Buntut rusuhnya laga melawan Pelita Jaya di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (24/4) lalu, kubu Persib Bandung akan melayangkan surat protes dan "menggugat" PSSI. Surat itu rencananya akan dibawa langsung Sekretaris Persib, Yudhiana ke Jakarta hari ini, Senin (26/4).
Salah satu butir isi surat yang akan dilayangkan Persib tersebut, yaitu perilaku wasit Najamudin Aspiran yang dianggap merugikan Persib. Persib pun akan meminta keadilan atas kejadian tersebut.
"Kita meminta wasit benar-benar ditindak tegas karena sangat jelas memihak tim tuan rumah. Saya rasa akan sangat keterlaluan jika PSSI tidak menindak wasit," ujar Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar kepada wartawan, Minggu (25/4).
Umuh berharap PSSI bisa memegang teguh komitmen tentang pemberantasan mafia wasit di persepakbolaan Indonesia. Karena kasus seperti yang menimpa di Karawang, bukan kali pertama diterima Persib. Pada beberapa kasus, Persib sering "dikalahkan" wasit yang lebih memihak tuan rumah.
"Lebih baik liga dihentikan saja kalau masih banyak wasit yang tidak becus memimpin pertandingan. Terus terang kita sangat sakit hati dengan insiden yang terjadi di Singaperbangsa kemarin," ujar Umuh.
"PSSI harus bisa memegang komitmennya sendiri tentang pemberantasan mafia wasit. Saya pun memegang teguh pertemuan manajer tim, wasit, dan BLI beberapa waktu lalu, terkait kesepakatan menjunjung tinggi sportivitas. Olahraga sepak bola itu hiburan, tetapi kalau masih ada wasit yang enggak bener, ya ngapain kompetisi ini diteruskan, karena hanya akan menyudutkan tim-tim yang tidak berdaya saja," lanjutnya.
Umuh mengakui, dampak dari kasus tersebut, timnya dilanda trauma cukup hebat. Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain. Mental bertanding para pemain memang menurun akibat kasus memalukan tersebut. "Kami berharap peristiwa di Stadion Singaperbangsa itu tidak terjadi lagi," tegas Umuh.
"Maung Bandung" sendiri dijadwalkan bakal kembali melakoni laga tandang pada Rabu (28/4) mendatang. Dan kembali Umuh berharap agar laga tersebut dapat berjalan secara fair.
"Ya mudah-mudahan saja kejadian tahun lalu saat kita dijamu Persitara di Lamongan tidak kembali terulang. Secara pribadi saya sudah sangat capek terus-menerus dikerjain wasit. Saya berani mengatakan, Persib punya kualitas permainan sangat baik dan jika wasit netral, kita akan benar-benar merasa berterima kasih," tukasnya
Source: GM
Senin, 26 April 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar