Selasa, 08 Juni 2010

Butuh Pemain Bermental Kuat

Faktor kekuatan mental pemain dinilai sebagai indikator Persib sulit meraih gelar kedua di Liga Indonesia setelah merebut pertama kali pada lima belas tahun lalu. Prestasi terakhir, Persib tertahan di posisi keempat dengan perolehan 53 poin, merosot satu peringkat dari musim sebelumnya. Padahal, dari segi komposisi pemain, Persib dihuni oleh pemain yang memiliki kemampuan teknik yang mumpuni.

Jika dibandingkan dengan ketiga tim yang menduduki peringkat atas, Persib dari segi permainan memiliki kemampuan yang merata dengan tim yang berada di papan atas klasemen akhir. Dari Persiba Balikpapan misalnya, Persib hanya terpaut satu poin, tetapi dari Arema jauh tertinggal 22 poin.

Mantan pelatih Persib, Indra Thohir menilai, dari segi kekuatan tim, ia yakin antara Persib dan Arema tidak terlalu jauh berbeda. Saat ini tidak ada yang kurang dengan komposisi pemain Persib. Semua pemain dinilai sudah berkelas, tergambar dari perekrutan dan nilai kontraknya.

"Cuma menurut saya, yang diperlukan tim agar juara, selain kemampuan dan ketahanan fisik, yang harus menonjol itu kemauan keras dan ketahanan mental untuk juara. Sekarang sulit ada pemain yang punya mental kuat," tuturnya ketika dihubungi, Rabu (2/6).

Menurut pelatih yang membawa Persib juara di kompetisi Liga Indonesia I 1994-1995 itu, kondisi era perserikatan dulu, anak asuhnya terlihat begitu antusias dengan kemauannya menjadi yang terbaik. Hal itu tidak tergantung dengan dukungan pengurus, ofisial, pelatih, maupun penonton.

"Dulu Persib bangkit karena 25 tahun tidak juara, jadi semuanya sangat berbeda antara karakter pemain sekarang dan dulu. Mereka cukup bisa menggambarkan keinginan untuk jadi juara, karena olah raga tidak hanya mengandalkan fisik, tetapi mental juga bicara," katanya.

Menurut dia, Persib membutuhkan pemain yang multitalenta, selain teknik bermainnya yang bagus, pemain yang supel itu sangat diperlukan. Untuk mendapatkan pemain berkarakter seperti itu memang tidak mudah.

"Apalagi, hampir di semua lini mencari pemain seperti itu, sedangkan saat ini sistem kontraknya terbilang singkat dan banyak mengalami perubahan. Kalau dulu, kami pemain hanya itu-itu yang terus dibina hingga mentalnya kuat. Akan tetapi, sekarang kondisinya berubah, misalnya semua kontrak pemain satu tahun kemudian berubah lagi. Oleh karena itu, kita selalu terbentur masalah tersebut," katanya.

Pada akhirnnya, kata Indra, jika kemampuan fisik sama rata, pembenahan mental yang harus diperkuat. "Jangan cari pemain yang goreng adat," ucapnya.

Ia menambahkan, melihat Persib saat ini, mayoritas pemain bisa dipertahankan. Namun, perlu penyaringan kembali mengenai masalah mental itu. Akan tetapi, tidak mudah untuk melihat secara langsung, dedikasi dan keinginan para pemain terhadap Persib.

Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan, saat ini tim tidak akan memunculkan siapa pemain yang akan dilanjutkan kontraknya maupun yang akan diputus. Tim akan berkonsentrasi terhadap kompetisi lanjutan Piala Indonesia 2010. Dengan demikian, ia tidak akan menyinggung mengenai persoalan tersebut.

"Biar tim kondusif dulu dan tidak terganggu masalah transfer pemain. Pokoknya sekarang ini banyak pemain yang tertarik untuk membela Persib. Bukan saya yang nyari, tetapi saya yang dicari calon pemain," tuturnya.

