Dalam konferensi pers pasca pertandingan PSPS vs Persib Bandung, pelatih Persib Jaya Hartono mengakui bahwa kondisi alam Pekanbaru menjadi alasan buruknya pernampilan para pemain Maung Bandung. Jaya mengatakan bahwa di suhu 39 derajat celcius, Persib gagal menunjukan permainan terbaiknya.
Jaya Hartono PSPS vs Persib 20092/2010
Jaya mencontohkan, latihan Persib selama di Bandung selalu dalam keadaan dingin dan hujan. beberapa pertandingan Persib pun dilaksanakan di malam hari. Hal ini menyebabkan pressing yang biasadimainkan tim Persib tidak keluar.
“Kita di Bandung terbiasa latihan dan bermain malam, dingin dan hujan. Pressing-presing yang biasa kita lakukan juga tidak keluar karena faktor panas tersebut,” jelas Jaya
Sebaliknya, Jaya mengakui bahwa PSPS pastinya terbiasa bermain di cuaca panas seperti ini. Plus lapangan yang tidak terlalu bagus juga menjadi keuntungan tersendiri bagi merekea.
Mengenai penalti yang didapat PSPS, Jaya yakin bahwa hal tersebut tidak perlu terjadi. Pelatih kelahiran Medan ini mengatakan bahwa koordinasi pemain belakang yang buruk mengakibatkan terjadinya penalti. Terjadi keraguan pengambilan keputusan antara Maman dan Nova, sehingga pemain PSPS dengan mudah mendekati gawang Persib.
“Saat markus keluar, tidak ada yg menjaga Isnaini untuk menutupnya, sehingga Isnaini dapat membawa bola mendekati gawang,” papar Jaya.
Jaya pun menyorot penampilan penjaga gawang Markus Haris Maulana yang beberapa kali melakukan kesalahan mendasar. Misalnya saja di menit ke-2, Markus gagal mengamankan bola. Untungnya, sundulan salah satu pemain PSPS gagal menemui sasaran.
source : simamaung.com
0 komentar:
Posting Komentar