Polda Metro Jaya melarang bobotoh datang ke Jakarta untuk menyaksikan secara langsung pertandingan Persija melawan Persib. Instruksi tersebut telah diterima organisasi bobotoh Persib, Viking, Senin (22/3). Hal itu diungkapkan Panglima Viking, Ayi Beutik, yang ditemui di Lapangan sepak bola UPI, Jln. Setiabudi, Bandung, Selasa (23/3).
Menurut dia, surat resmi itu telah dipublikasikan di beberapa tempat stretegis yang kerap dikunjungi bobotoh, seperti di Stadion Persib Jln. Ahmad Yani.
"Dalam surat tersebut, polisi menginstruksikan agar bobotoh tidak ke Jakarta. Ya, sudah kita juga tidak mau ambil risiko. Tetapi saya tidak tahu bobotoh lainnya apa mereka pergi ke Jakarta atau tidak," ungkapnya.
Kendati begitu, untuk menikmati suasana pertandingan, Viking dan bobotoh yang tergabung dalam Bomber, akan mengadakan acara nonton bareng di Hanggar Lanud Husein Sastranegara, Kamis (25/3) mulai pukul 11.00 WIB. Selain nonton bareng, bobotoh akan dihibur dengan kehadiran band Kuburan. "Kami juga sedang mempersiapkan nonton bareng di Jalan Jakarta," kata Beutik. Ia berharap Persib bisa meraih kemenangan walau tanpa dukungan Viking di Gelora Bung Karno.
Sekretaris Viking, Budhi Bram Rachman mengatakan, surat dari Polda Metro Jaya tersebut belum meliputi keterangan pertandingan dengan atau tanpa penonton. Namun, Viking selaku wadah pendukung Persib diimbau untuk tidak menyaksikan langsung pertandingan "Pangeran Biru".
Sementara itu, Nevi Effendie Sekjen Bomber yang dihubungi terpisah mengatakan Bomber tidak ke Jakarta karena faktor keamanan. Menurut dia, Bomber dan Viking akan menyukseskan acara nonton bareng dengan seabrek kegiatan hiburan sebelum menuju acara inti.
Source: PR
Kamis, 25 Maret 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar