Minggu, 23 Agustus 2009

Persib Butuh 30 M


Sedikitnya dibutuhkan dana sebesar Rp.30 M untuk mendanai Persib dimusim kompetisi Liga Super 2009-2010. Dengan dana sebesar itu Persib akan mampu bersaing dengan tim-tim yang berlaga di Liga Super.

Untuk merealisasikan target menjuarai Liga Super dan Copa Indonesia, setidaknya dibutuhkan dana sebesar 25M - 30M, ditambahkan dana sebesar itu seluruhnya untuk operasional Persib selama 1 musim kompetisi digelar hingga 8-10 bulan.

Dana sebesar itu diproyeksikan untuk kontrak pemain, operasional pertandingan home dan away, serta untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya. Jika ingin menang dan merebut gelar juara, memang berdasarkan hasil perhitungan , Persib membutuhkan dana sebesar itu.


readmore »»
Kamis, 20 Agustus 2009

PT.PBB Meluncurkan Persib Card


Untuk membiayai keikutsertaan Persib Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010, terutama untuk mengontrak pemain, PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) akan me-launching program Persib Card di Pendopo Kota Bandung, Kamis (20/8) malam.

Bagi 1.000 orang pendaftar pertama program ini, masing-masing bakal mendapatkan satu keping DVD eksklusif laga Persib vs Persija pada putaran kedua LSI 2008-2009 yang berlangsung di Malang dan dimenangkan Maung Bandung 2-1.

Direktur Marketing PT PBB, Veby Permadi, mengungkapkan ada empat kategori Persib Card yang akan dijual oleh PT PBB yaitu, Platinum Card seharga Rp 10 juta, Gold Card seharga Rp 5 juta, Silver Card seharga Rp 1 juta, dan Blue Card seharga Rp 100 ribu.
Bagi bobotoh yang memiliki Persib Card akan mendapatkan sejumlah keuntungan. Diantaranya, mendapatkan diskon belanja di sejumlah gerai yang ditunjuk PT PBB, perlindungan asuransi, dan kemudahan mendapatkan tiket. Khusus bagi pemegang Platinum Card akan mendapatkan 2 buah tiket VVIP setiap kali laga kandang Persib. Sedangkan bagi pemegang Gold Card akan mendapatkan 1 buah tiket VIP setiap laga kandang Persib, atau sebanyak 17 pertandingan. "Tiketnya akan langsung diantar ke rumah masing-masing," ujar Veby, Senin (17/8).

Khusus bagi pemegang Platinum Card juga bakal mendapatkan 2 buah kaus Persib original. Sedangkan bagi pemegang Gold Card akan diberikan 1 buah kaus tim Persib original.

Veby mengatakan, bagi semua pemegang Persib Card bakal mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan dan kematian. Untuk kecelakaan tunggal mendapatkan santunan biaya pengobatan sebesar Rp 1 juta. Ada pun jika meninggal dunia memperoleh santunan sebesar Rp 5 juta.

Sementara jika mengalami tabrakan lalu lintas, bisa memperoleh santunan biaya pengobatan Rp 10 juta. Ada pun jika meninggal dunia memperoleh santunan Rp 30 juta. "Ini bisa diklaim di seluruh Indonesia melalui PT Jasa Rahardja Putra Insurance," kata Veby.

Menurut Veby, program ini efektif mulai 20 Agustus 2009 seiring acara launching program tersebut. Namun untuk informasi dan pendaftaran, bobotoh sudah bisa mengaksesnya melalui saluran telepon di nomor (022) 92443933 dan (022) 60979733.


readmore »»
Rabu, 19 Agustus 2009

Latihan Bisa Digelar



Kapten tim Persib, Eka Ramdani, mengusulkan agar tim pelatih segera melaksanakan program latihannya kepada para pemain yang sudah diikat lewat pra- kontrak. Latihan bisa dilakukan sejak minggu ini sembari menunggu pemain-pemain lainnya bergabung.

