Rabu, 31 Maret 2010

Suporter Ingin Perubahan

Kelompok suporter di Indonesia tidak mau tinggal diam dan hanya menjadi penonton dalam Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) yang akan dibuka Selasa (30/3) di Malang. Suporter ikut peduli dengan kondisi sepak bola nasional, juga menggelar Kongres Suporter Sepak Bola Nasional (KSSN) yang dihadiri sedikitnya sekitar lima puluh perwakilan kelompok suporter se-Indonesia, di GSG Dodikjur Malang, Senin (29/3) malam.

Wartawan Pikiran Rakyat, Krishna Ahadiyat melaporkan dari Malang, dalam KSSN itu semua suporter sepakat mendukung pelaksanaan KSN dan perlu adanya perbaikan di tubuh PSSI demi kemajuan sepak bola nasional. Selain itu, kelompok suporter juga menyerukan perdamaian antarsupporter se-Indonesia. KSSN tersebut dihadiri perwakilan dari Aremania, Bonekmania, Jakmania, Singamania, Persiba Mania, Benteng Viola, Pasopati, dan berbagai suporter lainnya dari berbagai divisi kompetisi di Indonesia. Sementara itu, perwakilan bobotoh berhalangan hadir.

"Di sepak bola sudah ada lingkaran setan yang tidak tahu harus diputus di mana. Momen KSN kita harapkan bisa memutus lingkaran setan itu dengan mendesak pembenahan di tubuh PSSI," kata pengamat bola, Husnun Djurait yang menjadi salah seorang pembicara.

Menurut dia, PSSI harus segera dibenahi karena insan bola tanah air sudah sulit mengharapkan kebaikan akan muncul dari kepengurusan PSSI yang ada sekarang. "Kita sulit untuk percaya kepengurusan sekarang bila kita melihat karut-marut kompetisi dan buruknya prestasi sepak bola nasional," katanya.

Manajer Persema, Hadi Santoso yang juga bertindak sebagai pembicara mengatakan, KSSN tidak ada muatan politik dan hanya memberikan masukan dari suporter agar segera melakukan perbaikan prestasi sepak bola nasional. "Kita berharap tidak hanya pemerintah yang mendukung kemajuan sepak bola nasional, tetapi juga dukungan dari masyarakat," katanya.

Sementara itu, salah seorang sesepuh suporter Aremania Batavia, Antok Baret menyerukan agar seluruh suporter bisa bersatu dan saling menjaga perdamaian pada setiap pertandingan. "Alangkah indahnya bila antar suporter saling berdamai dan menjalin persahabatan. Kita berharap Bonekmania bisa nonton di Malang dan sebaliknya, termasuk tim-tim lain seperti Persijap dan PSIS atau Bandung dan Jakarta," ungkapnya.

Selain itu, dia mengharapkan hasil KSN bisa memenuhi aspirasi suporter bola dan masyarakat pada umumnya yang menginginkan perubahan di organisasi PSSI.

Sementara itu, pihak bobotoh yang berhalangan hadir mengungkapkan hal yang sama. Bobotoh setuju diadakannya KSN untuk perbaikan di tubuh PSSI dan kemajuan sepak bola nasional. "Sudah saatnya ada perombakan di PSSI. Suap dan mafia pertandingan dalam liga sudah sangat terbuka, perlu tindakan tegas untuk perbaikan semua itu," kata bobotoh yang juga Sekjen Bomber, Nevi Effendi yang dihubungi secara terpisah.

Selain itu, bobotoh juga mendukung arah perdamaian antarsuporter yang saat ini bermusuhan. "Kita setuju untuk saling berdamai, makanya saya berharap ada tindak lanjut dari hasil KSSN, seperti dengan pertemuan antarpimpinan kelompok suporter yang berselisih," katanya.

Hasil kesepakatan KSSN itu sendiri rencananya diajukan sebagai bahan masukan dalam KSN yang akan digelar di GOR Ken Arok, Malang, 30-31 Maret yang rencananya dibuka langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ketua Komisi A yang membidangi masalah keorganisasian KSN, Hendardji Supandji mengatakan, kongres di Malang harus sesuai dengan tujuan awal yaitu ingin memperbaiki sepak bola Indonesia.

"Tujuan sudah jelas, jadi jangan berandai-andai dulu, biar KSN berjalan sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan sebelumnya," katanya.

Source: PR



readmore »»

Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib Bandung kembali harus berurusan dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Pada Senin (29/3), Panpel Persib menerima surat undangan dari Komdis PSSI untuk memberikan keterangan tentang penonton yang meluber hingga sentelban pada pertandingan Persib kontra Arema Indonesia, di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, 14 Maret lalu.

Menurut Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram Rachman, Senin (29/3), surat undangan bernomor 994/ UDN/510/III-10 tertanggal 26 Maret 2010 itu baru diterima Senin (29/3) siang. "Surat yang ditujukan untuk Ketua Panpel ini baru diterima siang ini (kemarin, red). Sidang Komdisnya sendiri diagendakan berlangsung hari Kamis (1/4)," kata Bram di kantor Klub Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, Senin (29/3).

Bagi Panpel Persib, urusan dengan Komdis PSSI ini merupakan yang kedua kalinya musim ini. "Yang pertama ketika bonek datang pada pertandingan Persib melawan Persebaya. Ketika itu, kita kena denda Rp 30 juta," kata Bram.

Mengenai kemungkinan sanksi yang bakal dijatuhkan Komdis PSSI untuk panggilan kali ini, Bram tidak mau berandai-andai. "Mungkin kita akan kena hukuman lagi. Tapi bentuknya saya tidak tahu. Tapi mudah-mudahan tidak ada hukuman," katanya.

Harapan Bram tersebut dikarenakan menurut pengamatannya, bobotoh tidak sampai meluber hingga ke sentelban seperti yang dituduhkan Komdis PSSI. Dikatakannya, pada pertandingan yang bertepatan dengan perayaan hari jadi Persib itu, penonton yang turun dari tribun masih berada di belakang bangku cadangan. "Tidak ada yang sampai sentelban," tandasnya.

Pelajaran bobotoh

Harapan lolosnya Panpel Persib dari jerat sanksi Komdis PSSI juga dikarenakan pertandingan melawan Arema itu sama sekali tidak terganggu. Pelatih Arema, Robert Rene Albert (Belanda) memang sempat tidak mau melanjutkan pertandingan di awal babak kedua, tapi setelah mendapat jaminan keamanan, laga bisa dilanjutkan hingga tuntas.

Terlepas dari ada atau tidaknya sanksi dari Komdis PSSI, Bram berharap, pemanggilan Komdis PSSI untuk Panpel Persib ini menjadi bahan renungan dan pelajaran bagi bobotoh. Bram berharap, ke depan para bobotoh bisa berlaku lebih tertib dalam memberikan dukungan terhadap tim kesayangannya.

"Kalau sampai dihukum pertandingan tanpa penonton atau bahkan partai usiran, yang rugi bobotoh sendiri, karena tidak bisa menyaksikan Persib main," katanya.

Source: GM




readmore »»

Becermin dari kekalahan melawan PSPS di Stadion Kaharudin Nasution, Pekabaru Minggu (21/3), pasukan "Pangeran Biru" mulai menggencarkan latihan berhawa panas. Pelatih Jaya Hartono yang biasa mengawali rutinitas latihan pagi pada pukul 8.00-9.00 WIB, kini latihan dimulai pada pukul 9.00 dan diakhiri pada pukul 11.00 WIB, di Stadion Siliwangi, Jln. Aceh, Bandung, Senin (29/3).

Latihan perdana setelah dijamu Persija Jakarta itu ditekankan pada latihan fisik seperti lari beberapa keliling mengitari lapangan dan melompati palang berkali-kali.

Menurut asiten pelatih Persib Yusuf Bachtiar, anak asuhnya diarahkan agar terbiasa dengan hawa panas, bukan berarti menyesuaikan dengan sengatan sinar matahari. "Ya ini aklimatisasi tim terhadap hawa panas yang akan kami lakukan hingga menjelang laga Persela Lamongan, Minggu (4/4) nanti dan Persijap Jepara (10/4). Setelah libur ini, ya kami harus cek kondisi fisik anak-anak itu bagaimana. Dan hasil pengondisian, ada kenaikan yang dialami anak-anak," tutur dia seusai latihan.

Yusuf mengatakan, sebelumnya, latihan penyesuaian cuaca ini biasa dilakukan di Pangandaran atau di Subang. Namun, suasana seperti itu tidak lagi harus mengejar hingga ke daerah panas tersebut. Cukup dengan berlatih setiap pukul 9.00 WIB hingga pukul 11.00, hal itu mewakili kondisi udara di kota yang akan dikunjungi Persib.

Entang Hermanu, pelatih fisik Persib menambahkan, kondisi saat latihan awal Persib kali itu sesuai dengan yang diharapkan. Pukul 9.00 WIB saat itu setidaknya menjadi gambaran hawa di Lamongan dan Jepara yang panas.

Menurut dia, anak asuhnya diarahkan untuk beradaptasi dan memelihara fisik dalam hawa panas di kandang lawan. "Latihan fisik pada latihan pertama seusai lawan Persija ini hanya untuk menjaga kondisi agar tetap maksimal. Saya menekankan pada pengasahan kekukatan, kegigihan, kecepatan, dan daya tahan tubuh pemain di lapangan," ungkap dia.

Eka Ramdani, gelandang Persib menganggap latihan lebih siang satu jam dari biasanya bukan hanya untuk beradaptasi dengan cuaca panas. Akan tetapi untuk menstabilkan emosi yang identik keluar apabila suhu mulai terasa panas.

"Awalnya, kaget karena belum terbiasa, tetapi setelah dijalani pada akhirnya terbiasa juga dan saya rasa latihan seperti ini memang perlu terus dilakukan para pemain," ungkap dia.

Belum ideal

Kegagalan meraih tiga poin di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta melawan Persija, masih menyimpan pekerjaan rumah yang perlu dibenahi "Maung" Bandung. Yusuf mengungkapkan, performa anak asuhnya ketika dijamu "Macan Kemayoran" belum mencapai titik ideal.

"Kami telah mengevaluasinya. Kami menekankan pada lini pertahanan, terutama dikonsentrasi pada menit-menit terakhir pertandingan. Kalau main di luar, kita dapat tekanan. Namun, pas main di kandang juga, tekanan pasti ada. Akan tetapi, pas main dengan Persija kemarin tekanan muncul dari luar dan dalam," ujar dia.

Meski demikian, Yusuf memuji anak asuhnya mampu mengatasi tekanan itu dengan menciptakan beberapa peluang gol. Dia berharap, pada laga di kandang Persela, Persijap, Persitara, dan Pelita Jaya skuadnya tetap berkonsentrasi agar tidak lengah. Tak peduli tim yang dihadapi itu tim papan atas maupun bawah.

Source: PR



readmore »»
Selasa, 30 Maret 2010

Komdis Panggil Panpel Persib

Panitia Penyelenggara (Panpel) Persib Bandung diharuskan memenuhi panggilan komisi Disiplin PSSI berkaitan dengan kejadian melubernya penonton ke pinggir lapangan, pada saat Persib Bandung menjamu Arema Malang, Minggu 14 Maret 2010. Pada saat itu, Persib memenangkan pertandingan 1-0.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Panpel pertandingan Persib Bandung, Budi Bram, yang dihubungi Simamaung dan Sindo melalui saluran telepon. Beliau mengatakan, dalam faks yang dikirim Komdis Senin siang tadi, 29 Maret 2010, Panpel harus menghadap Komdis pada hari Kamis 1 April 2010.

Beliau mengakui bahwa pada saat itu (melawan Arema), Panpel tidak bisa menghindari melubernya bobotoh ke dalam lapangan. Hal ini diakibatkan karena tingginya animo bobotoh menyaksikan pertandingan persib di hari jadi Persib yang ke-77. Apalagi, pada saat itu persib menghadapi pimpinan klasemen sementara Liga.

Ditanya tentang kesiapan panpel menghadapi Komdis, Om Bram menyatakan bahwa Panpel akan bersikap pasrah terhadap keputusan Komdis dan akan menjelaskan kejadian tersebut secara sebenarnya.

source : simamaung

readmore »»

SAAT ini, Persib Bandung masih berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Di peringkat keempat, Persib baru meraih 43 poin dari 25 kali bermain atau berselisih 8 poin dari pimpinan kalasemen sementara Arema Indonesia.

Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar pun mengaku sulit untuk mengejar poin Arema. Selain itu masih ada Persiba Balikpapan dan Persipura Jayapura yang juga bertekad mengejar Arema. Namun untuk Persiba dan Persipura, Umuh yakin Persib bisa menyalipnya.

Umuh yakin karena Persib masih akan bertanding melawan keduanya di kandang. Melawan Persipura akan dilakoni pada Minggu (2/5) dan Persiba pada Rabu (26/5) mendatang. Sedangkan Arema yang juga masih harus berhadapan dengan Persipura akan dijalankan di kandang "Mutiara Hitam", Stadion Mandala Jayapura pada Sabtu (24/4) mendatang.

Tetapi sebelum berhadapan dengan Persipura, Persib terlebih dahulu harus melakukan empat laga tandang, yaitu melawan Persela Lamongan, Persijap Jepara, Pelita Jaya, dan Persitara Jakarta Utara. Di atas kertas, tim-tim tersebut berada di bawah Persib. Namun yang harus diwaspadai, Pelita Jaya dan Persitara tengah berusaha lolos dari jurang degradasi. Tentu keduanya ingin meraih poin dan tidak ingin kalah. Maka meski di atas kertas lebih unggul, keempat laga tandang itu bukan hal yang mudah bagi Persib.

Arema pun akan berhadapan dengan Persitara dan Pelita Jaya. Namun semua dilakukan di kandangnya, Stadion kanjuruhan Malang. Karena bermain di kandang sendiri, akan menjadi keuntungan bagi Arema.

Selain Persib, tim lain yang sangat mungkin untuk menyalip Arema yaitu Persipura Jayapura. Dari sebanyak 9 laga sisa, sebanyak 7 di antaranya dilakukan di kandang. Hanya saat melawan Persib dan Sriwijaya FC yang harus dilakoni Persipura di luar kandang. Dan seperti diketahui, Persipura sangat sulit untuk dilakahkan di kandangnya sendiri.

Kendati demikian, dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin. Segala sesuatu bisa terjadi di luar dugaan. Termasuk juga jika Persib ternyata bisa memenangkan seluruh laga sisa di musim ini. Semoga! (brilliant awal/"GM")

Source: GM


readmore »»

Airlangga Sucipto dan Gilang Angga Kusumah siap bergabung dalam latihan rutin di Stadion Siliwangi, Senin (29/3) pagi ini. Kondisi kesehatan mereka mulai pulih setelah mengalami cedera dan sakit ketika menghadapi Persija (25/3).

Airlangga yang mengalami cedera akibat mendapat jegalan keras dari pemain Persija Abanda Herman di menit ke-72 itu mengakui sudah bisa terlibat dalam latihan perdana setelah libur selama tiga hari. Selama tiga hari tersebut dia memulihkan kondisi ankle kanannya melalui pemantauan dokter tim, dr. Rafi Ghani.

"Insya Allah saya Senin ini latihan seperti biasa. Sebenarnya masih ada yang kerasa sakit di kaki kanan, tetapi diusahakan saya berlatih karena kondisinya sudah mulai membaik," katanya yang dihubungi Minggu (28/3).

Pemain yang akrab disapa Ronggo itu harus mempersiapkan diri dalam rangka dijamu Persela Lamongan, Minggu (4/4). Dia mengakui tidak ingin mengalami cedera berkepanjangan. Ia membutuhkan jam terbang yang lebih banyak lagi di lapangan.

Sementara itu, Gilang Angga yang mengalami demam sepulangnya dari laga tandang PSPS, Senin (22/3) lalu dengan yakin akan melakoni latihan untuk menghadapi Persela mendatang. Gilang sudah sepenuhnya pulih dari sakit demam yang dia rasakan sejak melawan Arema (14/3) lalu. Ketika akan melawan Persija kondisinya semakin buruk sehingga dia pun absen dalam latihan ataupun menjadi amunisi Jaya Hartono untuk memperkuat "Maung Bandung" melawan "Macan Kemayoran", Kamis (25/3).

"Saya pasti ikut latihan, karena sudah sembuh betul. Selama liburan ini meski tidak ada jadwal latihan bersama Persib, saya tetap melakukan latihan rutin di rumah sendirian. Hal itu supaya tidak membuat badan saya kaku," tuturnya.

Dokter Rafi Ghani menyatakan, pada umumnya kondisi kesehatan dan fisik pemain tidak ada yang mengalami sakit atau cedera parah. "Kondisi pemain, sampai saat ini alhamdulillah baik," ucapnya.

Dia menambahkan, kondisi Airlangga dan Gilang sudah mulai membaik dan tidak mempunyai masalah apa pun. Para pemain secara fisik dapat bermain pada lakon selanjutnya menghadapi Persela.

Source: PR




readmore »»

WUJUD rasa cinta dan bangga terhadap Persib dapat direalisasi dengan berbagai bentuk. Para bobotoh sejati biasanya selalu hadir di lapangan ketika Eka Ramdhani dkk. bertanding. Lain lagi dengan para seniman, mereka melakukan bentuk apresiasi dengan karya ciptanya. Seperti Kang Ibing. Pentolan grup lawak D’Kabayan ini memberi dukungan sekaligus wujud kebanggaan terhadap Persib dengan membuat lagu berjudul ”Maung Bandung”.

Tembang berbahasa Sunda itu sedikitnya ampuh melecut semangat para pemain Persib ketika zaman kompetisi perserikatan dulu. Secara kebetulan pula, di saat lagu tersebut marak diperdengarkan, Persib merebut Piala Presiden dengan menumbangkan Persebaya di final.

Tapi itu cerita dulu. Bagaimana dengan sekarang? Sepertinya Kang Ibing adem ayem. Hadir ke lapang nyaris tak pernah, bikin lagu pun tidak. Sudahkah luntur dukungan pemilik nama lengkap Raden Aang Kusmayatna Kusumadinata ini?

”Sampai kapan pun rasa cinta Akang ka Persib mah moal leungit. Akang masih ngabobotohan keneh Persib nepi ayeuna tapi ngan ukur (nonton) di tipi (TV),” aku Ibing saat ditemui di kediamannya, Kompleks Pandanwangi Bandung, belum lama ini.

Lebih lanjut, pria kelahiran Sumedang, 20 Juni 1946 ini mengatakan, kalaupun dirinya tidak pernah lagi melihat langsung duel Persib di stadion, itu karena faktor usia. ”Keur mah jauh, macet mun ka Jalak Harupat mah, Akang oge ngarasa geus kolot. Jadi ngabobotohan teh dina tipi we. Nu pasti mah tiap Persib maen tara pernah kaliwat,” sebut Ibing yang belakangan ini dikenal sebagai pendakwah.

Ditanya apa masih ada keinginan menciptakan tembang lagi untuk Persib, dengan tegas Ibing menyatakan, siap saja kalau diminta. ”Tapi mun nyodor-nyodorkeun mah saya tidak mau. Mun dipenta insya Allah ditedunan,” kata pelawak yang hobi memelihara domba ini.

Meski belum ada pemintaan langsung dari manajemen Persib atau pihak terkait, namun Ibing tetap akan mendukung perjuangan Maman Abdurahman cs hingga mewujudkan impian meraih gelar juara.

”Iraha deui mun teu ayeuna juara. Materi pemain berkualitas. Manajemen sudah bagus. Tinggal pelatih ngaracikna nu bener. Ciptakan lagi permainan Persib nu cantik jeung sportif,” pinta Ibing mengakhiri percakapan.

Ya, seperti petikan lagu ”Maung Bandung” buah ciptanya.

Jung maju Maung Bandung
Patandang geura sing meunang
Ulah ringrang tong hariwang
Kade poho cantik sportif di lapangan **

Source: GM


readmore »»

PADA saat ada kesempatan pulang kampung, vokalis The Changcuters Moh. Tria Ramadhani atau "Tria Changcuters" tampaknya tidak bisa berlama-lama. Seabrek agenda manggung antarkota menanti dia dan band beraliran rock n roll blues itu. Dengan demikian, dia dipastikan melewatkan serunya menonton langsung pertandingan Persib Bandung lawan Bontang FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (11/3) lalu.

"Saya enggak pernah sih nonton langsung Persib ke stadion, cukup di televisi sajalah. Pengen sih nonton Persib, tetapi saya masih ada jadwal manggung di Jakarta," tutur pria 27 tahun itu yang ditemui seusai konser amal bersama Gabungan Artis dan Seniman Sunda (Gass), di Lap. Gasibu, beberapa waktu lalu.

Di benak pemeran Caca Sutarya di film perdananya The Tarix Jabrix itu, tim asuhan Jaya Hartono merupakan tim yang hebat. Apalagi ketika Persib meminjam pemain tengah asal Thailand, Suchao Nutnum.

Menurut pencinta warna hitam dan putih itu, hadirnya pemain bernomor punggung 15 itu membuat dia semakin membanggakan tim asal kota kembang ini. Tanpa ragu, dia mengakui Suchao sebagai idolanya di Persib. "Suchao hebatlah, bisaan pake tendangan pisang langsung gol. Itu tuh pas pertandingan dia yang terakhir yah, lawan Persik Kediri kalau enggak salah," kata rekan Alda, Qibil, Dipa, dan Erick di band The Changcuters.

Lelaki yang melejitkan lagu "racun" itu mengatakan, Persib memang perlu pemain yang berkarakter seperti Suchao. Permainannya efektif di lapangan. Akan tetapi, bukan berarti harus pemain asing.

Meski dia begitu mengidolakan Suchao dan Persib, ternyata lelaki kelahiran Padang itu sama sekali belum pernah membeli aksesori atau barang-barang yang berhubungan dengan Persib. Pasalnya dia tinggal mengandalkan sepupunya yang memiliki banyak pernak-pernik Persib. "Ah enggak perlu beli aksesori Persib seperti kaus sama syal mah. Tinggal minta kakak sepupu saya. Dia punya banyak," ujar Tria sambil tertawa. (Novianti Nurulliah/"PR")

Source: PR


readmore »»
Senin, 29 Maret 2010

Maung Ngora Terkam PSPS 0-4

Tidak seperti seniornya yang harus takluk di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai Pekanbaru, tim Persib U21 justru berhasil menerkam tim tuan rumah PSPS U21 0-4, dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indnonesia (LSI) U21, Minggu 28 Maret 2010.

Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Jimmy Napitupulu ini, Persib mencetak gol lewat Rendi Saputra di menit 13, Rudi Geofani S di menit 43, Dias Angga Putra di menit 46, dan gol terakhir diciptakan oleh Muhammad Agung Pribadi menit 72

Dengan kemenangan ini, Persib U-21 memastikan diri lolos ke babak 6 besar LSI U21 menyusul Pelita Jaya yang kokoh di puncak klasemen grup I. Persib Bandung berada di urutan 2 dengan mengumpulkan poin 19 dari 9 kali bertanding.

Bagi PSPS, kekalahan ini memupus ambisi mereka untuk lolos ke babak selanjutnya. Mereka tertahan di posisi 3 klasemen mengumpulkan poin 13 dari 9 kali bertanding.

source : simamaung


readmore »»

Meski cuaca panas, Persib U-21 lolos ke babak "Enam Besar" sekaligus mengokohkan posisi kedua klasemen sementara LSI U-21 2009-2010 wilayah I setelah melumat tuan rumah PSPS Pekanbaru U-21 4-0 (2-0) di Stadion Kaharudin Nasution, Minggu (28/3). Empat gol Persib dijaringkan Rendi Saputra pada menit ke-13, Rudy Geofani (30), Dias Angga Putra (46), dan penalti Agung Pribadi (80).

Menurut Pelatih Persib U-21, Mustika Hadi, yang dihubungi "PR" semalam, target tim yang semula hanya ingin mencuri satu poin dari tuan rumah ternyata lebih. Dengan kemenangan ini, Persib meraih 19 poin, selisih 5 poin dari Pelita Jaya Purwakarta. Poin Persib sudah cukup mengantarkan "Maung Muda" ke "Enam Besar".

Mustika mengaku lega dengan pencapaian yang telah diraih oleh anak asuhnya yang mampu menerjemahkan skemanya di lapangan Kaharudin Nasution itu. Dengan demikian, dia tinggal memantapkan skuadnya untuk menjamu Sriwijaya FC, Minggu (4/4), di Stadion Siliwangi.

"Anak-anak bisa bermain taktis saat itu supaya lebih mengefisiensikan tenaga karena cuaca saat itu memang betul-betul panas, kira-kira mencapai 38-39 derajat Celsius," ujar Mustika.

Mustika saat itu menginstruksikan "Maung Muda" untuk menjalankan strategi bertahan dan melakukan serangan balik. Lawan dibiarkan memasuki daerah pertahan kemudian anak asuhnya melakukan serangan balik cepat. "Namun, saya bukan berarti meremehkan tuan rumah, mereka juga berupaya terus menyerang. Tetapi, saya lihat performa mereka saat itu di bawah form sehingga kami mampu mencetak empat gol," katanya.

Namun, kemenangan ini harus dibayar mahal. Rudy Geofani akan absen saat menjamu Sriwijaya FC U-21 karena terkena akumulasi kartu kuning.

Munadi, pemain sayap kanan, merasa puas dengan kemenangan yang dipersembahkan timnya. Dia mengakui saat itu cuaca begitu panas, begitu bertolak belakang dengan sejuknya Kota Bandung. "Alhamdulillah dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat, kami bisa menang," ujarnya, yang akan kembali bergabung dengan Persib senior untuk persiapan melawan Persijap Jepara.

Mendominasi

Menurut Mustika, selama pertandingan, "Maung Muda" mampu mengendalikan ritme permainan. Hingga pada akhirnya, anak asuhnya mencetak gol perdana pada menit ke-13 melalui tendangan keras Rendi Saputra yang gagal dihadang kiper PSPS, Iksan. Gol Rendi berawal dari umpan Munadi dari sektor kiri pertahanan PSPS.

Gol kedua Persib lahir pada menit ke-30 melalui Rudy Geofani, memanfaatkan sodoran bola dari tendangan Jajang di sektor kanan PSPS. Rudy yang berada tepat di tengah daerah pertahanan "Asykar Bertuah Junior" itu tidak menyia-nyiakan umpan yang terlepas dari penjagaan pemain belakang PSPS. Keunggulan dua gol milik Persib itu bertahan hingga turun minum.

Ketika babak kedua dimulai, Dias Angga melakukan tendangan keras bola muntahan dari kick-off tersebut. "Saat itu pertandingan baru berjalan 40 detik," kata Mustika.

Mustika mengatakan, gol ketiga timnya membuat tuan rumah semakin gencar melakukan serangan, tetapi hal itu mampu diantisipasi skuadnya.

Bahkan, Persib bisa menambah gol dari titik penalti ketika pemain belakang PSPS menjegal Munadi pada menit ke-80. Agung Pribadi yang dipercaya sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Source: PR



readmore »»
Minggu, 28 Maret 2010

Manfaatkan Pemain Lokal

Persib Bandung diharapkan lebih bisa memanfaatkan pemain-pemain lokal dalam komposisi tim. Pemain lokal sendiri memiliki kemampuan yang tidak kalah bagus dari pemain asing. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf seusai pelantikan pengurus Pengprov PSSI Jawa Barat di Gedung PSSI Jabar Jln. Lodaya, Kota Bandung, Sabtu (27/3). Menurut dia, sudah saatnya pemain-pemain lokal mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk tampil apalagi Jawa Barat adalah salah satu gudang pemain lokal berkualitas.




"
Maksimal paling banyak tiga pemain asing saja, kalau bagusnya pemain lokal semua, karena selain harganya mahal, pemain asing juga tidak terlalu banyak memengaruhi kualitas pemain lokal. Di sisi lain pengaruhnya juga kurang baik pada etika budaya lokal," katanya.

Pihaknya lebih menghormati dan mendukung bila Persib fokus pada transfer pemain lokal untuk musim belanja pemain pada kompetisi selanjutnya. "Saya lebih mendukung transfer pemain seperti Markus Horison di jendela transfer pertengahan musim kemarin," tuturnya.

Selain itu, Dede juga mengharapkan Persib sebagi tim kebanggaan warga Jabar, bisa meraih hasil sempurna dari sembilan laga tersisa di Liga Super Indonesia. "Saya ikut kecewa dengan hasil melawan Persija kemarin. Saya dan bobotoh ingin Persib bisa menang di sisa pertandingan," katanya.

"Maung Bandung" pernah menjuarai Liga Indonesia pertama tahun 1994 dengan komposisi seratus persen pemain lokal. Pengalaman itu menunjukkan, bahwa tidak salah bila Persib berniat kembali memaksimalkan potensi pemain lokal.

Saat ini, komposisi pemain asing di Persib sendiri tinggal tiga orang setelah Hilton mengalami cedera dan memutuskan pulang kampung ke Brasil. Cristian Gonzales (Uruguay), Christian Rene Martinez (Brasil) dan Satoshi Otomo (Jepang).

Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, pembinaan pemain lokal khususnya pemain muda tidak berjalan di Indonesia karena kompetisinya terlalu banyak dipenuhi pemain asing. "Saat ini kuota pemain asing di tiap tim adalah lima orang. Itu kan terlalu banyak, pemain-pemain lokal kita tidak bisa tampil lebih banyak," katanya.

Source: PR


readmore »»
Sabtu, 27 Maret 2010

Perpisahan Hilton di Bandung TV

Pertandingan melawan PSPS merupakan pertandingan yang berat menurut seluruh pemain dan pelatih. Bukan karena melawan tim yang hebat, namun melawan cuaca dan temperatur udara yang sangat panas. Gilang Angga adalah korban dari cuaca di Pekanbaru, ia terpaksa absen melawan Persija karena harus beristirahat total dengan demam tinggi setelah tak mampu melanjutkan pertandingan. Persib harus menyerah 0-3.

Berikutnya, Hilton yang pada pertandingan sebelumnya melawan Persema di Soreang tidak bisa bermain bahkan sampai babak pertama, mengatakan akan kembali lagi ke Bandung secepatnya, setelah cedera ligamen yang didapatnya dapat diterapi di kampung halamannya, Brazil.

Bertempat di mess, jalan Ahmad Yani, Bandung, Hilton dengan mata berkaca-kaca, melambaikan tangannya pada semua orang yang dikatakannya sangat baik terhadap dirinya selama berada di Bandung. Ia pulang untuk penyembuhan cederanya.

Lalu Persib U21 asuhan Mustika Hadi, dengan superior dapat mengalahkan pimpinan grup, Pelita Jaya yang hari itu dipimpin oleh pelatih asal Bandung juga, Roni Remon. Dengan penuh semangat, Maung Ngora mencatatkan skor akhir 2-0 lewat gol Diaz Angga dan Sigit Hermawan.

Selanjutnya, Persib harus bertanding di stadion terbesar di Indonesia, Gelora Bung Karno, yang dihadiri sekitar 30 ribu pendukung tuan rumah, dan tanpa bobotoh. Sedikit aneh karena ini adalah stadion nasional, dan secara resmi Polda Metro Jaya menghimbau bobotoh se-Indonesia agar tidak mendukung langsung ke stadion.

Dengan tanpa diperkuat Hilton dan Gilang, Persib dapat dua kali mengungguli Persija terlebih dahulu, namun sundulan Abanda Herman pada satu menit menjelang bubar, memaksa Persib hanya bisa puas dengan hasil imbang.

Seluruh kejadian-kejadian tersebut dapat anda saksikan secara audio visual dalam acara PERSIB ON BANDUNG TV, malam ini pukul 19.00 WIB dipandu oleh host Arsal Horison, Dery Sudarsono, dan Aping Gerrard Sucipto.

source : simamaung.com


readmore »»

HASIL imbang atas Persija Jakarta membuat langkah Persib Bandung untuk merebut juara Liga Super Indonesia semakin berat. Satu poin dari Persija membuat Persib tertahan di peringkat empat klasemen sementara Liga Super Indonesia 2009/ 2010.

Meski peluang belum tertutup, kini Persib terpaksa harus tergantung oleh hasil yang akan diraih pemimpin klasemen, Arema Indonesia.

Hal itu pun diakui Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar. "Memang berat untuk terus bersaing. Kini kita hanya menunggu hasil dari Arema," ujar Umuh, usai pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (25/3).

Jika Persib mampu meraih tiga poin maka Persib bisa mendekati Arema dengan selisih yang lebih kecil.

"Saingan kita memang Arema. Mereka makin sulit dikejar," katanya.

Kendati demikian, Umuh tetap belum berniat mengubah target. Persib tetap akan mengejar gelar juara.

"Kalau Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, dan Persipura Jayapura, tidak terlalu dikhawatirkan. Kita masih bisa melewatinya," ujarnya.

Untuk melewati ketiga tim tersebut, Persib memang memiliki peluang. Apalagi di putaran II ini Persib akan bermain kandang melawan ketiganya.

Di luar usaha para pemain, Umuh berharap, bobotoh terus memberikan dukungan.

"Ya selain usaha, kita semua, pemain, dan bobotoh harus terus berdoa agar Persib diberi kemudahan," tukasnya. (brilliant awal/"GM")

Source: GM



readmore »»

Akibat kesalahan para pemain di detik-detik akhir babak kedua, Persib Bandung gagal membawa pulang kemenangan atas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (25/3). Persib akhirnya hanya mampu bermain imbang 2-2 atas musuh abadinya tersebut.

Di saat masih unggul 2-1 hingga waktu normal, gawang Persib harus kebobolan melalui tandukan Abanda Herman di masa injury time yang sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Raut kekecewaan tampak pada wajah pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono. "Seharusnya tidak perlu terjadi pelanggaran, karena masih jauh dari kotak penalti. Tetapi ya tetap harus kita syukuri hasil imbang ini," ujar Jaya menilai terjadinya proses gol kedua "Macan Kemayoran".

Kekecewaan juga diutarakan Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar. "Tinggal beberapa detik saja kita bisa menang. Tapi kita gagal mempertahankannya," katanya.

Seperti halnya Jaya, Umuh mengakui hasil imbang itu merupakan yang terbaik bagi Persib. "Kalau melihat perjuangan anak-anak, mereka main sangat luar biasa. Mereka berani bermain ngotot," tuturnya.

Dengan hasil imbang ini, Persib masih tertahan di peringkat 4 dengan nilai 43 dari 25 partai yang telah dimainkannya. Sedangkan Persija juga masih terpaku di posisi enam dengan nilai 36 dari 24 kali bertanding.

Dilaporkan wartawan "GM" Brilliant Awal dari SUGBK, bermain di kandang lawan, Persib lebih memilih pola bertahan dan mengandalkan serangan balik. Di babak pertama, "Maung Bandung" hanya bisa memperoleh peluang melalui Eka di menit 6 dan Gonzales pada menit 25.

Sebaliknya, Persija lebih banyak memiliki peluang melalui Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan M. Ilham. Namun semua peluang itu masih bisa dimentahkan penjaga gawang Persib, Markus Horison.

Usai jeda, Persija masih terus menekan. Namun saat Persija asyik menyerang, Persib dapat memanfaatkannya melalui serangan balik. Seperti yang terjadi di menit 60. Berawal dari umpan tarik Eka Ramdani para Airlangga, gol bisa tercipta melalui kaki Gonzales. Terobosan Airlangga dari rusuk kiri pertahanan Persija diselesaikan "El Loco" melalui satu sontekan dan membawa Persib unggul 1-0.

Namun di menit 77, headding Aliyudin meneruskan umpan Emeleu Serge dari sektor kanan penyerangan membawa Persija menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Persib kembali unggul setelah El Loco berhasil mengeksekusi tendangan penalti akibat handsball yang dilakukan Ismed Sofyan di menit 86.

Kemenangan Persib seakan sudah di depan mata. Namun kemenangan tersebut hancur berantakan setelah Herman Abanda menyamakan kedudukan di masa injury time melalui sundulan.

Kesalahan tersebut berawal ketika Cucu Hidayat melakukan pelanggaran terhadap Leo Soputan. Ismed Sofyan yang mengambil tendangan bebas mengirimkan bola lambung ke dalam kotak penalti.

Penjaga gawang Persib, Markus salah mengantisipasi datangnya bola yang justru bisa diserobot Abanda, sekaligus memaksa pertandingan berakhir 2-2.



Source: GM


readmore »»

Hanya disediakan pengawalan Dinas Perhubungan, Persib Bandung keluhkan kinerja Panitia Pelaksana Persija Jakarta. Untungnya, tim "Maung Bandung" dapat selamat tiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan selamat.

"Masa kami hanya diberi pengawalan dari Dishub. Padahal sebelumnya mereka menjanjikan akan memberikan rantis (kendaraan taktis) polisi," ujar Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar, usai pertandingan.

Selain hanya disediakan pengawalan Dishub, panpel hanya memberikan dua bus tigaperempat tanpa AC milik Polda Metro Jaya sebagai alat transportasi tim dari hotel menuju stadion. "Semua pemain kepanasan dan khawatir. Karena kita main di Jakarta, bukan di kota lain. Kalau terjadi apa-apa, siapa yang mau bertanggung jawab," kata Umuh.

"Kita sebenarnya bisa saja tidak datang ke lapangan karena alasan keamanan. Tetapi kita tetap datang untuk menunjukkan keseriusan kita," lanjut Umuh.

Pengalaman sebelumnya, jika bermain tandang tim selalu disediakan bus yang bagus dan selalu dikawal polisi. Hal itu juga yang diberikan Persib kepada tim lain saat bertandang ke Bandung.

"Mereka (Persija, red) kalau datang ke Bandung selalu diberi yang terbaik. Bahkan kami siapkan rantis agar aman," tegasnya.

Hal itu juga yang membuat Umuh meminta agar PT Liga Indonesia memperhatikan masalah tersebut. "Ini juga harus jadi perhatian PT Liga Indonesia. Jangan sampai hal seperti itu mengganggu konsentrasi tim," kata Umuh

Source: GM



readmore »»
Jumat, 26 Maret 2010

Foto Persija vs Persib 2010














source : simamaung.com


readmore »»

Salah satu pemain yang menonjol pada pertandingan Persija vs Persib Kamis 25 Maret 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno jakarta adalah Airlangga Sucipto. Lewat skill dan keberaniannya, Airlangga berhasil memberikan assist kepada Gonzalez di menit 60 dan membungkam harapan tinggi penonton tuan rumah.

Assisten pelatih, Robby Darwis sendiri memberikan kredit poin tersendiri bagi pemain kelahiran Jakarta ini.Robby menggambarkan sosok Airlangga di pertandingan ini sebagai pemain yang tidak mengenal rasa takut dan total bermain untuk Persib Bandung.

Airlangga Persija vs Persib 2009/2010

Namun sayangnya, penampilan Ronggo, julukan Airlangga, harus berhenti di menit 72 setelah dilanggar pemain belakang Persija, Abanda Herman. Airlangga harus ditarik karena mengalami kesakitan dibagian otot engkle nya.

Kepada wartawan, Ronggo mengaku bahwa dia memang sengaja memancing emosi para pemain Persija. Selain itu, lewat kecepatannya, Ronggo berhasil melewati pertahanan persija, dan salah satunya berbuah gol.

” Dan saya juga memanfaatkan kecepatan untuk melewati pemain Persija, dan ternyata berhasil. Saya bisa lepas dari penjagaan mereka dan mengumpan pada Gonzales.

Mantan pemain Deltras ini sangat berharap supaya banyak mendapat kesempatan bermain bagi Maung Bandung. Dia berjanji akan berusaha maksimal jika diberi kesempatan bermain.

Saya harap diberi lagi banyak kesempatan bermain oleh pelatih. Dan saya akan berusaha maksimal setiap diberi kesempatan,” tekad Ronggo.

source : simamaung.com


readmore »»

Seusai kegagalan tim Maung Bandung membungkam Persija di Jakarta,simamaung.com dan wartawan lainnya mewawancarai pendapat mereka tentang pertandingan yang menguras emosi tersebut.

Penjaga gawang Persib yang juga penjaga tim nasional Indonesia, Markus Haris Maulana menyayangkan Persib kehilangan konsentrasi yang menyebabkan lahirnya 2 gol bagi Persija. Namun Markus bersyukur Persib hanya kebobolan 2 gol dan salah satu sebabnya adalah Markus mengaku sudah mengakui betul karakter para pemain Persija.

Asisten pelatih Robby Darwis memuji permainan Airlangga yang dia sebut sebagai pemain yang bermain tanpa rasa takut.

Airlangga berhasil merepotkan pertahanan Persija dan Saya menilai ia bermain cukup baik dan total untuk Persib,” kata Robby.

Legenda Persib ini sendiri menyoroti duel Atep vs Ismed pada pertandingan ini. Keduanya dinilai saling mematikan dan Atep berhasil sekali lolos dan memaksimalkan peluang yang didapatnya.

“Yang ramai adalah duel antara atep dan ismed dimana keduanya saling mematikan. Namun pada satu kesempatan ia berhasil melihat satu peluang lolos dr perhatian ismed dan dapat memaksimalkan peluangnya,”tutup Robby.

Sementar itu, kapten Persib, Nova Arianto bersyukur Persib bisa mencuri poin kali ini. Namun dia cukup prihatin ketika Persib harus kebobolan di menit-menit akhir pertandingan.
source : simamaung.com


readmore »»






readmore »»

Christian Gonzalez mengaku sedih Persib gagal memenangkan pertandingan walapun dirinya mencetak gol pada pertandingan Kamis sore, 25 Maret 2010 tersebut. Persib sendiri gagal mengalahkan Persija setelah hanya bermain imbang 2-2, dan 2 gol Persib dihasilkan Gonzales di menit 60 dan 86.

Kepada wartawan, pemain berjuluk el-locco ini sangat menyayangkan Persib kehilangan konsentrasi sehingga harus terjadi gol balasan Persija di menit-menit terakhir pertandingan.

“Jika ditekan terus, pasti suatu saat kita akan kehilangan konsentrasi,” jelas Gonzalez.

Pemain depan kelahiran 30 Agustus 1976 ini megatakan bahwa kerja keras Airlangga dan Atep lah yang membuat dia bisa mencetak gol bagi Persib di pertandingan tadi. Gonzalez mengaku bahwa dirinya sudah tidak memikirkan lagi gelar top skor. Yang terpenting sekakrang adalah bagaimana membawa Persib terus memenangkan setiap pertandingan.


“Saya sudah tidak memikirkan top skor, tapi memikirkan bagaimana Persib bisa menang terus,” kata Gonzalez.

Mengenai pertandingan melawan Persija tadi, Gonzalez mengaku sedikit grogi pada awal pertandingan. akan tetapi dapat bermain plong setelahnya. Di babak pertama, dia mengaku mendapat kawalan ketat dari Ismed. Dan di babak kedua, kawalan itu sedikit melonggar.

“Di babak kedua penjagaan agak sedikit longgar. Dan saat ada kesempatan saya berhasil lolos dan alhamdulilah peluang itu dpt dimaksimalkan menjadi gol,” tutup Gonzalez.

source : simamaung.com


readmore »»

Pelatih Persija Jakarta Maman Suryaman dalam konferensi pers pasca pertandingan Persija vs Persib, Kamis 25 Maret 2010 menyayangkan kegagalan timnya mendulang nilai sempurna. Maman berpendapat bahwa sebagai tuan rumah, Persija seharusnya mampu mengalahkan tim Maung Bandung.

Maman berpendapat bahwa di babak I, kedua tim bermain bagus dan Persija banyak sekali mendapat peluang. Namun sayangnya anak-anak Macan Kemayoran gagal mencetak gol.

Di babak II, Maman mengaku bahwa masuknya Serge menggantikan Bambang Pamungkas (BP) di menit 66 memberikan hasil yang positif. Terbukti, Serge sukses membongkar pertahanan Persib dan memberikan assist kepada Aliyuddin di menit 75.

“Permainan BP di 10 menit babak kedua tidak berkembang. Maka kami masukan Serge. Hasilnya bagus, dia memberi assist kepada Aliyuddin,” jelas Maman.

Maman memuji penampilan penjaga gawang Persib, Markus. markus dinilai banyak melakukan penyelamatan penting, terutama bola-bola atas. maman sendiri sudah menginstruksikan pemainnya untuk memberi umpan datar ke gawang persib. Namun tetap saja para pemain persija melakukan umpan lambung yang justru memudahkan Markus untuk menangkapnya.

Mengenai penalti yang diberikan wasir kepada Persib, maman mengaku kecewa atas keputusan tersebut.

“Kami kecewa terhadap keputusan penalti buat Persib,” tutup Maman

source : simamaung.com


readmore »»

Pertandingan Persija vs Persib dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Kamis, 25 Maret 2010 sempat diwarnai oleh kericuhan di tribun penonton. Tiga orang yang diduga sebagai pemicunya diamankan oleh pihak keamanan dan pengurus The Jakmania.

Dua pemuda bernama Feni dan Nirwan digiring oleh pihak kepolisian dari tribun penonton. Warga Bogor, Jawa Barat itu nyaris menjadi
bulan-bulanan massa The Jakmania karena diduga sebagai suporter Persib.

"Mereka tadi kedapatan melempar botol ke tengah lapangan. Mereka ikut berteriak saat Persib mencetak gol. Daripada bonyok, kami terpaksa membawa mereka ke sini," kata salah seorang pengurus The Jakmania yang mengamankan ketiganya.

Kedua pemuda tersebut mengaku baru pertama kali menyaksikan pertandingan sepakbola. Keduanya juga membantah telah melakukan pelemparan ke tengah lapangan dan merupakan pendukung salah satu klub yang bertanding.

"Kami baru kali ini menoton pertandingan sepakbola, jadi nggak tahu seperti apa kebiasaan di sini," kata Feni. "Kami tidak melempar, kami tidak tahu kenapa tiba-tiba dikeroyok, " tegasnya.

Kedua pemuda itu lantas digiring ke lorong dekat ruang ganti pemain. Keduanya terlihat tidak mengalami luka yang berarti meski sempat mendapat bogem mentah dari The Jakmania yang ada di tribun.

Tak lama berselang, pengurus The Jakmania juga menggiring seorang pemuda lainnya. Ketiga pemuda ini tidak mengenakan atribut berbau oranye yang menjadi ciri khas The Jakmania.

"Sampai saat ini kami tidak tahu keberadaan ketiganya. Terakhir, ketiganya dibawa oleh pihak kepolisian," kata Richard, sekretaris The Jakmania saat dihubungi VIVAnews usai pertandingan.

Persija harus puas bermain imbang 2-2 dengan Persib Bandung. Dalam duel ini, Persija tidak memberikan kuota bagi pendukung tim tamu yang dikenal dengan sebutan Bobotoh

Source: vivanews



readmore »»

Jaya Hartono
Pelatih Persib, Jaya Hartono bersyukur timnya mampu memetik satu poin dari kandang Persija, Kamis, 25 Maret 2010. Namun Jaya tak bisa memungkiri absennya Hilton Moreira sangat berpengaruh pada permainan timnya malam ini.

"Absennya Hilton membuat daya dobrak tim kami pada pertandingan ini menurun. Tidak adanya Hilton membuat El Loco harus bekerja sendiri. Padahal selama ini dia merupakan target man," kata Jaya saat jumpa pers usai pertandingan.

Menghadapi Persija, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Persib mampu unggul lebih dulu lewat gol Christian 'El Loco' Gonzales pada menit ke-59. Persija kemudian menyamakannya menjadi 1-1 lewat gol Aliyudin pada menit ke-76.

Petaka menimpa Persija pada menit ke-84 saat Ismed Sofyan dinyatakan hands ball di kotak terlarang. Wasit Olehadi langsung menunjuk titik putih dan sukses diselesaikan oleh El Loco.

Skor 2-1 bertahan hingga injury time. Namun di menit ke-91, Persija akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat gol Abanda Herman memanfaatkan bola liar di depan gawang Persib.

"Ball possesion Persija sebenarnya cukup bagus. Mereka juga sangat kuat di lini tengah. Namun kami unggul dalam counter attack," kata Jaya.

"Saya sengaja menginstruksikan Airlangga untuk bermain dari sayap. Atep juga saya minta untuk berani duel dengan Ismed. Daerah inilah yang menjadi kelemahan Persija," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama Jaya juga menyayangkan sikap wasit Olehadi yang tidak tegas dalam menindak pemain yang bermain kasar pada pertandingan ini. Menurutnya, sikap seperti ini sangat berpeluang untuk membunuh mata pencaharian para pemain.

"Harusnya setiap pelanggaran yang dilakukan dari belakang harus berbuah kartu. Wasit harusnya bisa melindungi para pemain," kata Jaya.

"Saya berharap jangan lagi ada Jumadi Abdi yang harus meninggal dan Hilton yang cedera parah karena tidak tegasnya wasit dalam memutuskan pelanggaran," pungkas Jaya.

Source: vivanews




readmore »»

Persib Bandung akhirnya meninggalkan Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, dua jam setelah duel kontra Persija usai. Rencananya malam ini, Maung Bandung langsung bertolak ke Bandung malam ini.

"Saat ini kita sedang dalam perjalanan ke hotel. Selanjutnya kita akan langsung bertolak ke Bandung," kata Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis saat dihubungi wartawan usai pertandingan.

Persib berhasil menahan imbang Persija 2-2 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010, Kamis, 25 Maret 2010. Dua gol Persib dicetak oleh Christian 'El Loco' Gonzales. Sedangkan gol Persija dicetak oleh Aliyudin dan Abanda Herman.

Persib tiba di SUGBK sekitar pukul 14.30 WIB. Pemain dan ofisial Maung Bandung diangkut dengan menggunakan dua mobil bus milik kepolisian dan tidak mendapat gangguang hingga memasuki areal stadion.

Usai pertandingan, Persib memilih untuk bertahan di kamar ganti. Tim asal Kota Kembang itu menunggu suasana di sekitar SUGBK sepi dari pendukung Persija, The Jakamania.

Sekitar pukul 20.00 WIB, Persib akhirnya meninggalkan Senayan menggunakan bus parawisata dengan pengawalan ketat pihak kepolisian dan juga pengurus The Jakmania. Areal ring road SUGBK sendiri sudah mulai sepi dari The Jakmania.

Source: vivanews



readmore »»

Persija hanya mampu bermain imbang 2-2 lawan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Maret 2010. Pelatih Persija Benny Dolo mengaku sangat kecewa dengan kinerja wasit Olehadi yang memimpin duel ini.

"Anak-anak sebenarnya sudah tampil maksimal. Namun saya harus katakan kalau kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit," kata Bendol kepada wartawan usai pertandingan.

"Saya tidak habis pikir kenapa Ismed dinyatakan hands ball padahal dia sedang tidak aktif. Sedangkan Emelue Serge dijatuhkan dikotak terlarang wasit tidak bertindak apapun," tambahnya.

Persib mendapat hadiah penalti pada menit ke-85 saat bola tendangan Atep mengenai tangan Ismed Sofyan. Christian 'El Loco' Gonzales yang menjadi eksekutor sukses menjakankan tugasnya dan merubah skor menjadi 2-1.

Sebelumnya, El Loco juga mencetak gol pada menit ke-59. Namun Persija mampu menyamakannya menjadi 1-1 lewat gol Aliyudin pada menit ke-76. Gol terakhir Persija dicetak oleh Abanda Herman pada masa injury time memanfaatkan kemelut di depan gawang Persib.

Asisten Pelatih Persija, Maman Suryaman juga mengeluhkan kepemimpinan wasit Olehadi. Menurutnya, wasit asal Tangerang itu tidak tegas dalam menjalankan tugasnya.

"Kalau ada tambahan waktu lima menit lagi, kami kemungkinan bisa kalah 3-2," katanya.

Menghadapi Persib, Persija sebenarnya mampu mengurung pertahanan Persib sepanjang babak pertama. Beberepa peluang emas juga lahir dari kaki Bambang Pamungkas, Aliyudin, dan Firman Utina.

Sayang, kiper Persib, Markus Horison tampil gemilang. Kiper timnas itu beberapa kali mampu mematahkan tendangan-tendangan Bepe cs.

"Kami sudah menginstruksikan agar pemain tidak main dengan bola-bola atas. Soalnya bola-bola seperti itu merupakan kelebihan Markus," kata Maman.

"Mungkin karena terburu-buru ingin mencetak gol pemain tetap bermain bola atas di babak pertama. Permainan baru berubah saat Emelue Serge masuk di babak kedua," tandas Maman.


Source: vivanews




readmore »»

Maung Bandung bermain draw dengan musuh bebuyutannya Persija di Stadion Gelora Bung Karno dengan skor 2-2, Kamis (25/3). Gol Persib dicetak Christian Gonzalez pada menit ke 59 dan 86 lewat tendangan penalti. Gol balasan Persija diciptakan Aliyudin pada menit ke-76, dan Abanda Herman pada menit-menit terakhir.

Persib yang bermain tanpa Hilton Moreira, kemudian Airlangga harus ditarik karena cedera, juga Eka Ramdani yang digantikan Munadi harus menahan gempuran-gempuran Macan Kemayoran. Namun pertahanan rapat dan penampilan apik Markus Horison, berhasil memetahkan serangan-serangan tersebut.

Gol Gonzalez dicetak lewat sontekan yang memanfaatkan umpan Airlangga yang menyusur di sektor kanan pertahanan Persija. Adapun gol kedua diciptakan Gonzalez lewat tendangan penalti, setelah pemain Persija handsball di kotak penalti.

Gol Persija terjadi berkat kejelian Aliyudin yang memanfaatkan ruang kosong. Aliyudin berhasil menanduk umpan Serge dari sektor kanan pertahanan Persib. Adapun gol Abanda juga terjadi lewat tandukan.

Source: TJ



readmore »»

Jakarta, Suporter Persija Jakarta yang kerap disebut Jakmania, Kamis (25/3/2010), kembali berulah. Kali ini seorang anak kecil yang menjadi sasaran. Selain itu, kantor pengelola lapangan tenis Gelora Bung Karno juga rusak.

Peristiwa dimulai saat rombongan suporter Persib Bandung yang menggunakan mikrolet melintas di Jalan Asia Afrika yang saat itu dipenuhi ribuan Jakmania. Melihat suporter Persib, karuan ribuan Jakmania menyerbu mikrolet itu. Sopir mikrolet melarikan kendaraannya untuk menghindari serbuan tersebut ke arah jalan Pintu I Senayan dan menurunkan para pendukung Persib di depan lapangan tenis Gelora Bung Karno.

Belasan suporter Persib langsung berlarian menyelamatkan diri karena ratusan orang Jakmania mengejar mereka. Suporter Persija mengejar hingga menemukan seorang anak berusia 7 tahun yang merupakan pendukung Persib di lapangan tenis outdoor Gelora Bung karno.

Tanpa ba bi bu lagi, para oknum Jakmania tersebut berusaha memukuli anak tersebut. Untunglah beberapa orang Jakmania menyelamatkan si anak, dan membawanya ke kantor pengelola tenis Gelora Bung Karno. Kondisi si anak tampaknya tidak parah dan hanya sedikit berdarah.

Namun, para oknum Jakmania itu ternyata belum puas, dan berusaha mencari si anak. Mereka pun melampiaskannya dengan melempari kantor pengelola sehingga mengakibatkan kerusakan pada kaca jendela, kaca pintu, dan etalase penjualan alat-alat tenis.

Oknum-oknum yang beratributkan Jakmania tersebut akhirnya pergi meninggalkan lokasi, setelah dihalau oleh para pedagang dan pengelola. Hingga kini pengelola mencoba untuk membersihkan pecahan kaca.


Source: kompas


readmore »»

Kerusuhan yang melibatkan suporter klub sepakbola marak terjadi Indonesia. Menegpora Andi Mallarangeng mendukung bila polisi menindak tegas para pelaku anarki tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Andi saat diwawancarai detiksport di ruang kerjanya di Jl. Asia Afrika, Jakarta, Kamis (25/3/2010)..

"Kita mau nonton pertandingan sepakbola dengan happy. Tapi kalau ada yang anarkis, saya dukung polisi menindak tegas," ungkap Andi.

Sore hari ini, masyarakat Jakarta dibuat cemas dengan gelarang pertandingan Liga Super Indonesia antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung yang berpotensi rusuh. Andi meminta klub ikut bertanggung jawab dengan perilaku suporternya.

"Sama seperti di eropa, masing-masing kesebelasan harus mengelola dan membina suporter klub mereka masing-masing dengan sebaik-baiknya," tukas menteri asal Partai Demokrat itu.

"Setiap suporter juga anak bangsa. Saya berharap pertandingan sore ini damai dalam mendukung kesebelasan masing-masing," imbuh Andi yang berasal dari Sulawesi Selatan itu.

Andi meminta para pelaku sepakbola di Indonesia menciptakan lingkungan yang ramah dan menyenangkan agar pertandingan sepakbola dapat dinikmati.

"Atmosfer harus diciptakan secara sadar, bahwa menonton bola adalah sebuah social gathering, family time, sesuatu yang menyenangkan buat semua. Ini PR (pekerjaan rumah) buat suporter," demikian Andi.


Source: detik


readmore »»
Kamis, 25 Maret 2010

Hilton: Hati Saya tetap Di Bandung

Sebelum bertolak ke Jakarta, Rabu pagi 24 Maret 2010, wartawan sempat mewawancara Hilton Moreira yang harus terbang berobat ke Brazil karena cedera parah yang dideritanya. Hilton akan berangkat menggunakan pesawat maskapai Belanda, KLM pukul 19.00.

Dalam wawancaranya, Hilton menyebutkan bahwa dia sendiri yang meminta supaya dapat berobat ke Brazil dan berjanji akan kembali ke Bandung.


Hariono dan Hilton Persib Bandung 2009/2010

“Cedera saya sedikit serius. Saya meminta pulang kepada pak Umuh karena proses penyembuhan disana (Brazil) lebih cepat daripada disini. Jika sudah sembuh saya akan balik lagi kesini,” jelas Hilton.

Pemain kelahiran 27 February 1981 ini mengatakan tidak tahu persis kapan dia akan sembuh. Keputusan tentang prediksi lamanya proses penyembuhan cederanya tergantung pemeriksaan dokter di sana.

“Saya tidak tahu berapa lama proses penyembuhannya. Kamis malam (25 Maret 2010), Saya sampai di Brasil, lalu periksa ke dokter hari Jumat pagi. Setelah itu Saya konsultasi ke dokter dan melakukan terapi seperti yg diarahkan oleh dokter disana,” jelas Hilton.

Hilton sendiri mengatakan bahwa dia akan berkonsultasi dengan klinik rehabilitasi Dr Oktavio. Dokter ini merupakan fisio dari klub Palmeiras, Brazil. Hilton mengaku bahwa dia memilih Dr Oktavio karena pernah bermain untuk Palmeiras di tahun 2000-2005, sehingga dokter tersebut sudah mengetahui benar kondisi fisik Hilton.

“Saya pernah lima tahun dulu di Palmeiras sehingga ia sudah tahu benar kondisi fisik Saya. Saya sudah terbiasa berobat disana. Kalau ada pemain Brasil yg cedera juga biasanya akan berobat disana atau di Sao Paolo.” kata Hilton.

Mengenai bobotoh Persib, Hilton mengatakan bahwa dirinya akan selalu mengingat bobotoh dan semua yang telah baik kepadanya. Bahkan pemain yang pernah membela klub Deltras Sidoarjo ini yakin bahwa Persib akan juara pada musim ini, tanpa dirinya tentu.

“Saya akan selalu mengingat bobotoh dan semua orang yg sudah baik kepada Saya disini. Saya yakin persib juara, pemain yg lain akan bantu persib juara,” ungkap Hilton.

Sebagai pemain professional, Hilton tetap ingat akan kontraknya bersama persib Bandung. Dia bahkan berjanji akan kembali jika dalam sebulan ini, cederanya sembuh. Bahkan Hilton menjamin akan segera melakukan pembicaraan dengan pak Umuh jika kontraknya sudah habis kelak.

“Saya masih punya kontrak sampai September 2010. Kalau Saya sembuh, Saya pasti akan datang kembali kesini. Walaupun saya jauh, HATI SAYA TETAP DI BANDUNG, ungkap Hilton.

Sewaktu meninggalkan mess, mata Hilton terlihat berkaca-kaca.

source : simamaung.com


readmore »»

Sesaat setelah Hilton Moreira meninggalkan Mess Persib Bandung di Jalan Ahmad Yani Bandung Rabu pagi 24 Maret 2010 tadi, Jaya Hartono berbicara mengenai anak asuhnya sejak di klub Deltras Sidoarjo tersebut kepada para wartawan.

Jaya mengaku bahwa dirinya benar-benar kehilangan sosok Hilton Moreira. Selain karena Hilton merupakan pribadi yang menyenangkan dan dekat dengan semua orang di kota Bandung ini, Hilton juga merupakan roh permainan tim Persib Bandung. Jaya mengharapkan pemain asal Brazil ini cepat sembuh demi karir dan keluarganya.


Hilton Moreira Persib Bandung 2009/2010

“Kita merasa kehilangan dengan cederanya Hilton. Kita berharap dia cepat sembuh, demi karirnya, dan karena sekarang ia sudah punya anak dan istri.”

Jaya bercerita bahwa dia sempat menerima telpon dari Hilton yang mengatakan sangat sedih harus meninggalkan Persib dalam keadaan cedera. Hilton sedih tidak dapat membantu tim yang sedang berada performa dan grafik yang menaik.

“Tadi dia menelpon saya. Dia sedih karena dia harus meninggalkan kita dalam keadaan cedera. Dia juga bersedih karena tidak akan ada disini lagi untuk membantu Persib yang lagi bagus-bagusnya, ungkap Jaya.

“Saya bilang, Saya selalu mendoakan kesembuhannya,” tambah pelatih kelahiran Medan ini.

Jaya melihat, kontribusi Hilton sangatlah besar bagi tim Maung Bandung. Hilton merupakan pemain yang loyal dan selalu bermain total 100%. Selain itu, Hilton selalu menjadi motivator dalam tim.

“Kita sangat kehilangan dia disaat kita tidak bisa menambah pemain. Situasi ini harus dipahami semuanya,” curhat Jaya.

Untuk mengganti kehilangan Hilton, Jaya menjelaskan akan memaksimalkan peran Airlangga dan Cucu Hidayat.

“Kita akan memaksimalkan pemain yang ada. Hilton memang sudah menjadi roh Persib Bandung, walaupun begitu Saya mengharapkan Airlangga dan Cucu bermain maksimal,” ungkap pelatih yang membawa Hilton ke Bandung ini.

source : simamaung.com


readmore »»

Tawaran Polda Metro Jaya yang mempersiapkan panser untuk membawa pemain Persib ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis 25 Maret 2010 besok, secara jantan ditolak oleh Umuh Muhtar. Pak Haji menegaskan bahwa pemainnya akan menggunakan bis yang dikawal kepolisian menuju tempat pertandingan Persija vs Persib tersebut.

Seperti yang dilansir Okezone, Umuh mengatakan bahwa sepakbola bukanlah ancaman. Umuh percaya bahwa kepolisian dan panitia pelaksana (panpel) pertandingan akan berusaha sekuat tenaga mengamankan perjalanan tim Maung Bandung, sehingga beliau merasa tidak perlu menggunakan panser untuk menuju stadion milik negara tersebut.

“Kita hanya ingin jaminan keamanan saja. Saat Persija ke Bandung pun mereka aman dan tidak apa-apa,” tutup Umuh.

source : simamaung.com


readmore »»

Kesebelasan Persib Bandung U-21 berhasil menghempaskan juara bertahan Pelita Jaya 2-0 dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) U-21 musim 2009/2010 di stadion Siliwangi Bandung, Rabu 24 Maret 2010. Gol kemenangan Persib dicetak oleh Diaz Angga menit 65 dan Sigit Hermawan di menit 74.

Pada pertandingan ini, kedua tim menampilkan permainan yang menarik. Untunglah para pemain muda Persib Bandung bermain lebih cerdik dan berhasil memanfaatkan peluang menjadi gol.

Setelah pertandingan, pelatih Persib Mustika Hadi mengatakan bahwa kemenangan ini membuka peluang timnya lolos ke babak selanjutnya. Mantan pemain Persib senior ini mengatakan bahwa permainan Persib sekarang adalah karena evaluasi sewaktu bermain di Karawang.

Dengan kemenangan ini, Persib U21 memantapkan diri di posisi 2 klasemen di bawah Pelita Jaya dengan mengantongi nilai 16 dari 8 kali bertanding.

source : simamaung.com


readmore »»

Polda Metro Jaya melarang bobotoh datang ke Jakarta untuk menyaksikan secara langsung pertandingan Persija melawan Persib. Instruksi tersebut telah diterima organisasi bobotoh Persib, Viking, Senin (22/3). Hal itu diungkapkan Panglima Viking, Ayi Beutik, yang ditemui di Lapangan sepak bola UPI, Jln. Setiabudi, Bandung, Selasa (23/3).

Menurut dia, surat resmi itu telah dipublikasikan di beberapa tempat stretegis yang kerap dikunjungi bobotoh, seperti di Stadion Persib Jln. Ahmad Yani.

"Dalam surat tersebut, polisi menginstruksikan agar bobotoh tidak ke Jakarta. Ya, sudah kita juga tidak mau ambil risiko. Tetapi saya tidak tahu bobotoh lainnya apa mereka pergi ke Jakarta atau tidak," ungkapnya.

Kendati begitu, untuk menikmati suasana pertandingan, Viking dan bobotoh yang tergabung dalam Bomber, akan mengadakan acara nonton bareng di Hanggar Lanud Husein Sastranegara, Kamis (25/3) mulai pukul 11.00 WIB. Selain nonton bareng, bobotoh akan dihibur dengan kehadiran band Kuburan. "Kami juga sedang mempersiapkan nonton bareng di Jalan Jakarta," kata Beutik. Ia berharap Persib bisa meraih kemenangan walau tanpa dukungan Viking di Gelora Bung Karno.

Sekretaris Viking, Budhi Bram Rachman mengatakan, surat dari Polda Metro Jaya tersebut belum meliputi keterangan pertandingan dengan atau tanpa penonton. Namun, Viking selaku wadah pendukung Persib diimbau untuk tidak menyaksikan langsung pertandingan "Pangeran Biru".

Sementara itu, Nevi Effendie Sekjen Bomber yang dihubungi terpisah mengatakan Bomber tidak ke Jakarta karena faktor keamanan. Menurut dia, Bomber dan Viking akan menyukseskan acara nonton bareng dengan seabrek kegiatan hiburan sebelum menuju acara inti.

Source: PR


readmore »»

Setelah mengetahui kondisi cederanya cukup serius dan harus disembuhkan melalui ruang operasi, Hilton Mauro Moreira akhirnya memutuskan untuk pulang ke Brasil pada Rabu (24/3).

Di negaranya, Hilton akan menjalani operasi dan perawatan di sebuah klinik yang secara khusus menangani cedera pemain sepak bola.

