gonzales kali ini dihasilkan lewat umpan Otomo di menit 30. Gonzales bahkan berhasil melewati penjaga gawang sebelum mencploskan si kulit bundar ke gawang yang kosong.

Pada menit 42, Gonzales berhasil meraih hattrik setelah berhasil mengeksekusi tendangan penalti. Penalti diberikan oleh wasit Armando Pribadi karena Budi diganjal Erick Sanaen didalam kotak penalti.

Gol keempat persib dihasilkan oleh Budi Sudarsono di menit 47. Umpan silang Edi Hafid, diterima Gonzalez lalu diselesaikan Budi dari kemelut di depan gawang.

Dengan kemenangan ini, Persib menajdi juara Grup C PI 2010 dengan nilai 9 dari 3 kali kemenangannya. Sementara itu, Persipasi otomatis tersingkir karena hanya meraup 1 poin dari 3 kali penampilannya.

source : simamaung


readmore »»

Dalam konferensi pers pasca pertandingan Piala Indonesia (PI) 2010 antara Persib Bandung melawan persipasi Bekasi, kedua pelatih menyoroti padatnya jadwal PI musim ini. Dalam konfrensi pers sesudah laga, masing-masing pelatih mengharapkan PT Liga Indonesia (PT LI) sebagai penyelenggara dapat lebih baik lagi dalam menyusun jadwal.

“Pemain kami terlalu kelelahan karena padatnya jadwal, sehingga mereka seperti tidak mempunyai motivasi,” kata pelatih Persipasi, Warta Kusuma.

Warta yang juga mantan pemain tim nasional Indonesia ini mengatakan bahwa perbedaan kelas antara timnya dengan Persib juga merupakan faktor lain penyebab kekalahan timnya kali ini.



Sementara itu, dikubu lawan, pelatih Robby Darwis juga tidak terlalu puas dengan permainan timnya yang disebutnya sedikit monoton.

“Kelelahan akibat padatnya jadwal menyebabkan permainan Persib monoton,” katanya.

Namun Robby Darwis juga mengaku senang dengan perkembangan para pemain pelapis. Beliau mengatakan para pemain yang jarang diturunkan ternyata mampu memberikan hasil yang positif.

“Para pemain yang jarang diberi kesempatan ternyata dapat membuktikan diri pada pertandingan ini. Saya cukup puas karena artinya rotasi ini bisa dinilai berjalan dengan baik,” kata legenda hidup Persib tersebut.



readmore »»

Bertempat di ruang media stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis menyebut beberapa pemain yang menurutnya bermain cukup baik dalam pertandingan Persib melawan Persipasi kali ini. Kedua nama yang menonjol adalah penjaga gawang Cecep Supriatna dan gelandang asal Jepang, Satoshi Otomo.

Robby menilai bahwa penampilan penjaga gawang kedua Persib, Cecep Supriatna, bisa dibilang cemerlang dalam pertandingan ini. Cecep sedikitnya berhasil menahan 3 peluang emas Persipasi. Termasuk ketika mampu menangkap dengan lengket tendangan keras Arief Kurniawan yang saat itu sudah bebas didalam kotak penalti Persib.

Gelandang Satoshi Otomo juga mendapatkan pujian kang Robby. Grafik penampilan Otomo dinilai mengalami peningkatan sejak pertama kalinya ia datang ke Bandung.

“Satoshi memperlihatkan penampilan yang terus meningkat. Bisa dilihat dari pertama ia datang sampai pada piala indonesia ini, penampilannya terus membaik,” kata Bima.

Otomo juga merupakan salah satu pemain yang fit. Hal ini terbukti bahwa ia selalu bermain penuh di 3 pertandingan terakhir Persib di stadion Singaperbangsa. Pemain dengan nomor punggung 11 ini bermain penuh semangat dan tidak pernah absen dalam memberikan umpan-umpan berbahaya.

Ketika ditanya, Otomo sendiri hanya hanya tersenyum sebari mengacungkan jari jempolnya kepada para wartawan.

source : simamaung


readmore »»

Rotasi yang diterapkan oleh pelatih Robby Darwis dalam ajang Piala Indonesia (PI) kali ini memberikan kesempatan kepada para pemain pelapis untuk unjuk gigi. Salah satunya adalah Aji Nurpijal. Pada pertandingan terakhir Persib di grup C melawan Persipasi bekasi, pemain asal Pagarsih ini bermain penuh selama 90 menit.