"Idealnya latihan sudah bisa digelar sekarang. Pemain-pemain yang sudah diikat pra kontrak kan sudah ada. Jadi kita bisa latihan sambil menunggu pemain-pemain lainnya bergabung," kata Eka dalam sebuah kesempaan kepada Tribun.

Ditambahkan pemain yang biasa disapa Ebol ini, meskipun pemain belum 100 persen diikat kontrak, namun kesediaan pemain untuk menandatangani uang panjer atau pra-kontrak, merupakan bukti keseriusan pemain membela Persib musim ini.

"Kita bisa tetap latihan sambil proses kontrak diselesaikan. Kontrak pemain sendiri akan dilakukan dari tanggal 20 ini (Agustus, red) sampai tanggal 10 September, jadi kita tetap latihan sambil proses tersebut terus berjalan," katanya.

Ebol mengatakan, awal kompetisi musim depan jika dihitung dari jumlah hari cukup pendek jarak waktunya. Jadi setiap tim harus seefektif mungkin menggunakan waktu tersisa sebelum kompetisi dimulai tanggal 11 Oktober mendatang, termasuk Persib.
Persib termasuk diantara tim-tim yang terlambat mempersiapkan diri. Tim elit lainnya, seperti Persisam, Persiwa, Sriwijaya, Arema dan Persebaya sudah mulai mengumpulkan pemainnya untuk digenjot latihan keras, bahkan Sriwijaya, Persisam dan Persiwa sudah melakukan training centre di Kota Malang.

readmore »»
Minggu, 16 Agustus 2009

Airlangga Ingin Dampingi Gonzalez


Bergabungnya Budi Sudarsono ke Persib akan meningkatkan persaingan sekaligus memacu pemain lain untuk menunjukkan permainan terbaiknya. Hal ini diungkapkan striker muda Persib Airlangga Sucipto yang siap bersaing secara fair dengan Budi untuk jadi bomber inti tim Maung Bandung.
Dengan masuknya Budi, Persib kini memiliki empat striker. Tiga bomber lainnya adalah Cristian Gonzalez, Hilton Moreira, dan Airlangga.

"Saya tidak mau disebut bersaing dengan Budi untuk menjadi striker inti. Kita akan lebih banyak sharing pengalaman dan keahlian. Kita harus sama-sama bersatu untuk membawa Persib juara," kata Airlangga, Sabtu (15/8).

Pelatih Persib Jaya Hartono memproyeksikan akan memasang tiga striker dengan formasi 3-4-3 untuk menjalani kompetisi Liga Super mendatang. Bila Jaya mengandalkan Gonzalez dan Hilton, artinya persaingan Airlangga dan Budi untuk mendampingi dua bomber impor tersebut tidak terelakkan.

"Kalau harus memilih, idealnya sih saya bermain sebagai target man. Tapi posisi itu kemungkinan ditempati Gonzalez. Kalau dipercaya untuk bermain agak menyamping, saya akan berusaha bermain semaksimal mungkin," janji Airlangga.

Untuk bisa jadi salah satu striker andalan Persib, Airlangga kembali menegaskan tekadnya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. "Saya akan berusaha berlatih dan bermain semaksimal mungkin," tandas Airlanga


readmore »»


Tanpa banyak gembar-gembor, PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) telah melakukan langkah-langkah untuk menjaring dana guna membiayai tim Maung Bandung di kompetisi Liga Super mendatang. Terakhir, Jumat (14/8) malam, PT PBB di bawah komando H Umuh Muhtar melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf.

Pada pertemuan yang berlangsung di rumah dinas Wagub Jabar tersebut, Dede menyatakan dukungannya kepada PT PBB untuk membawa Persib berjaya di tanah air. Dede bahkan mengaku siap bergandengan tangan dengan PT PBB untuk berburu dana.
"Saya siap menjadi ikon Persib untuk mencari dana. Tapi kapasitas saya sebagai pribadi, bukan sebagai wakil gubernur," kata Dede kepada H Umuh.

Pada dialog yang digelar di halaman belakang rumah dinasnya itu, Dede didampingi Kepala Dinas Olahraga Jabar Amung Makmun. Umuh hadir didampingi Direktur Umum PT PBB Iwan Gunawan, Direktur Marketing PT PBB Veby Permadi, Direktur Keuangan PT PBB Merdi Hajiji, dan Ketua Viking Heru Joko.

Dede mengatakan, salah satu upayanya untuk bisa membantu keuangan Persib adalah mempertemukan PT PBB dengan pengusaha-pengusaha di Jabar. "Didampingi pengelola PT PBB saya siap mendatangi berbagai perusahaan di Jabar. Di Jabar kan banyak perusahaan besar," tutur Dede.

Tidak itu saja, Dede juga mengaku bisa membawa Persib dan PT PBB ke (perusahaan) tingkat nasional. "Sebagai ikon nasional, saya bisa bawa Persib ke tingkat nasional," katanya.

Dede, misalnya, siap membawa Umuh dengan PT PBB-nya kepada perusahaan besar, seperti Chevron dan Medco. "Mulai saat ini kita tinggal meningkatkan komunikasi," ungkap Dede ketika ditanya waktu yang akan diambil Dede dengan PT PBB untuk sowan ke pengusaha-pengusaha besar di Jabar dan nasional.

Pada pertemuan itu Dede juga mengaku gembira pihaknya dilibatkan PT PBB untuk memikirkan menyelamatkan sekaligus memikirkan masa depan tim Maung Bandung. "Karena selama ini Pemerintah Provinsi Jabar tidak pernah diajak bicara soal kesulitan (dana) yang dialami Persib," ungkap Dede.

Namun Dede juga mengingatkan, Persib harus bisa berdiri sendiri dan melepaskan ketergantungan kepada pihak lain. Untuk tidak menadahkan tangan terus, seperti diingatkan Dede, Persib dengan PT PBB-nya harus bisa benar-benar memanfaatkan aset untuk dijadikan usaha.

"Persib harus benar-benar bisa memanfaatkan penjualan merchandise. Ke depannya Persib juga harus menciptakan Sekolah Persib sebagai bidang usaha. Untuk itu, Persib dan PT PBB harus diisi oleh orang-orang profesional," ujar Dede mengingatkan.

Walaupun masih harus menunggu waktu, pertemuan dengan Wagub Jabar menurut Umuh sedikit banyak sudah membantu PT PBB dalam mengatasi kesulitan dana yang dialami Persib. Umuh optimistis Dede bisa merealisasikan kesiapannya untuk bergandeng tangan dengan PT PBB.

"Ini sangat menggembirakan. Saya menyambut baik kesiapan Bapak Wagub untuk menjadi ikon Persib dan membantu mencari jalan keluar kesulitan dana yang dialami Persib," komentar Umuh.


readmore »»


Mundurnya jadwal latihan perdana Persib Bandung, membuat tim besutan Jaya Hartono ini gagal berkiprah di Turnamen Gubernur Jatim yang digelar akhir Agustus mendatang. Pasalnya, Manajemen tim Maung Bandung sendiri baru berencana menggelar latihan pada minggu kedua September.


"Kita tidak bisa mengikuti turnemen itu. Latihan baru akan digelar setelah kontrak dengan pemain tuntas,"ungkap Direktur Utama (Dirut) PT PBB, sekaligus Manajer Tim Persib, Umuh Muhtar.

Maung Bandung sendiri, telah diundang sebagai satu dari dua tim non Jatim dalam turnamen tersebut. Sebagian besar klub sepakbola yang mengikuti, berasal dari Jatim. "Memang sangat disayangkan, kita tidak bisa ikut. Tapi, bagaimana lagi semua urusan internal belum tuntas," papar Umuh.

Turnamen bersifat eksebisi ini, awalnya digunakan Maung Bandung sebagai bahan untuk melihat kekuatan dan kekurangan tim jelang Liga Super Indonesia (LSI) bergulir. Awalnya Arsitek Persib, Jaya Hartono akan menggelar latihan perdana pada 15 Agustus mendatang.