Rencana kepulangan Hilton ke negaranya itu disampaikan langsung Manajer Persib, H. Umuh Muchtar di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Selasa (23/3).

"Besok (hari ini, red) Hilton akan pulang ke Brasil. Dia berangkat dari Bandung, Rabu (24/3) siang dengan penerbangan dari bandara (Soekarno-Hatta, red) sekitar pukul 19.00 WIB," kata Umuh.

Bobotoh Persib dan publik sepak bola Bandung dipastikan harus mengucapkan selamat jalan buat striker yang akrab disapa "Thon" ini, karena kemungkinan besar Hilton takkan kembali lagi ke Bandung, setidaknya hingga akhir musim ini. Pasalnya, pemulihan cedera lutut Hilton diperkirakan membutuhkan waktu lebih dari dua bulan.

Kendati bakal absen membela Persib hingga akhir musim, manajemen Persib tidak memutuskan kontrak Hilton. "Kalau soal kontrak, kita tidak memutuskannya. Karena itu, kita akan menjalankan klausul kontrak dengan Hilton sebagaimana aturan yang berlaku," kata Umuh.

Meski demikian, jelas Umuh, manajemen Persib tetap mengeluarkan kebijakan tersendiri buat Hilton, termasuk pemberian bantuan keuangan untuk pemulihan cederanya. "Bahkan, kalau Hilton bersedia bertahan untuk melakukan pengobatan di Bandung, termasuk tawaran saya operasi di Singapura, biayanya pasti akan kita tanggung," tegas Umuh.

Menyangkut pembayaran gaji Hilton, Umuh mengatakan, manajemen Persib akan membayarkannya seperti biasa yang dibayarkan setiap bulan hingga masa kontraknya berakhir. "Bisa saja sisa gaji Hilton itu kita transfer ke Brasil," katanya.

Selama dua musim bersama Persib, hingga laga terakhirnya melawan Persema Malang, 17 Maret lalu, Hilton sudah menyumbangkan 26 gol, 10 gol di antaranya pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 ini. Catatan 16 gol yang dibuat Hilton pada musim lalu merupakan rekor gol terbanyak yang dibuat pemain asing Persib dalam satu musim.

Source: GM


readmore »»

Persib Bandung akan melakoni laga krusial saat menjamu Pelita Jaya pada pertandingan lanjutan Grup I Liga Super Indonesia (LSI) U-21 2009/2010 di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (24/3), pukul 15.00 WIB. Pertemuan dengan pimpinan klasemen sementara Grup I yang sudah dipastikan lolos ke babak "6 Besar" ini dianggap krusial lantaran sangat menentukan peluang Persib ke babak selanjutnya.

"Ya, ini adalah pertandingan krusial buat kami. Kami harus memenangkan pertandingan ini. Karena hanya dengan cara itulah memperbesar peluang tampil di putaran final. Kalau menang dari Pelita Jaya, saya optimis Persib bakal lolos," kata Asisten Pelatih Persib U-21, Agus M.S. di Wisma Brantas, Jln. Brantas Bandung, Selasa (23/3).

Hingga laga ketujuhnya, Persib U-21 memang sudah berada di peringkat kedua dengan nilai 13. Namun, poin yang dikumpulkan Rendi Saputra dan kawan-kawan masih mungkin tersalip dua rival di bawahnya, Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru yang sama-sama mengumpulkan nilai 10.

Menghadapi laga krusial ini, Agus memastikan, seluruh anggota skuadnya dalam keadaan siap tempur. "Tidak ada satupun pemain yang akan absen, baik lantaran hukuman kartu maupun akibat cedera," kata pelatih asal Saint Prima.

Antisipasi motivasi

Kesiapan tempur juga dilontarkan Wakil Manajer Persib U-21, H. Yoko Angga Surya. Menurutnya, selain secara fisik dan mental sudah siap, para pemainnya juga memiliki motivasi besar memenangkan pertandingan.

Kendati demikian, Yoko meminta kepada para pemainnya menghindari motivasi yang berlebihan. "Kalau bisa dipelihara, motivasi besar untuk mengalahkan Pelita Jaya itu sangat bagus. Tapi jangan berlebihan, karena hal itu bisa menjadi bumerang," kata Yoko.

Takkan dilepas

Kesiapan untuk bermain maksimal juga dilontarkan kubu Pelita Jaya. Meski sudah memastikan diri lolos, Andrie Kurniawan dan kawan-kawan tetap bertekad mengambil poin penuh dalam pertandingan ini.

"Tidak ada istilah kami akan melepas pertandingan ini. Untuk kepentingan pembinaan, kami selalu menekankan kepada pemain berjuang memenangkan setiap pertandingan," kata Asisten Pelatih Pelita Jaya U-21, Gatot Prasetyo.

Mantan penjaga gawang Persib ini memastikan, kecuali striker Feriansyah Masud yang absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning, seluruh pemainnya dalam kondisi fit untuk laga melawan Persib U-21

Source: GM




readmore »»

Dianggap sebagai olahragawan muda berprestasi, Eka Ramdani memperoleh penghargaan Youth Champions for Sport Category (YCfSC) dari Indonesia Youth Marketing Subculture Forum di Hotel Hilton, Jln. Pasirkaliki Bandung, Selasa (23/3).

Eka disandingkan bersama sejumlah pemuda lain yang dianggap berprestasi di bidangnya seperti Egi Hamzah (politik), Daniel Edward (lingkungan hidup), Lucky Widiantara (wirausahawan), dan Ariel "Peterpan" (seni).

"Kelima pemuda ini dianggap berprestasi di bidangnya masing-masing. Mereka patut dijadikan contoh bagi pemuda lainnya," ujar pakar marketing Indonesia, Hermawan Kartajaya, kemarin.

Menanggapi penghargaan yang diberikan kepadanya, Eka mengaku tidak pernah membayangkan hal itu sebelumnya. Bahkan ia baru mengetahuinya saat Persib Bandung usai tandang melawan PSPS Pekanbaru.

"Waktu di bandara menuju Bandung, saya diberi tahu akan memperoleh penghargaan. Saya sempat bingung, tetapi ternyata pihak panitia memberikan penjelasan tentang kriterianya. Setelah itu saya baru mengerti," katanya.

Diungkapkan Eka, salah satu yang membuat saya menerima penghargaan tersebut yaitu karena dapat membawa Indonesia menjuarai Piala Kemerdekaan di Malaysia dan juara Piala Sultan di Brunei.

Setelah memperoleh penghargaan tersebut, Eka mengaku lebih terpacu untuk tampil dan bermain sebaik mungkin. Baik bermain di timnas Indonesia ataupun di Persib. Terlebih bagi pemain sepak bola, prestasi tertinggi yang bisa dicapai yaitu membawa timnya menjadi juara.

"Kalau bisa membawa Persib juara itu mungkin jadi prestasi tertinggi yang dapat dicapai," ujar Eka.

Kendati memperoleh penghargaan tersebut, Eka tetap merendah. Penghargaan tersebut tidak akan membawanya menjadi lebih jumawa. "Ya akan tetap menjadi Eka yang sebelumnya. Tidak akan berubah, kecuali ingin bermain dengan lebih baik lagi," tukasnya.

Source: GM


readmore »»

Kepolisian Polda Metro Jaya akan menerjunkan 1200 petugas untuk pengamanan di dalam stadion Gelora Bung Karno pada pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung, Besok, Kamis (24/03/2010).

Selain pengamanan di dalam stadion, Polisi Lalu Lintas sebanyak 900 petugas juga disebar di setiap titik rawan di Jakarta. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar di ruang kerjanya, Rabu (24/03/2010).

"Kapolda sudah memberikan arahan dan instruksi kepada jajarannya untuk mengawasi pergerakan suporter," kata Boy. Polda juga menyiapkan mobil taktis yang selalu siaga untuk mengevakuasi pemain tamu. Terkait dengan adanya aksi anarkis yang dilakukan oleh suporter.

Boy berharap pembinaan juga ditujukan kepada orang tua. "Namun pembinaan itu sulit terwujud," pungkas Boy. Informasi sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap sejumlah suporter Persija atau lebih dikenal The Jak. Mereka ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam saat melintas di depan Mapolda Selasa (16/03/2010).

Saat itu mereka ingin menyaksikan pertandingan antara Persija melawan Persipura di Gelora Bung Karno. Pada pertandingan tersebut Persija kalah 0-2 ditangan Persipura.

Source: TJ


readmore »»

Guna mengantisipasi aksi anarkis para suporter, Polda Metro Jaya menyatakan kesiapannya dalam mengawal Persib Bandung saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, hari Kamis.

"Pengamanan sudah kita siapkan, termasuk menyiapkan mobil lapis baja. Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi aksi anarkis," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mapolda Metro, Jakarta, Rabu (24/3/2010).

Duel klasik Persija-Persib kerap diwarnai kekerasan yang melibatkan suporter. Tak cuma antarfans, mereka juga sering melakukan penyerangan fisik terhadap pemain.

Boy mengatakan, untuk mencegah serangan itu Polda Metro Jaya menyiapkan mobil lapis baja untuk tim tamu. "Mobil lapis baja ini disiapkan untuk mengevakuasi para pemain Persib," lanjutnya.

Tak hanya di stadion, pengawalan dan penjagaa juga diberikan untuk Persib mulai dari tol Cikampek sampai tempat mereka menginap di Hotel Century Park.

"Pengawalan merupakan bagian dari pengamanan. Oleh karena itu kami akan jamin pengamanan sejak rombongan pemain memasuki pintu kota jakarta," tuturnya.

Polda Metro Jaya menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan untuk menundak tegas suporter ataupun pemain yang anarkis. Bahkan, jika laga keduanya berujung rusuh, izin pertandingan akan dicabut.

"Jika anarkis tentu kita akan ambil sanksi tegas dan tak segan akan cabut izin pertandingan," imbuhnya. "Marilah kita ciptakan sportivitas dalam pertandingan ini.”

Persija diperkenankan didukung langsung oleh para pendukungnya, atau yang biasa disebut Jakmania. Adapun suporter Persib dilarang mengenakan atribut kesebelasan kesayangannya itu jika ingin menonton duel tersebut.

Source: detik



readmore »»

Para pemain Persib Bandung dituntut memiliki keberanian, mental kuat, dan ketenangan agar tidak gentar saat menghadapi Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (25/3) pukul 16.00 WIB. Jika ketiga hal itu dimiliki para pemain, kubu Persib optimistis bisa melumpuhkan "Macan Kemayoran" di hadapan para pendukungnya.

"Secara teknis, materi pemain Persib dan Persija sebenarnya berada di level yang sama. Asal punya mental kuat, keberanian, dan ketenangan, saya yakin bisa mengalahkan Persija," kata asisten pelatih Persib, Robby Darwis, usai sesi latihan pagi di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jln. Dr. Setiabudhi Bandung, Rabu (24/3).

Sehari menjelang laga, Persib memilih tetap berlatih di Bandung dengan alasan keamanan. Rombongan Persib baru bertolak ke Jakarta pada Rabu (24/3) siang dengan menggunakan bus.

Dikatakan Robby, dengan keberanian dan ketenangan, para pemain akan mampu mengatasi teror penonton yang hampir bisa dipastikan bakal ada. Selain itu, tambahnya, para pemain juga akan bisa bermain normal dan mengeluarkan segala kemampuan terbaiknya.