Sesaat setelah pertandingan, Aji mengaku bahwa awalnya berat ditempatkan pada posisi sayap. Hal ini karena biasanya Aji berperan sebagai stoper yang tidak membutuhkan banyak pergerakan.

“Di stoper, saya masih bisa menarik nafas, namun di sayap, saya diwajibkan untuk terus bergerak maju dan mundur. Kita harus dapat mengatur ritme. Awalnya berat,” katanya.

Aji bersyukur, Persib bisa menang. Ia mengatakan faktor kekompakan yang terjalin didalam tim menjadi faktor penting dalam kemenangan Persib kali ini. Selain itu, permainan yang apik dari para pemain pelapis yang seakan ingin membuktikan kepada jajaran pelatih bahwa mereka juga layak diberi kesempatan juga mempengaruhi hasil pertandingan kali ini.

Terkait dengan peluang emas yang sempat didapatnya pada babak kedua, Aji mengaku sempat kaget. Dia mengira Gonzales akan mengeksekusi sendiri peluang tersebut, sehingga tidak siap pada saat dia menerima bola.

“Saya mengira Gonzalez akan menyelesaikan peluang itu sendiri, namun ternyata ia mengembalikan bola kepada saya. Saya sempat menembak, sayangnya, tembakan saya masih membentur kaki pemain lawan,” jelas pemain yang mengaku sangat ingin mencetak gol buat Persib itu.

source : simamaung


readmore »»

Torehan hattrick Gonzales pada saat Persib Bandung menumbangkan “saudara muda” Persipasi Bekasi ini menambah torehan golnya menjadi 7 gol dalam ajang kompetisi Piala Indonesia 2010. Torehan ini sekaligus menempatkan pemain asal Uruguay ini menempati posisi pertama daftar top skor sementara PI 2010.



Hattrick ini merupakan yang kedua kalinya bagi Gonzales. Hattrick pertama Gonzales diraih pada saat Persib Bandung mengalahkan Persita Tanggerang 4-1. Gonzales berhasil menyarankan 3 gol ke gawang Persita di menit 10, 31, dan 63.

1 Gol dipersembahkan Gonzales pada saat Persib menundukan Pelita Jaya di menit 25.

Ketajaman Gonzales dalam mencetak gol memang tidak diragukan lagi. Pemain yang menolak dirotasi ini memang fenomenal dalam urusan cetak mencetak gol. Sebelumnya Ia berhasil mencatatkan namanya sebagai top skor 4 musim berturut-turut di Liga Indonesia terakhir.

Di musim ini, Gonzales kembali memperlihatkan ketajamannya. Jika digabung dengan gol di LSI, maka Gonzalez memimpin daftar top skor Indonesia dengan 22 (15 LSI + 7 PI) gol diikuti oleh Beto 18 gol (semua di LSI).

Robby Darwis sendiri mengakui bahwa Gonzales merupakan pemain yang sangat spesial.

“Gonzalez mempunyai motivasi yang sangat tinggi yang dapat ditularkan kepada para pemain lainnya di lapangan. Ini yang membuatnya bisa membuat perbedaan. Tidak ada instruksi khusus dari pelatih untuk memberikan servis tertentu dari pemain lain,” ujar pelatih Persib, Robby Darwis.

Dengan tambahan 3 gol ini, Gonzales memimpin daftar top skor sementara PI 2010 dengan 7 gol. Disusul Zaenal Arif dari Persisam, di tempat kedua dengan menyumbang 6 gol. Di tempat selanjutnya, Saktiawan Sinaga mengikuti dengan 5 gol.



readmore »»

Pelatih Persib Bandung Robby Darwis cukup puas dengan kinerja pemain muda dan pelapis ketika berhadapan dengan Persipasi Kota Bekasi, di Stadion Singaperbangsa Karawang, Rabu (21/4). Hal itu membuktikan rotasi cukup efektif serta pemain muda dan pelapis bisa memperlihatkan kemampuannya dengan baik.

"Rotasi pemain cukup berhasil. Yang saya soroti, permainan masih monoton seperti kerja sama bola-bola pendek di babak awal kurang rapi. Hal itu mungkin karena kelelahan," kata Robby kepada wartawan saat jumpa pers.

Pada pertandingan itu, Persib menang 4-0 sehingga berhasil menyapu bersih tiga pertandingan pada babak penyisihan Grup C Piala Indonesia 2010. Striker Cristian Gonzales kembali mempersembahkan gol hattrick untuk Persib pada menit ke-7, 31, dan tendangan penalti pada menit ke-42. Sementara gol keempat Persib dicetak Budi Sudarsono pada menit ke-48.

Dengan kemenangan tersebut, Persib telah mengoleksi sembilan poin di klasemen akhir Grup C dengan selisih gol 10-2. Sementara itu, Pelita Jaya memastikan diri mengikuti Persib di urutan kedua menuju babak "16 besar" setelah menekuk Persita Tangerang 1-0 melalui gol tunggal S. Marwan pada menit ke-54. Pelita telah mengumpulkan enam poin dari tiga pertandingan. Pemain Persita sempat mogok main selama 13 menit karena menilai sebelum gol terjadi pelanggaran.

Robby mengatakan, Aji Nurpijal, Gonzales, Satoshi Otomo, dan Cecep bermain cukup baik. Namun, mantan pemain timnas pada dekade 1987-1997 itu, menilai Aji tampak kelelahan selama pertandingan. Dengan demikian dia terlihat kurang fokus dengan pergerakan bola. "Aji memang tidak diuntungkan dengan posisinya saat itu. Tetapi saya lihat dia tetap mencoba usaha terbaiknya," ucapnya.

Mengenai Gonzales yang menyumbang tiga gol untuk Persib, Robby menganggapnya sebagai suntikan motivasi bagi skuadnya. Dirinya tidak pernah memberikan instruksi khusus kepada penyerang asal Uruguay itu untuk memetik raihan gol yang banyak.

Sementara itu, Pelatih Persipasi Warta Kusuma mengungkapkan, kekalahan yang dialami timnya benar-benar merupakan kesalahan teknis saja. Tenaga timnya cukup terkuras dalam tiga laga maraton selama sepekan ini. "Lawan pun tidak imbang, ditambah pertahanan kami memang rapuh sehingga bola-bola yang mengancam kami banyak yang lepas," tuturnya.

Warta menambahkan, tingkat kelelahan yang berdampak buruk pada kinerja timnya tersebut diharapkan jadi pelajaran terhadap aturan pertandingan oleh PT Liga Indonesia (Liga). Ia mengharapkan Liga mengubah ketentuan tersebut.

Selama pertandingan berlangsung, kedua tim saling menyerang sehingga pertandingan terlihat imbang. Namun, bagi Persipasi yang kerap mengancam gawang yang dikawal Cecep, sering kali menembakkan bola tidak tepat sasaran. Selain itu, sang penjaga gawang berkepala plontos itu mampu melakukan beberapa kali penyelamatan akurat.

Gol pembuka Persib terjadi ketika Budi Sudarsono melakukan aksi individu dekat kotak penalti. Ia dikepung tiga pemain, yakni Firmansyah, Erick Sanen, dan Arif Sarifudin. Budi mengumpan pada "El Loco" yang berada di kanan dan langsung menembak ke arah jala yang dijaga Diky Zulkarnain.

Gonzales kembali menebar serangan ke gawang Persipasi di menit ke-31. Ia lolos dari jebakan offside dan berhadapan dengan Diky. Gonzales dengan cerdik melambungkan bola mengecoh Diky yang keluar dari sarangnya untuk memotong bola. Ia tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.

Pergerakan Budi Sudarsono yang membahayakan Persipasi dihentikan dengan hadangan keras Erick di dalam kotak penalti. Wasit Armando Pribadi langsung memberikan penalti dan dieksekusi Gonzales. Kedudukan berubah 3-0.

Babak kedua, Persipasi langsung mengganti penjaga gawang dengan kiper utamanya Pipik Suratno. Namun, baru saja tiga menit di lapangan, Persib membobol gawangnya melalui tendangan Budi Sudarsono memanfaatkan bola muntah dari tangkapan Pipik saat menahan bola tendangan Gonzales. Hingga bubaran, kedudukan tetap 4-0.

Source: PR



readmore »»

Para pemain Persib diserbu buruh dan karyawan pabrik PT Multistrada Arah Sarana, produsen sejumlah merk ban milik anggota konsorsium Persib, Pieter Tanuri, di Jalan Raya Karawang-Bekasi. Serbuan buruh dan karyawan pabrik produsen ban yang menyeponsori Persib tersebut terjadi pada saat para pemain dan ofisial tim Persib ke lokasi pabrik.