Umuh mengaku, sebagai antisipasi, Ia akan menggelar beberapa partai uji coba dengan kesebelasan asal Jawa Barat.
Mundurnya jadwal latihan perdana,disebabkan belum tuntasnya urusan kontrak pemain. Umuh mengatakan, kontrak dengan para pemain baru dilakukan sekitar 5-10 September mendatang. Lambatnya urusan kontrak ini, terangnya, karena belum ada kejelasan dari Badan Tim Nasional (BTN) tentang rencana Pelatnas Jangka Panjang untuk persiapan Pra Piala Asia 2011 mendatang. Di skuad Persib sendiri ada lima nama amunisi Merah Putih. Diantaranya, Eka Ramdhani, Nova
Aryanto, Maman Abdurrahman, Eka Ramdhani.


readmore »»


KEJUTAN yang dijanjikan itu terbukti sudah. Kepastian merapatnya striker maut Budi Sudarsono ke Persib Bandung membuat surprise banyak pihak, terutama para bobotoh. Pasalnya, nama bomber yang dijuluki Budigol ini nyaris tak terdengar dalam proses perburuan pemain Persib.

Yang muncul ke permukaan justru nama Bambang Pamungkas alias Bepe. Kehadiran Budigol menyiratkan pada semua pihak, bahwa kubu Maung Bandung bakal menghentikan perburuan terhadap Bepe. Kubu Persib tampaknya sudah merasa cocok menyandingkan bomber haus gol Cristian Gonzalez dengan Budigol di lini depan.

Di lapangan hijau, mantan striker Sriwijaya FC ini dikenal garang dan memiliki karakter yang sedikit "nakal". Tak heran Budi kerap diperingati wasit, bahkan beberapa kali harus berurusan dengan komisi disiplin PSSI karena perilaku nakalnya itu.

Namun perangai ini berbeda sembilan puluh derajat jika ia berada di luar lapangan. Yang terlihat justru, Budi memiliki pribadi yang santun dan cenderung pendiam. Ibaratnya kalau tak ditanya, tak bakal menjawab. Bahasa tubuhnya pun lebih didominasi senyuman tanpa perkataan. Dan yang paling mencolok, Budi memiliki religiusitas keagamaan yang cukup kental.
Hal itu sangat kentara saat ia menginjakkan kaki di rumah peristirahatan Dirut PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) H Umuh Muhtar di Desa Ciluluk, Tanjungsari, Sumedang, Rabu (12/8) petang.

Setelah istirahat sebentar, Budi yang hadir bersama sang istri dan seorang saudaranya langsung menunaikan salat Ashar. Begitu pun ketika berkumandang azan Maghrib, Budi buru-buru menuju Mushola untuk salat Maghrib.
Disinggung tentang religiusitas yang melekat pada dirinya, Budi hanya menjawab dengan senyuman. Namun ia sempat mengungkapkan, dirinya kerap bangun malam untuk salat Tahajud. Baginya, salat merupakan obat mujarab untuk mendamaikan hati.

"Waktu terbaik untuk berdoa saat sepertiga malam. Saya yakin dengan doa dan usaha, segala sesuatu bisa berjalan dengan lancar," tutur Budi, yang pada 10 September nanti akan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah Umroh bersama sang istri tercinta. (san)

Tak Sentuh Bukan Muhrim
LAHIR di Kediri 19 September 1979, Budi Sudarsono memiliki karakter kepribadian yang keras. Karakter seperti ini pun terbawa saat menggocek si kulit bundar. Namun tentang hal ini, bomber berjuluk Budigol ini hanya menjawab ringan," Ah itu kan lagi main bola. Kalau nggak tubrukan, bukan main bola," ucapnya.