Hal senada dilontarkan asisten pelatih Persib lainnya, Yusuf Bachtiar. "Sebagai pemain sepak bola, kita sering menghadapi hal-hal seperti itu (teror penonton, red). Saya kira itu biasa dan tak perlu didramatisasi. Saya kira pemain sudah siap menghadapinya," ujar Yusuf.

Pada saat menghadapi Persija, selain Hilton Moreira yang sudah memutuskan untuk pulang ke Brasil lantaran mengalami cedera serius di lututnya, Persib juga dipastikan bakal kehilangan bek sayap kanan Gilang Angga Kusumah yang mengalami demam. "Gilang bakal absen. Sebagai gantinya, kita akan memasang Wildansyah di posisi tersebut," tambah Robby.

Berdasarkan pengamatan "GM" pada sesi latihan pagi kemarin, di luar Wildansyah, pelatih Jaya Hartono akan tetap menurunkan starter seperti ketika pasukannya dibekap PSPS Pekanbaru 0-3 di Stadion Kaharuddin Nasution, Minggu (21/3).

Dikatakan Robby, laga melawan Persija tergolong krusial buat Persib untuk menjaga peluang tetap bersaing dengan tim papan atas lainnya.

Aksi individu

Dari kubu Persija, pelatih Benny Dollo tidak mau peduli dengan absennya Hilton. Mantan pelatih timnas Indonesia ini tetap meminta pasukannya untuk mewaspadai aksi-aksi individu para pemain Persib yang bakal turun dalam laga panas ini.

"Kami tidak akan berbicara mengenai pemain absen. Kami hanya peduli dengan pemain yang nanti akan tampil di lapangan. Kami harus mampu mengatasi kemampuan individu pemain-pemain mereka. Kami tidak akan memberikan ruang bagi pemain-pemain mereka. Kami akan coba tampil menekan," kata Bendol, sapaan akrabnya, seperti dikutip vivanews.com.

Persija sampai saat ini masih berada di posisi keenam klasemen sementara LSI 2009/2010. Langkah "Macan Kemayoran" untuk naik ke 4 Besar terhalang setelah gagal menuai poin di dua laga kandang terakhirnya, ketika kalah 0-2 dari Persipura Jayapura dan dinyatakan kalah walk over dari Persiwa Wamena.

Source: GM



readmore »»

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kemungkinan penyerangan suporter tuan rumah, kubu Persib Bandung secara resmi meminta Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persija Jakarta menyiapkan kendaraan taktis (rantis). Permintaan itu disampaikan pada acara pertemuan teknik yang digelar Rabu (24/3) malam.

"Tidak ada hal yang aneh di acara pertemuan teknik. Kita hanya meminta panpel menyiapkan rantis," kata asisten pelatih Persib, Robby Darwis ketika dihubungi "GM", Rabu (24/3) malam.

Atas permintaan Persib tersebut, kata Robby, pihak Panpel Persija sudah menyatakan kesanggupannya menyiapkan kendaraan lapis baja tersebut. Seperti dituturkan Robby sebelumnya, ada kemungkinan, rantis akan digunakan rombongan Persib, baik pada saat menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) maupun pulangnya.

"Tapi, sejauh ini situasi masih aman dan terkendali. Dalam perjalanan ke Jakarta hingga masuk hotel, tidak ada masalah, apalagi gangguan keamanan," kata Robby.

Persib Minta Panpel Siapkan Rantis

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kemungkinan penyerangan suporter tuan rumah, kubu Persib Bandung secara resmi meminta Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persija Jakarta menyiapkan kendaraan taktis (rantis). Permintaan itu disampaikan pada acara pertemuan teknik yang digelar Rabu (24/3) malam.

"Tidak ada hal yang aneh di acara pertemuan teknik. Kita hanya meminta panpel menyiapkan rantis," kata asisten pelatih Persib, Robby Darwis ketika dihubungi "GM", Rabu (24/3) malam.

Atas permintaan Persib tersebut, kata Robby, pihak Panpel Persija sudah menyatakan kesanggupannya menyiapkan kendaraan lapis baja tersebut. Seperti dituturkan Robby sebelumnya, ada kemungkinan, rantis akan digunakan rombongan Persib, baik pada saat menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) maupun pulangnya.

"Tapi, sejauh ini situasi masih aman dan terkendali. Dalam perjalanan ke Jakarta hingga masuk hotel, tidak ada masalah, apalagi gangguan keamanan," kata Robby.

Dipimpin Olehadi

Dalam kesempatan itu, Robby menginformasikan hasil pertemuan teknik lainnya. Dikatakannya, kick-off duel antara Persija dan Persib akan digeser setengah jam dari biasanya. "Kalau biasanya pukul 15.30 WIB, sekarang kick-off-nya, pukul 16.00 WIB," katanya.

Sedangkan wasit yang akan memimpin "Derby of Indonesia" ini, kata Robby, Olehadi dari Tangerang

Source: GM

Dalam kesempatan itu, Robby menginformasikan hasil pertemuan teknik lainnya. Dikatakannya, kick-off duel antara Persija dan Persib akan digeser setengah jam dari biasanya. "Kalau biasanya pukul 15.30 WIB, sekarang kick-off-nya, pukul 16.00 WIB," katanya.

Sedangkan wasit yang akan memimpin "Derby of Indonesia" ini, kata Robby, Olehadi dari Tangerang

Source: GM


readmore »»

Persib Bandung melakukan latihan sore hari di stadion Univesitas Pendidikan Indonesia (UPI) Setiabudi Bandung, Selasa 23 Maret 2010. Latihan ini merupakan latihan menjelang partai Persib melawan tim tuan rumah Persija Jakarta, yang kemungkinan besar akan berlangsung hari Kamis 25 Maret 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Pada latihan ini, Persib Bandung melakukan latihan untuk menahan pola permainan Persija yang biasanya memakai formasi 4-3-3. Robby Darwis menerangkan bahwa Persija dipastikan akan bermain menyerang setelah mengalami 2 kali kekalahan kandang secara beruntun dari Persiwa 0-3 dan Persipura 0-2.

“Persib bersiap mengantisipasi Persija yg kemungkinan memakai 3 penyerang dalam formasi 433 karena Persija akan bangkit setelah kalah 2 kali di kandangnya,” jelas mantan kapten tim Persib ini.

“Yang terpenting, anak2 sudah melupakan kekalahan kemarin,” tambah Robby.

Terkait pertandingan Kamis lusa, Robby hanya meminta jaminan keamanan semenjak dari perjalanan ke Stadion Utama, salah satu antisipasinya adalah dengan disediakannya kendaraan rantis. Legenda hidup Persib ini mengatakan bahwa Persib harus menang untuk bersaing dengan tim lainnya dan tetap menjaga peluang juara.

“Untuk selalu bersaing di papan atas, Persib harus menang,” tutup Robby.

Gilang Sakit

Sementara itu, Persib dipastikan tidak akan diperkuat oleh pemain andalannya, Gilang Angga Kusuma yang terserang sakit demam tinggi.

Dalam wawancara telepon, Gilang mengatakan bahwa sebenarnya dia telah mengalami sakit sejak melawan Arema Malang, 14 Maret 2010. Namun Gilang memaksakan diri untuk ikut pertandingan-pertandingan Persib sampai melawan PSPS hari minggu kemarin.

source : simamaung.com


readmore »»

Persib Bandung, di musim 2009/2010 ini benar-benar harus menghadapi cobaan yang cukup berat. Setelah harus ditinggal oleh Suchao Nuchnum dan Kosin yang habis durasi peminjamannya, kini Persib Bandung harus kehilangan pemain depan, Hilton Moreira karena cedera. Cedera ini didapat Hilton ketika Persib menghadapi Persema Malang 17 Maret 2010.


Hilton Moreira Persib Bandung 2009/2010

Seperti yang dilansir Okezone.com, hasil pemeriksaan magnetic Resonance Imaging (MRI) di RS Borromeus Bandung menunjukan Hilton mengalami sobek parsial di ligamen otot lutut kanan. Dengan cedera tersebut, Dokter tim Persib dr Raffi Ghani mengatakan bahwa Hilton akan absen selama 2-3 bulan.

Dr Raffi juga mengatakan bahwa Hilton sudah meminta ijin pulang ke Brazil untuk berobat dan menyembuhkan cederanya. Kebetulan di Brazil banyak sekali tempat khusus untuk menangani cedera para pemain sepakbola, sehingga Hilton diharapkan bisa beristirahat dan mengikuti saran dokter yang menanganinya di sana.

Selain itu, faktor psikologis menjadi alasan Hilton untuk pulang. Hilton, menurut dr Raffi dapat kembali berkumpul dengan sanak keluarganya yang mudah-mudahan dapat memberikan suntikan moral kepada pemain Brazil tersebut.

Pihak Persih sendiri sebenarnya sudah menawarkan perawatan pribadi kepada Hilton. Direktur PT PBB, Umuh Muhtar merekomendasikan supaya Hilton bisa berobat di Singapura dengan biaya yang ditanggung pihak Persib. Namun nampaknya Hilton lebih memilih bertemu keluarganya dan direncanakan akan berangkat Rabu sore, 24 Maret 2010.

Semoga cepat sembuh Thon.

source : simamaung.com


readmore »»

Selasa malam ini (23/3), bertempat di hotel Hilton Bandung, Eka Ramdani menerima penghargaan sebagai salah satu dari 5 anak muda berpengaruh di bandung.

Penghargaan yang diberikan oleh markplus inc, sebuah perusahaan di bidang pengembangan marketing yang didirikan oleh Hermawan Kartajaya, bertujuan untuk lebih menghargai dan mengangkat beberapa kaum muda berprestasi yang layak menjadi inspirasi untuk kaum muda lainnya.

Dengan cara mensurvey kepada sekitar 500 koresponden pada rentang waktu 3 bulan, yaitu mulai bulan januari sampai dengan maret ini, Eka Ramdani, boss dari lini tengah Persib ini akhirnya mengungguli beberapa kandidat lainnya, seperti Taufik Hidayat untuk menjadi Youth Champion For Sport Category.

4 peraih penghargaan lainnya yaitu Ariel Peterpan (vocalist) untuk kategori seni dan budaya, Dandhy (pemilik clothing 347/eat) untuk kategori pengusaha, Daniel Edward (aktifis terumbu karang) untuk kategori lingkungan hidup, dan Egi Hamzah untuk kategori politik.

“Selain di kota Bandung, kita juga memberikan penghargaan di 5 kota besar lainnya, yaitu Jakarta, Medan, Semarang, Makasar, dan Surabaya,” ujar Joseph kristofel, manajer riset dari Markplus insight.

Untuk selanjutnya, beberapa bulan kedepan Markplus akan kembali memberikan penghargaan dengan tema Women dan selanjutnya dengan tema Netizen.


Eka Ramdani menerima penghargaan sebagai Youth Champion For Sport Category dari Markplus selasa malam ini (23/3)

Ditemui sesudah menerima penghargaan, Eka Ramdani yang langsung datang sehabis latihan sore ini, mengatakan terkejut. “Saya baru diberi tahu saat dalam perjalanan pulang dari pekanbaru kemarin. Dan dengan penghargaan ini, saya harap saya bisa konsisten dalam bermain dan lebih berprestasi,” katanya.

source : simamaung.com


readmore »»