Wartawan "GM", Endan Suhendra melaporkan, rombongan Persib yang dipimpin manajer, H. Umuh Muchtar, tiba di lokasi pabrik sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka langsung melihat proses produksi ban di lokasi pabrik seluas 51 hektare tersebut.

Pada saat berkeliling pabrik, ratusan karyawan dan buruh pabrik yang kebetulan tengah beristirahat langsung menyerbu para pemain Persib untuk sekadar berfoto bersama dan meminta tanda tangan. Tak ayal, sambil memperhatikan penjelasan mengenai proses pembuatan ban, para pemain Persib harus rela meladeni permintaan karyawan.

"Untung lagi istirahat. Kalau tidak, produksi bisa turun. Saya lihat, animo karyawan pabrik ban ini terhadap Persib sangat luar biasa," kata Pieter, di sela-sela peninjauan.

Di antara para pemain Persib yang paling banyak diburu karyawan dan buruh pabrik adalah Cristian Gonzales, Nova Arianto, Eka Ramdani, Markus Horison Rihihina, Atep, dan Gilang Angga Kusumah.

Sebagai tuan rumah, Pieter mengaku sangat senang dengan kunjungan para pemain Persib ke pabriknya. Ia berharap, kunjungan Persib ini menjadi awal yang baik untuk melanjutkan kerjasama sponshorship yang baru terjalin dalam satu tahun terakhir.

"Setelah bekerja sama dengan Persib, omset penjualan ban kita mengalami peningkatan tajam di Jawa Barat. Soal angkanya, itu rahasia perusahaan. Yang jelas, kita pasti akan memperpanjang kerjasama dengan Persib," kata Pieter.

Rasa senang juga diungkapkan Umuh. "Semoga kunjungan ini akan akan menambah motivasi para pemain untuk mengarungi sisa kompetisi. Kita juga berharap, kerjasama akan terus berlanjut dan menguntungkan kedua belah pihak," katanya.

Source: GM



readmore »»
Rabu, 21 April 2010

Buktikan Pemain Muda Layak Tampil

Pemain lapis kedua Persib Bandung memiliki kesempatan unjuk kebolehan pada pertandingan pamungkas babak penyisihan Grup C "32 Besar" Piala Indonesia 2010, melawan Persipasi Kota Bekasi, di Stadion Singaperbangsa, Kab. Karawang, Rabu (21/4) ini. Hal itu merupakan konsistensi pelatih yang ingin memberikan tambahan jam terbang bagi para pemain muda "Maung Bandung".

Pelatih Persib Robby Darwis, mengatakan hal itu ketika dihubungi seusai sesi latihan sore di Hotel Grand Cikarang, Selasa (20/4). Menurut dia, Persib harus konsisten memberikan kesempatan kepada pemain muda saat ini, dan salah satunya ada pada babak penyisihan Piala Indonesia sekarang.

"Seperti yang saya katakan, setelah laga kedua kemarin, pasti ada rotasi pemain terutama pemain muda, kami harus konsisten. Mereka itu butuh jam terbang untuk membuktikan diri bahwa mereka layak bermain di LSI," ujarnya.

Menurut Robby, hal itu bukan berarti menganggap enteng lawan yang akan dihadapi Persib. Rotasi yang dimaksud Robby adalah untuk mengamankan tenaga pemainnya dalam menjalani sisa laga di Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 yang berdekatan dengan tuntasnya babak penyisihan Piala Indonesia tahun ini.

"Tim lawan seperti yang kami tahu, itu merupakan tim yang cukup bagus di Divisi Utama. Dan saya lihat prestasi mereka layak melaju ke divisi yang lebih tinggi. Jadi kami pun tidak boleh menganggap enteng lawan," ucapnya.

Pada klasemen Liga Joss Divisi Utama 2009-2010, Persipasi bertengger di urutan ke-2 di bawah Semen Padang dengan raihan 11 kali menang, 4 imbang, dan 5 kalah, dengan total nilai 37 poin.

Robby menilai, tim asuhan Warta Kusuma itu adalah tim yang solid dan kompak di setiap lininya. Ia mengakui cukup mewaspadai pergerakan gelandang Persipasi seperti Alexander Robinson. "Yang jelas akan ada rotasi, tim kedua bisa jadi saya turunkan sebagai starter dan pemain utama jadi cadangan, itu bagaimana nanti, karena kami pun melihat perkembangan mereka juga," tuturnya.