Selain memiliki karakter keras, Budi juga memiliki sifat yang sedikit tertutup. Bahkan untuk sekadar menyebutkan nama istrinya pun, Budi enggan mengungkapkannya. "Aduh, kalau masalah pribadi nggak usah ya," ujarnya, singkat.
Budi tampaknya sangat menjaga urusan pribadinya. Dan yang terlihat ke permukaan, mantan striker Persik Kediri ini memiliki keyakinan sikap tersendiri dalam menjalani agama yang dianutnya. Sebagai contoh, ia tak akan menyentuh wanita bukan muhrimnya, meski pun itu hanya untuk berjabat tangan. "

Untuk itu jika ada wanita bobotoh yang ingin bersalaman, tak perlu heran dengan sikap Budi seperti ini. Yang pasti, Budigol menegaskan ia merasa bahagia bergabung dengan Persib dan berjanji bakal membawa tim kesayangan warga Jawa Barat ini merebut gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010.

"Salah satu alasan saya merapat ke Persib karena terkesan dengan fanatisme bobotohnya. Ini membuat saya termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Saya ingin membawa Persib jadi juara," tandas Budigol


readmore »»
Selasa, 11 Agustus 2009

Seruan Hati Bobotoh Cirebon

PERSIB harus tetap eksis! Itulah suara yang "diteriakkan" bobotoh Cirebon pada acara Urun Rembug dan Doa Bersama yang digelar Forum Peduli Persib dan Viking Cirebon,belum lama ini. Acara yang digelar di Hotel Garage Cirebon ini, dimaksudkan sebagai bukti cinta bobotoh Cirebon kepada tim Persib.

"Kita harus bisa memberikan sesuatu kepada Persib. Apapun bentuknya. Alasan itu pula yang membuat kami membuat acara Urun Rempug," ungkap Ketua Viking Cirebon, Ian Kurniawan.

Ian menambahkan bobotoh tidak bisa berpangku tangan ketika Persib sedang mengalami kesulitan (dana) seperti sekarang ini. Ian dan rekan-rekannya tidak rela bila Persib hilang dari peredaran kompetisi Liga Super Indonesia dengan alasan kekuarangan dana.

"Pokonya Persib harus tetap eksis. Itu jadi semacam lagu wajib bobotoh. Apa yang kami lakukan di Cirebon juga jadi bukti kalau Persib sudah jadi milik Jawa Barat," tandas Ian mewakili rekan-rekannya.

Tekad Ian dan bobotoh Cirebon untuk ikut "memberikan sesuatu" kepada Persib mendapat tanggapan serius dari Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat H Umuh Muhtar. Didampingi Ketua Viking Heru Joko, Umuh hadir pada acara Urun Rembug tersebut paling tidak untuk mendengar suara dari grass root alias akar rumput bobotoh.

"Saya merasa bangga dan terharu dengan apa yang dilakukan bobotoh di Cirebon. Ini membuktikan bobotoh tidak akan membiarkan Persib kesulitas," komentar Umuh sambil menyatakan siap keliling Jabar untuk bertatap muka dengan bobotoh sa tatar Sunda.
Ian menanggapi, kesiapan H Umuh untuk mendengar suara bobotoh pantas diapresiasi. Dan satu yang pasti, tambah Ian, bobotoh punya suara sama: Persib harus tetap eksis




readmore »»

Pelatih Persib Jaya Hartono mengaku dirinya tidak bisa menghalangi Siswanto yang memilih bergabung dengan Persema Malang. Meskipun Jaya juga mengaku kecewa karena Persib tidak bisa mempertahankan Siswanto.

Menurut Jaya, hengkangnya pemain ke klub lain menjadi hal biasa dalam sepak bola profesional.
"Tentu saja saya harus bersikap profesional. Jadi harus bisa menerima keputusan yang telah diambil Siswanto," kata Jaya, Senin (10/8).

Ditambahkan Jaya, pihaknya tidak bisa menahan pemain untuk memilih klub selain Persib apalagi bila si pemain belum terikat kontrak dengan tim Maung Bandung. PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) menyatakan baru akan menyelesaikan soal kontrak pemain pada pertengahan Agustus ini.

"Jika ada pemain yang hatinya sudah bukan untuk Persib lagi, silahkan saja kalau seandainya mau bergabung dengan tim lain. Saya tidak bisa memaksakan diri," tandas Jaya.
Yang pasti Jaya memastikan sudah mengincar pemain yang pas untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Siswanto.

Namun Jaya belum berani mengungkap identitas pemain yang akan disiapkan untuk memainkan peran Siswanto di tim Maung Bandung pada musim kompetisi Liga Super mendatang. Yang pasti Jaya memberi sinyal akan mendatangkan pemain baru walaupun Persib kemungkinan akan mempertahankan Atep. Atep kata Jaya bisa memainkan peran Siswanto di sayap kiri namun lebih pas bila di-setting sebagai playmaker.




readmore »»

Dirut PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) H Umuh Muhtar menegaskan, untuk saat ini pihaknya tidak akan menerima sumbangan dalam bentuk apa pun. Sebab PT PBB telah memiliki program bisnis yang jelas untuk membiayai keikutsertaan tim Persib di pentas Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010.

Salah satu program yang akan segera di-launching adalah asuransi kecelakaan dan jiwa. Dalam program ini, kata Umuh, bobotoh atau siapa pun yang peduli kepada Persib bisa mendapatkan sebuah kartu anggota (member card). Kartu anggota Persib ini berbiaya Rp 100 ribu per tahun.


Mereka yang memiliki kartu anggota ini jika mengalami kecelakaan bakal mendapatkan santunan sebesar Rp 2,5 juta. Sedangkan jika meninggal dunia mendapatkan santunan Rp 5 juta. Uang Rp 100 ribu yang dibayarkan oleh anggota per tahun itu, semuanya masuk ke kas Persib untuk membiayai tim Persib.

"Kami tidak mau menerima sumbangan karena tidak ingin terbebani. Untuk itu kami segera akan mengeluarkan program semacam asuransi. Dengan demikian kami tidak sekadar mengumpulkan uang begitu saja tapi juga memberikan kontribusi berupa santunan kepada pemegang kartu anggota," terang Umuh, Senin (10/8).

Menurut Umuh, program ini murni inisiatif PT PBB dan berbeda dengan program dari BNI Life. "Kalau BNI Life pembayarannya Rp 100 ribu per bulan. Ini semacam asuransi kesehatan dan program dari BNI Life itu tetap berjalan," tandas Umuh.

Penegasan dari Umuh soal program PT PBB ini sekaligus mementahkan rencana Viking Persib Fans Club yang dimotori Ayi Beutik cs. Sebelumnya Ayi Beutik cs menggelar jumpa pers di Graha Dukomsel, Bandung, untuk menyampaikan rencana penggalangan dana bagi Persib.
Dalam program yang disampaikan Penasehat Viking Persib Fans Club Indra Bigwanto dan Sekretaris Budi Bram, disebutkan mulai hari ini bakal ada pemutihan anggota Viking. Selanjutnya anggota Viking diwajibkan melakukan pendaftaran ulang.

Pendaftaran ulang ini dikenai biaya Rp 25 ribu. Dari uang sebesar ini, Rp 10 ribu digunakan untuk biaya administrasi, sedangkan sisanya atau Rp 15 ribu bakal disumbangkan ke PT PBB. Indra dan Bram mengaku, rencana ini telah mendapat persetujuan secara lisan dari Umuh. Namun saat dikonfirmasi, Umuh justru mengaku belum pernah menyetujuinya.

"Prinsipnya kami tidak mau menerima sumbangan karena tidak ingin terbebani dan juga tidak ingin memberatkan bobotoh. Makanya kami membuat program semacam asuransi. Dengan memberikan santunan, berarti kami pun memberikan kontribusi untuk bobotoh," tutur Umuh.

readmore »»
Minggu, 09 Agustus 2009

Dua Kandidat Kuat Asisten Pelatih

Jaya menyatakan dirinya akan didampingi dua orang asisten pelatih untuk memoles Persib di musim kompetisi mendatang. Roby Darwis dan Yusug Bachtiar yang menjadi asisten pelatih Persib Liga Super 2008-2009 kembali dipilih Jaya untuk mendampinginya.


"Untuk asisten pelatih, saya akan tetap memakai Roby Darwis dan Yusuf Bachriar.  Mereka akan membantu saya selama menjadi pelatih Persib musim ini." kata Jaya.

