PERSIB Bandung terakhir kali tampil sebagai kampiun pada Liga Indonesia (LI) I/1994-1995. Kemarin, para pemain yang mengantarkan Persib untuk terakhir kalinya menjadi kampiun itu berkumpul di Stadion Siliwangi Bandung. Mereka di antaranya kapten tim Robby Darwis, Yusuf Bachtiar, Dede Iskandar, Kekey Zakaria, Asep Sumantri, dan Dudi Subandi.

"Mereka sengaja kami undang untuk menebarkan semangat kepada para pemain Persib sekarang untuk kembali bisa jadi juara," kata Wawan Hanura, penggagas acara renungan hari ulang tahun Persib ke-77 di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (14/3).

Wawan mengatakan, seluruh pemain yang mengantarkan Persib menjuarai LI I/1994-1995 akan melakukan ziarah ke makam mantan Ketua Umum Persib, Ateng Wahyudi di Taman Pemakaman Umum (TPU) Porib, Caringin, Bandung. Wawan mengatakan, pada peringatan hari jadi Persib ke-77 ini, jasa besar Ateng dalam mengangkat prestasi Persib patut dikenang dan ditularkan kepada generasi Persib sekarang.

"Jasa Pak Ateng sangat besar dalam pembinaan dan mengangkat prestasi Persib. Beliau kami anggap pantas dikenang karena pernah tiga kali mengantarkan Persib juara," katanya.

Kendati hanya mantan pemain yang mengantarkan Persib menjuarai LI I/1994-1995 dan Ateng, penyelenggara sama sekali tidak berniat melupakan jasa besar pengurus dan mantan pemain Persib lainnya yang telah mengharumkan nama Persib. "Intinya, kita peduli dan menghormati semua pelaku sejarah Persib," tegas Wawan.

Tentang sosok Ateng yang menjadi sentral dalam acara tersebut, para anggota skuad Persib 1994/1995 pun tidak menganggapnya berlebihan. Sebab menurut mereka, sosok Ateng memang patut dihormati dan dihargai.

"Saya kira, Pak Ateng memang pantas mendapatkan penghargaan dan penghormatan seperti ini. Saya melihat, perhatian beliau terhadap pembinaan dan Persib sangat luar biasa. Rasanya, saya belum menemukan sosok seperti beliau," kata Dede Iskandar.

Pandangan yang sama juga diungkapkan Robby Darwis dan Asep "Munir" Kustiana. "Kalau soal perhatian terhadap pemain, Pak Ateng tidak ada duanya. Sulit menemukan tokoh seperti beliau," kata mantan kapten Persib ini.

Munir yang sepanjang LI I/1994-1995 menyumbangkan 7 gol, juga mengatakan, sosok Ateng memang sangat perhatian terhadap para pemain. "Saking perhatiannya, Pak Ateng selalu menyempatkan diri menongkrongi pemain latihan," katanya. (endan suhendra/"GM")

Source: GM



0 komentar:

Posting Komentar