Robby mengatakan, komposisi formasi lapis kedua tersebut membuat anak asuhnya yang kerap duduk di bangku cadangan kelihatan sudah mulai menggeliat dan antusias dalam menghadapi Persipasi nanti. Robby pun percaya mereka bisa membuktikan kemampuannya di rumput Stadion Singaperbangsa Rabu petang ini. "Di antara pemain muda Persib, ada beberapa yang sudah mengalami pertandingan di LSI, jadi saya percaya mereka bisa bermain lepas dan normal," ujarnya.

Eka Ramdani, salah seorang pemain inti Persib menyatakan kesepahamannya dengan instruksi pelatih tersebut. "Harusnya pertandingan nanti menjadi ajang pembuktian untuk melihat anak-anak seperti Wildan dan Irwan untuk persiapan liga ke depan supaya bisa diandalkan," katanya yang ditemui terpisah di ruang ganti pemain.

Sementara itu, tim lawan Persipasi tetap percaya diri bisa mengimbangi permainan lawannya nanti, meskipun peluang melaju ke babak "16 Besar" sudah tertutup bagi mereka.

Pelatih Warta Kusuma mengatakan, timnya harus menampilkan perlawanan yang maksimal karena Persib dilihat dari segi teknis sudah jelas berada jauh di atas klub asuhannya. "Yang penting kami tidak dipermalukan pada pertandingan nanti. Anak-anak harus mampu mengimbangi permainan Persib, jangan sampai ada yang cedera," katanya. Ia menambahkan, Persipasi akan menurunkan semua pemain lapis utamanya dalam menghadapi tim asuhan Robby Darwis nanti.

Source: PR



readmore »»

BANDUNG - Pihak PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) masih akan mempertahankan pelatih Jaya Hartono hingga akhir musim ini. Hal ditegaskan oleh Wakil Direktur PT PBB Muhammad Farhan, Selasa (20/4/2010).

Menurut Farhan, pihaknya akan mentaati aturan yang berlaku di Badan Liga Indonesia (BLI) terkait masa kontrak pelatih. Artinya, kata dia, status Jaya Hartono masih tetap pelatih Persib sampai akhir musim."Pada dasarnya kita menerima surat pengunduran diri Pak Jaya (Jaya Hartono). Tapi kita akan ikut aturan, sehingga pengunduran dirinya ditunda sampai akhir musim. Pak Jaya mengerti," kata Farhan saat dihubungi Okezone, Selasa (20/4/2010).

Menurut Farhan, aturan yang dimaksud adalah soal lisensi pelatih A. Sesuai ketentuan BLI, kata dia, pelatih klub LSI harus berlisensi A. Sementara Robby Darwis yang saat ini ditunjuk melatih Persib, masih berlisensi B.

"Sampai saat ini hubungan manajemen dengan Pak Jaya juga masih baik. Kita masih sering kontak-kontak dengan Pak Jaya, juga Pak Umuh (Manajer Persib)," kata Farhan. (msy) [Okezone]

Source: okezone.com



readmore »»

Usai memimpin pasukannya mengalahkan Pelita Jaya Karawang 2-1, pada pertandingan lanjutan Grup C Piala Indonesia 2010, di Stadion Singaperbangsa Karawang, Senin (19/4), caretaker pelatih Persib Bandung, Robby Darwis langsung bertolak ke Jakarta untuk menghadiri puncak perayaan HUT ke-80 PSSI. Acara diadakan di Hall D-2 Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Kepada wartawan "GM", Endan Suhendra dan Imam Cahyadi, sebelum bertolak ke Jakarta, Robby mengatakan akan menerima penghargaan mewakili rekan-rekannya yang berhasil merebut medali emas SEA Games 1987 dan 1991. "Saya datang ke Jakarta untuk menerima penghargaan atas prestasi dua kali merebut emas SEA Games 1987 dan 1991," katanya.

Sementara itu, Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, seperti dirilis situs resmi PSSI mengatakan, Robby akan menerima penghargaan mewakili timnas yang sukses merebut medali emas SEA Games 1991. Sedangkan untuk timnas SEA Games 1987 diwakili Ricky Yakobi.