Source: PR


readmore »»

Penyerang Persib musim kompetisi 2010-2011 sebaiknya dihuni dengan penyerang yang berkarakter ngotot. Selama musim kompetisi 2009-2010, salah satu faktor kemerosotan Persib adalah kurang tajamnya striker Persib, ditambah dengan minimnya stok pemain depan sepeninggal Hilton Moreira yang mengalami cedera cukup parah. Gonzales yang saat itu jadi tumpuan, tidak mendapatkan tandem yang sepadan dengannya.

Mantan stiker Persib yang membawa Persib juara Liga Indonesia I 1995, Sutiono Lamso menilai, lini depan Persib menjadi sorotan selama musim kompetisi tahun ini. Kurangnya stok pemain depan menjadi kendala dalam prestasi Persib selama ini.

Menurut dia, lini depan Persib dinilai akan lebih pas apabila Gonzales dipasangkan dengan penyerang yang bermain ngotot seperti Hilton Moreira. Mereka berdua sudah kompak dan mampu mengecoh pertahanan lawan. "Kalau sekarang ini, Persib memang bergantung kepada Gonzales saja setelah Hilton tidak ada. Pasangannya sekarang, seperti Airlangga misalnya, dia itu belum konsisten mainnya. Sesekali bagus dan terkadang jauh di bawah perform. Begitu pula dengan Budi Sudarsono yang cenderung bermain lebih individu. Namun saya tidak memungkiri, terkadang Hilton juga sering egois," tuturnya yang dihubungi Kamis (3/6).

Sutiono menilai, sejauh ini apabila dibandingkan dengan penghuni lini depan musim ini, duet Hilton dan Gonzales merupakan pasangan yang ideal. Gonzales merupakan eksekutor bola yang lihai memanfaatkan suplai-suplai bola yang akurat dari Hilton maupun pemain dari barisan tengah. Gonzales dinilai memiliki naluri yang sangat tajam. Namun, hal itu tetap bergantung dari umpan yang disodorkan kepadanya.

"Akan tetapi, Persib harus bisa mengantisipasi dengan usia Gonzales yang terbilang sudah tidak muda lagi. Kalau dilihat dari beberapa pertandingan sebelumnya, ia kerap turun dan lengah dari posisinya, mungkin karena faktor usianya. Tapi sejauh ini, Gonzales masih terbilang penyerang yang tajam," katanya.

Sutiono mengatakan, apabila Gonzales masih dipercaya memperkuat Persib pada musim kompetisi 2010-2011 nanti, hal itu wajar. Pasalnya, tidak mudah memiliki striker seperti Gonzales, karena dia sudah memiliki bakat bawaan. "Yang terpenting, Persib itu memang harus merekrut striker yang berani merepotkan pertahanan lawan," ucapnya.

Ke depan, dengan mumpuninya lini depan, Sutiono mengharapkan Persib akan lebih berprestasi lagi dibandingkan dengan musim ini. "Persib harus berkaca juga pada Arema yang selalu bermain konsisten di laga kandang maupun tandang," katanya.

Sementara itu, Manajer Persib Umuh Muhctar yang dihubungi terpisah mengatakan, untuk posisi depan dirinya memang masih mengharapkan Gonzales bisa memperkuat Persib musim depan, meskipun dia agak mengalami penurunan kontribusi gol terhadap Persib. Namun, Umuh menyerahkan kembali keputusan itu kepada Gonzales.

"Saya yakin Gonzales masih mau bermain di Persib, karena dia pernah bilang hal itu pada saya. Tapi hal itu tergantung dia karena saya sudah dengar banyak tim yang berminat padanya meskipun baru isu saja," ujarnya.

Mengenai perpanjangan kontrak Hilton, Umuh mengisyaratkan tidak akan mengontrak pemain yang dijuluki "El Samba" itu. Hilton dinilai akan mengalami penurunan performa karena pascacedera yang menimpanya tidak menjamin kepada penampilannya nanti.

"Saya tidak mau ambil risiko untuk mengontrak kembali Hilton, karena dia janjinya Oktober nanti kembali ke Indonesia dan saya yakin dia masih belum pulih benar. Jadi riskan rasanya kalau saya memaksakan Hilton untuk bergabung kembali bersama Persib," tuturnya.

Sementara itu, PT Persib Bandung Bermartabat telah mengeluarkan kostum orginal Persib 2009-2010. Kostum ini merupakan edisi terbatas karena yang hanya dijual seratus buah.

"Bobotoh yang berminat mengoleksi kostum orginal Persib bisa datang langsung ke Jalan Sulanjana No. 17," ujar Manager Development PT PBB, Budhi Bram Rachman.

Source: PR

readmore »»

Persib Bandung sampai saat ini dipastikan mengirimkan enam pemainnya dalam laga Perang Bintang 2010. keenam pemain tersebut adalah: Markus Horison, Christian ‘El Loco’ Gonzales, Nova Arianto, Maman Abdulrahman, Atep dan Eka Ramdani. Keenamnya akan bergabung dengan 12 pemain lainnya dan dipimpin oleh pelatih Persipura, Jaksen F Tiago.

Para pemain Persib ini dipilih berdasarkan polling SMS yang dilakukan PT Liga Indonesia (PT LI) sejak awal Mei 2010. Polling sendiri akan ditutup tanggal 3 Juni 2010, dan kemungkinan tidak akan ada perubahan yang mencolok.

Para pemain perang bintang ini akan berhadapan dengan juara Liga Super 2009/2010, Arema di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 6 Juni 2010.

Selain itu, pemain Persib Christian Gonzales juga berpeluang merebut gelar pemain terbaik LSI. Gonzales akan bersaing dengan Kurnia Mega (Arema Indonesia), Eric Weeks (Persiwa), Ricardo Salampessy (Persipura), dan Aldo Bareto (Bontang FC).

Selain penyerahan gelar pemain terbaik,sebelum Perang Bintang juga akan diisi oleh penyerahan piala juara LSI, top skor, dan tim fair play.

Berikut Komposisi Tim All Star sampai 1 Juni 2010:

Kiper: Markus Horison (Persib), Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC)

Belakang: Edi Sibung (PSPS), Nova Arianto (Persib), M Roby (Persisam), Ricardo Salampessy (Persipura), Maman Abdulrahman (Persib)

Tengah: Diva Tarkas (PSM), M Ilham (Persija), Atep (Persib), Eka Ramdani (Persib), Zah Rahan (Sriwijaya FC), Firman Utina (Persija), Aldo Barreto (Bontang FC)

Depan: Christian Gonzales (Persib), Boaz Solossa (Persipura), Bambang Pamungkas (Persija), Park Jung Hwan (PSM)

source : simamaung

readmore »»
Selasa, 01 Juni 2010

2 Bulan Untuk Musim Depan

Sponsorship. Kata ini kini lebih sering menjadi perbincangan di lingkaran bobotoh setelah Persib Bandung sudah mulai berjalan mandiri tanpa disokong dana APBD kota bandung pada musin kompetisi 2009/2010. Datangnya konsorsium yang dijembatani wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, membuka jalan dari status amatir yang tertanam bertahun-tahun menjadi berstatus profesional. Maung Bandung mencatatkan diri sebagai klub eks perserikatan pertama yang berhasil merubah dirinya menjadi klub sepakbola yang dikelola secara full profesional.


Bagaimana kondisi keuangan Persib setelah musim pertama sebagai klub profesional ini?

Om Farhan sebagai wakil Direktur Utama dan juga perwakilan dari konsorsium mengakui, jika dilihat dari proyeksi keuangan, apa yang terjadi dimusim ini cukup membanggakan. Artinya, walau secara hitung-hitungan Persib masih mengalami defisit, namun angkanya masih diatas target.

“Konsorsium melihat perjalanan keuangan musim ini sebagai sebuah investasi jangka panjang, bukan hanya satu musim, dan apa yang sudah dicapai di tahun pertama ini bisa dibilang suatu pencapaian yang luar biasa,” ujar presenter kondang ini sesaat sebelum kick off Persib versus PSM.

Farhan lalu melanjutkan, bahwa dengan pencapaian ini, bukan tidak mungkin, dalam musim keduanya, Persib sudah dapat mencapai titik break even poin (balik modal) dan sudah mulai mengeruk keuntungan dari musim ketiga nanti. Salah satu faktor penting yang menentukan ini adalah sokongan dana dari para sponsor.

“Bisa dibilang, kiprah tim Persib musim depan sangat tergantung pada apa yang kita kerjakan dalam 2 bulan kedepan. Saat ini sudah ada sekitar 8 sponsor yang mengajukan proposal kepada kita, dan ini akan terus bertambah. Kita akan mempelajarinya, dan mudah-mudahan keputusan kita nantinya adalah yang terbaik,” jelasnya.

Persib membuka penawaran untuk 4 posisi di kostim pemain untuk 4 sponsor utama. Yaitu di bagian dada, lengan sebelah kiri, dan di belakang. Dan saat ini, 4 tempat itu memang menjadi rebutan para calon sponsor. Sedangkan sponsor lain juga akan dicari bentuk kerjasamanya. Ada beberapa space yang selama ini menjadi lahan promosi, diantaranya, apparel, banner pinggir lapang, bus, dan background interview spot.

Ditanya perihal jumlah nilai rupiah yang ditargetkan untuk musim depan, Farhan tersenyum lebar. “Tidak, bukan 20 miliar. Tapi yang jelas, jauh lebih tinggi dari itu,” katanya.

Menanggapi isu diincarnya Atep dan Gonzalez oleh Sriwijaya FC, Farhan tidak begitu khawatir. Ia yakin kedua pemain ini akan bertahan. Salah satu alasannya adalah kondisi keuangan Persib yang jauh lebih sehat daripada Sriwijaya FC. Persib bahkan akan menambah amunisi pemainnya dengan para pemain berkualitas yang melintang di Indonesia.

“Musim depan, saya memperkirakan klub-klub yang mempunyai keuangan sehat selain Persib yaitu, Arema Indonesia dan Pelita Jaya. Itu diluar klub papua,” ujarnya.

Satu hal yang disayangkan oleh Farhan adalah soal prestasi tim yang tidak membaik dibandingkan dengan musim lalu. Ia hanya mengangkat bahu dan melipat bibirnya.

source : simamaung

readmore »»

Menempati peringkat keempat pada klasemen akhir Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010, ternyata tidak memengaruhi minat sponsor memasarkan brand-nya melalui Persib. Hingga saat ini sudah ada calon sponsor yang siap bermitra dengan Persib. Akan tetapi, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) masih menyeleksi calon sponsor itu.

Demikian diungkapkan Direktur Utama PT PBB H. Umuh Muchtar di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (30/5). Menurut dia, dengan raihan prestasi tim saat ini perlu disyukuri karena Persib masih diminati para sponsor.

"Nanti kami dengan konsorsium akan membahas hal ini, dan semua sudah saling memahami dan kami siap untuk menghadapi musim depan. Untuk lebih jelas mengenai sponsor bisa ditanyakan juga pada Farhan (Wakil Direktur PT PBB)," katanya.

Sementara itu, Moh. Farhan mengatakan, Persib akan menampung minimal delapan sponsor, meskipun butuh sponsor yang sebanyak-banyaknya. Namun ada empat sponsor utama yang label produknya akan terpampang pada seragam tim. Farhan menyebutkan, empat sponsor utama itu akan menghiasi bagian dada, lengan kiri, dan punggung. Saat ini, empat posisi sponsor cukup menyedot banyak peminat.

"Pergerakan Persib musim depan tergantung dua bulan ini, ada empat tempat untuk sponsor utama dan sekarang jadi rebutan. Akan tetapi, itu masih dipertimbangkan," katanya.

Menurut dia, sponsorship tahun ini akan dijadikan investasi jangka panjang, bukan hanya untuk satu musim. Hal itu sesuai dengan kinerja tahun ini yang dianggap pengelolaan keuangannya sudah bagus. "Untuk tahun depan, tidak bisa dikatakan untung rugi. Saya memperhitungkan tahun depan bisa balik modal juga dan itu harus didukung dengan dana yang berasal dari sponsor," katanya.

Menurut dia, jumlah modal yang diperlukan Persib untuk mengarungi musim depan dipastikan akan mengalami kenaikan. Namun, ia enggan menyebutkan jumlah estimasi biayanya. Pada musim ini, jumlah kebutuhan dana Persib mencapai Rp 20 miliar.

Ia menambahkan, mudah-mudahan kenaikan biaya tersebut diimbangi dengan prestasi tim yang tahun ini dinilai mengalami penurunan dari prestasi tim musim 2008-2009.

Bursa Pemain

Mengenai bursa pemain, Umuh mengatakan, dia enggan membicarakan mengenai isu pemain yang akan memperkuat tim musim depan. Ia masih harus membenahi komposisi pasukannya saat ini untuk persiapan menghadapi babak "8 Besar" Piala Indonesia 2010 yang akan berlangsung pertengahan Juli.

"Belum ada keputusan soal pemain untuk musim depan, yang penting sekarang fokus dulu pada Piala Copa (Piala Indonesia). Kalau soal pemain, kita masih melakukan evaluasi yang dilaksanakan sambil berjalan," katanya.

Umuh menjelaskan, sebelum memburu pemain, manajemen akan fokus mencari pelatih. "Saya belum bisa menyebutkan siapa saja pemain yang akan memperkuat Persib nanti, tetapi yang utama kita seleksi dulu pelatih lalu belanja pemain sesuai dengan konsep yang diinginkan pelatih dan manajemen," katanya.

Source: PR

readmore »»


ROBBY Darwis adalah caretaker pelatih menggantikan Jaya Hartono yang mengundurkan diri pada pertengahan April 2010. Ketika ditinggalkan Jaya, Persib berada di peringkat empat klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 43 dari 27 laga yang dimainkannya.

Debut Robby menangani Persib ditandai sukses memenangkan tiga laga beruntun di babak 32 Besar Piala Indonesia 2010. Di pentas ini, Persib kini sudah mendapatkan tiket ke babak 8 Besar, sebuah prestasi yang tak pernah diraih sejak ajang ini digelar pada tahun 2005.

Sedangkan di LSI, Robby memimpin Persib dalam 7 laga, 2 tandang dan 5 kandang. Hasilnya, Robby mencatat rekor 3 kali menang, 1 seri, dan 3 kalah. Tiga kemenangan diraih dari tiga laga kandang melawan Persiwa Wamena (3-0), Sriwijaya FC (1-0), dan PSM Makassar (2-0). Sekali imbang ketika ditahan 0-0 oleh Persipura di Stadion Siliwangi. Sedangkan tiga kekalahan dialami dari Pelita Jaya 1-2, Persitara Jakarta Utara 1-2 di kandang lawan, dan 1-2 dari Persiba Balikpapan di kandang sendiri.

Dengan hasil itu, sejak menggantikan Jaya, Robby hanya mampu menambah 10 poin untuk Persib. Jika dipersentasekan, itu berada di angka 47,62% dari total nilai maksimal yang bisa dikumpulkan Persib.

Raihan yang sebenarnya tidak cukup baik. Tapi Robby masih punya dalih dan tetap merasa puas dengan kinerjanya. "Saya tetap puas dengan hasil selama Persib dilatih saya. Sebab saya hanya melanjutkan tugas pelatih sebelumnya," katanya tanpa mau membandingkan kinerjanya dengan pelatih Persib sebelumnya.

Namun yang membuat Robby merasa puas sebenarnya prestasi Persib di Piala Indonesia 2010. "Di Piala Indonesia, Persib bisa lolos ke 8 Besar dan punya peluang untuk terus melaju. Itulah sebabnya saya puas," tambahnya.

Bagaimana dengan nasibnya musim depan? Belum ada jawaban pasti, termasuk dari Manajer Persib, H. Umuh Muchtar. Satu hal yang pasti, agar bisa menangani tim-tim LSI, termasuk Persib jika tetap dipercaya, Robby akan mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A di Jakarta, 6 Juni hingga 4 Juli mendatang. (endan suhendra/"GM")

Source: GM

readmore »»