Bersama legenda Persib tersebut, di musim kompetisi tahun kemarin, terbilang sukses karena berhasil menempatkan Persib di klasmen. Walaupun gagal mewujudkan impian juara, menempati posisi tiga menjadi prestasi terbaik Persib setelah prestasi yang sama ditoreh tahun 1995.

Didamping Robi dan Yusuf, Jaya lebih fokus membenahi pola dan skema serangan Persib. Roby memiliki tugas membenahi lini belakang, Roby fokus untuk treatmen khusus agar pertahan Persib tidak mudah dibobol striker lawan.

Peran Yusuf jejaknya nampak pada permainan Persib yang kembali menerapkan pola permainan indah yang mengandalkan aliran bola pendek dari kaki ke kaki.

"Secara kualitas mereka tidak usah diragukan lagi. Persib bisa bagus musim lalu berkat bantuan dari mereka. Musim ini bekerja sama dengan mereka lagi diharapkan bisa membawa Persib lebih baik dari musim sebelumnya


readmore »»

Jendral lini tengah Persib yang dulunya dipegang Cabanas, untuk musim mendatang perannya akan digantikan oleh pemain lokal. Peran Cabanas kemungkinan besar akan diganti oleh gelandang timnas Indonesia, Firman Utina.


Jaya mengaku dirinya tengah serius merayu mantan pemain Pelita Jaya itu untuk merapat ke Persib. Pembicaraan intensif dengan Firman, kata Jaya, telah beberapa kali dilakukan dan mudah-mudahan hasilnya menggembirakan.

"Saya terus melakukan kontak dengan Firman untuk menyamakan persepsi. Terus terang saya memerlukan kehadiran Firman ditubuh Persib untuk menjadikan playmaker mengganti Lorenzo Cabanas," ucap Jaya.

Menurut Jaya, pemain asal Maluku Utara itu memenuhi kualifikasi sebagai playmaker yang dibutuhkan Persib. Jaya punya mimpi besar menyandingkan Firman Utina dengan Eka Ramdani di lini tengah tim maung Bandung.

Jaya mengaku terpicut dengan pemain ngotot dan agresif yang kerap diperagan Firman. Gaya permainan Firman akan serasi jika disandingkan dengan Eka yang memiliki karakter teknik tinggi dengan sepok bola indahnya. Perpaduan karakter pemain yang berbeda ini akan membuat lini tengah Persib semakin berwarna.

Setelah ada kesepahaman, Jaya akan menyerahkan proses perekrutan gelandang lincah ini kepada Dirut PT pBB, Umuh Muhtar.

readmore »»

Jaya Hartono kini serius mendekati dua bek benua Afrika untuk menggantikan Nyeck Nyobe yang tidak diperpanjanga lagi kontraknya. Kedua pemain itu adalah Abanda Herman dan Bio Paulin Piere.


Namun, apabila gagal menggaet dua pemain asal Kamerun itu pilihan alternatif jatuh ke Mauro Pinto, mantan stoper PSMS Medan. Defender ini tampil cukup taktis mengawal lini belakang PSMS meski pada akhirnya tim berjuluk ayam kinantan tersebut terpeleset ke Divisi Utama musim depan.

Sebenarnya Jaya memiliki alternatif lain, yaitu Wilfredo Galaeno Genes. Namun defender Persela Lamongan tersebut sepertinya akan sulit merapat ke Persib setelah dirinya sepakat dengan manajemen Persela dan pelatihnya untuk berseragam biru langit, kostum kebesaran Laskar Kalinyamat.

Jaya memang memuji penampilan Pinto yang taktis menggalang pertahanan. Ketertarikannya bertambah ketika Pinto tampil b aik saat PSMS dikalahkan Persib 0-2 dan saat PSMS dikalahkan Persebaya di babak play-off 6-7 beberapa waktu lalu.

Secara skill individu, pemain bertinggi 182 cm tersebut berhasil meredam pergerakan striker-striker lawan.

readmore »»