Selain Robby, dua keluarga sepak bola yang pernah mengharumkan nama Persib, Timisela dan Soendoro juga akan mendapatkan penghargaan PSSI pada malam puncak perayaan HUT PSSI ini. Seperti diketahui keluarga Timisela melahirkan para pemain sepak bola seperti Freddy Timisela, Hengky Timisela, Piece Timisela, dan Max Timisela. Sedangkan keluarga Soendoro terdiri atas Soenarto Soendoro, Soenaryono Soendoro, Risnandar Soendoro, Giantoro Soendoro, dan Hari Susanto. Keluarga sepak bola lain yang mendapat penghargaan adalah keluarga Darmadi (Didik Darmadi dan Adityo Darmadi).

"Mereka keluarga-keluarga sepak bola yang kita harapkan bisa memotivasi keluarga lainnya untuk mencintai sepak bola," jelas Nugraha. **


Source: GM


readmore »»

Persib memastikan diri lolos ke babak "16 Besar" dari Grup C Piala Indonesia 2010 setelah berhasil mengalahkan Pelita Jaya Karawang 2-1, di Stadion Singaperbangsa, Kab. Karawang, Senin (19/4). Dua gol tim racikan duet Robby Darwis-Yusuf Bachtiar itu dipersembahkan Cristian Gonzales pada menit ke-25 dan Airlangga Sucipto menit ke-36. Sementara gol balasan Pelita Jaya dilakukan oleh S. Marwan pada menit ke-50.

Persib kini telah mengumpulkan enam poin dengan selisih gol 6-2. Posisi "Pangeran Biru" sudah aman di "Dua Besar" penyisihan grup, sehingga hasil apa pun pada pertandingan terakhir melawan Persipasi Kota Bekasi, Rabu (21/4) tidak akan menahan langkah Persib di Piala Indonesia. Sebaliknya, nasib Pelita Jaya akan ditentukan pada laga terakhir melawan Persita Tangerang, yang waktunya dilaksanakan sama seperti laga Persib, Rabu besok.

Pelatih Persib, Robby Darwis mengatakan, laga kedua Persib saat itu merupakan pertandingan yang menarik. Namun, para pemainnya lengah pada babak kedua, sehingga Pelita Jaya bisa membuat gol. Gol itu dinilai Robby karena hilang konsentrasi akibat faktor kelelahan. "Pemain jadi keteteran, karena tenaganya terkuras," ucap Robby kepada wartawan di ruang pers.

Melihat kondisi tersebut, kata Robby, pada pertandingan selanjutnya, akan melakukan rotasi. Pemain yang sudah dua kali tampil secara beruntun kemungkinan akan diistirahatkan sekaligus untuk mengembalikan stamina mereka untuk persiapan menghadapi Kompetisi Djarum Liga Super Indonesia melawan Pelita Jaya, Sabtu (24/4). "Kami tidak menganggap enteng lawan (Persipasi). Kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda," ujarnya.

Manajer Persib, Umuh Muctar menambahkan, dirinya memuji permaianan anak asuhnya yang begitu tenang. Pemain Persib mampu mengimbangi lawan. Ia berharap motivasi para pemain yang penuh semangat itu bisa dipertahankan pada laga berikutnya.

Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Djadjang Nurdjaman mengatakan, secara keseluruhan permainan berimbang. Bahkan di babak kedua, pemain Pelita Jaya lebih menguasai permainan. "Terciptanya gol oleh Persib disebabkan masih adanya miskomunikasi antarpemain yang memberi ruang kosong bagi pemain Persib mencetak dua gol. Selain itu, enam pemain inti absen karena cedera," tutur. salah seorang pemain legenda Persib itu.

Menekan

Pelita Jaya mengambil inisiatif menekan. Duet Redouane Barkaoui dan Jajang Mulyana, cukup merepotkan pemain belakang Persib yang digalang Maman Abdurahman, Edi Hafid, dan Christian Rene. Bahkan, Edi Hafid tampil di bawah form, sehingga pemain Pelita Jaya memiliki kesempatan menendang bola ke arah gawang yang dijaga Markus Haris Maulana.

Di lain pihak, serangan Persib masih sporadis. Bahkan, Eka Ramdani sebagai pengatur serangan lebih sering melakukan umpan panjang kepada Gonzales dan Airlangga. Cuaca di Karawang yang cukup panas, membuat stamina pemain cepat terkuras.

Kebuntuan Persib akhirnya terpecahkan. Eka yang mengambil bola tendangan bebas, menciptakan kemelut di dalam kotak penalti. Gonzales berhasil menendang bola dan mengecoh kiper Ali Barkah. Bola sebenarnya sempat dibuang oleh pemain belakang Pelita, tetapi asisten wasit I melihat bola telah melewati garis gawang, sehingga dinyatakan telah terjadi gol.

Kebobolan satu gol, Pelita mulai menaikkan tekanan dengan masuknya legiun asing S. Marwan yang menggantikan Joko S. Perlawanan Pelita mulai meningkat, tetapi Eka Ramdani dkk. mulai membangun kerja sama apik melalui pergeseran yang dilakukan oleh Satoshi ke kiri pertahanan Pelita. Ia menyodorkan umpan pada Eka yang diteruskan menuju Airlangga, sehingga berhasil merobek gawang Ali Barkah pada menit ke-36.

Di saat babak kedua berlangsung lima menit, gawang Markus kebobolan lewat tendangan lemah milik S. Marwan yang tak terkawal oleh Maman dan Rene. Kedudukan menjadi 2-1, dan pertandingan pun mulai menarik. Namun, hingga menit 90 tidak ada lagi gol yang tercipta.

Sementara itu, pada pertandingan kedua, Persita Tangerang ditahan imbang Persipasi Bekasi 2-2 (1-0). Persita unggul lebih dulu melalui gol Agus Salim yang dicetak pada menit ke-34. Gol balasan Persipasi oleh Stephen Nagbe Menoh pada menit ke-61.

Agus Salim menggandakan gol Persita di menit ke-65 dan dibalas kembali Persipasi melalui Firmansyah di menit ke-89. Dengan hasil ini, Persita masih mempunyai peluang untuk mendapatkan tiket pada babak "16 Besar". Hal itu ditentukan pada laga selanjutnya ketika berhadapan dengan Pelita Jaya, Rabu (21/4). Tim asuhan Elly Idris itu harus meraih poin penuh apabila ingin bersanding bersama Persib ke babak berikutnya dari Grup C

Source: PR




readmore »»

Tim Persipasi Bekasi bertekad akan mengalahkan “sang kakak” Persib Bandung dalam lanjutan pertandingan Grup C Piala Indonesia (PI) 2010 yang akan dilangsungkan hari Rabu 21 April 2010 di Stadion Singaperbangsa Karawang. Persipasi yang merupakan peserta Divisi Utama Liga Indonesia ini masih memiliki peluang untuk mendampingi tim Maung Bandung maju ke putaran 16 besar PI 2010.

Persipasi masih berada di urutan 3 klasemn grup C PI 2010 dengan meraih nilai 1 dari 2 kali bertanding. Dalam pertandingan pertama, Sabtu 17 April, mereka dikalahkan tuan rumah Pelita Jaya 2-0. Pada pertandingan selanjutnya, Persita menahan imbang pasukan asuhan Warta Kusuma ini, 2-2.

Persipasi masih berpeluang lolos ke babak selanjutnya dengan syarat berhasil mengalahkan Persib dan dipertandingan lainnya, Persita berhasil menahan imbang tuan rumah Pelita Jaya atau Persita mengalahkan Pelita Jaya dengan selisih nilai yang tidak melewati pencapaian Persikasi.

Klasemen Grup C
Persib FC 2 2 0 0 6-2 6
Pelita Jaya 2 1 0 1 3-2 3
Persipasi 2 0 1 1 2-4 1
Persita 2 0 1 1 3-6 1

Dengan masih berpeluangnya Persipasi untuk lolos, maka mereka berjanji akan tampil habis-habisan besok. Apalagi tim asal Bekasi ini mengaku sedang dalam kondisi terbaiknya. Bahkan pelatih mereka Warta Kusuma yang merupakan mantan pemain timnas tahun 80-an ini berjanji akan menyajikan permainan terbuka menghadapi Persib Bandung.

Selain berupaya lolos dari Grup C, Persipasi pun memandang pertandingan melawan Persib ini sebagai laga demi sebuah gengsi. Walikota Bekasi, Muchtar Muhammad menjanjikan akan memberikan bonus yang sangat besar jika tim ini mampu mengalahkan Persib atau minimal menahan seri.

Hal ini menurut Muchtar, akan menjadi gengsi tersendiri jika akhirnya Persipasi bisa mengalahkan Persib Bandung besok.

source : simamaung


readmore »»

Disela-sela padatnya jadwal Piala Indonesia 2010 ini, Persib Bandung yang menginap di hotel Grand Cikarang, berkesempatan meninjau pabrik salah satu sponsornya yaitu ban motor Corsa. Dengan hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari hotel, seluruh punggawa lengkap bersama manajer, H Umuh Muhtar, sampai ke lokasi pabrik pada sekitar pukul 11 siang lebih.

Dilokasi industri Cikarang Timur ini, squad Persib diajak berkeliling lokasi pabrik dari mulai gudang tempat penyimpanan bahan mentah karet hingga proses menjadi ban dan dipandu oleh seorang pegawainya.


Seorang pemandu berusaha menerangkan bagaimana proses pembuatan ban Corsa

“Ban ini selengket Markus menangkap bola, dan secepat Atep menggiring bola melewati lawan!” teriak sang pemandu melalui pengeras suara.

Dalam setiap kesempatan melihat proses pengerjaan berlangsung, beberapa pemain terlihat cukup serius memperhatikan para pekerja.

Seperti ketika Airlangga Sucipto diceritakan oleh salah seorang pegawai beberapa tip-tip memilih ban yang bagus. Atau malah Satoshi Otomo yang bertemu sesama bangsanya dan seperti sudah pernah bertemu sebelumnya, mereka berdua asik mengobrol tanpa ada yang tahu isi obrolannya.

Kedatangan Persib juga membuat keadaan di dalam pabrik sedikit heboh dan banyak pekerja yang meninggalkan pekerjaannya untuk melihat pemain dari dekat.

Tidak sedikit para pekerja ini malah terlihat tidak konsentrasi dalam bekerja karena diawasi oleh Maman cs. Bahkan banyak juga pekerja yang berebut memotret dan meminta tanda tangan. Untungnya, kedatangan Persib ini dekat dengan waktu makan siang, sehingga tidak banyak mengganggu proses produksi. Hal ini membuat presiden direktur PT Multistrada memakluminya.


Gonzalez dikerubuti pekerja untuk meminta tanda tangan dan foto bersama padahal ini di dalam pabrik

“Biasanya jika ada tamu yang datang dan meninjau, mereka cuek. Namun hari ini berbeda, baru kali ini mereka berhenti kerja. Saya mengerti karena yang datang kali ini para idola mereka,” Kata Pieter Tanujaya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kerjasama yang dijalin oleh perusahaannya dengan Persib merupakan awal dari kerjawama jangka panjang antara kedua pihak. Dimana potensi pasar yang dimiliki oleh Persib akan terus digarap pihaknya sehingga berhasil meningkatkan keuntungan.

“Dilihat dari grafik, penjualan ban motor Corsa di jawa barat meningkat secara signifikan. Sehingga nantinya, kami sudah mempunyai banyak strategi-strategi marketing yang terkait dengan brand Persib,” katanya.

Termasuk jika nanti ternyata Corsa dapat membuat produksi ban dengan label edisi khusus Persib seperti yang sudah biasa terjadi di dunia olahraga mancanegara.

Ia juga bercerita bagaimana awalnya deal sponsorship yang tadinya hanya ‘oke kami akan menjadi sponsor’ hingga selanjutnya pihaknya mendapatkan ‘banyak hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya’.


Persib Bandung berfoto bersama para pegawai PT Multistrada Arah Sarana

Sementara itu, direktur utama PT Persib Bandung Bermartabat, H Umuh Muhtar, mengatakan bahwa jalan-jalan ke pabrik ini dilakukan agar para pemain tidak terlalu jenuh dengan jadwal latihan dan main yang sangat padat, sehingga supaya berbeda, mereka kali tidak jalan-jalan ke alam, kali ini mereka juga diajak jalan-jalan ke pabrik.

Beliau juga sangat berterima kasih kepada para sponsor Persib yang berkomitment penuh mendukung tindak tanduk tim dari sisi sponsorship. “Sekarang sudah terlihat bagaimana totalitas para sponsor Persib, tinggal manajemen dan tim yang harus terus menjaga kondusifitas agar kelak datang prestasi,” ujarnya.

Apalagi, kedepannya manajemen Persib akan menerapkan sistem kontrak jangka panjang yang terkait langsung dengan dana yang diperoleh dari mitra mereka ini.

“Mudah-mudahan, nantinya Persib Bandung dan Corsa maju bersama,” tutupnya setelah jamuan makan siang yang diadakan oleh perusahaan yang selain memproduksi ban motor Corsa, juga memproduksi ban mobil Achilles.

source : simamaung

readmore »»