PADA saat ada kesempatan pulang kampung, vokalis The Changcuters Moh. Tria Ramadhani atau "Tria Changcuters" tampaknya tidak bisa berlama-lama. Seabrek agenda manggung antarkota menanti dia dan band beraliran rock n roll blues itu. Dengan demikian, dia dipastikan melewatkan serunya menonton langsung pertandingan Persib Bandung lawan Bontang FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (11/3) lalu.
"Saya enggak pernah sih nonton langsung Persib ke stadion, cukup di televisi sajalah. Pengen sih nonton Persib, tetapi saya masih ada jadwal manggung di Jakarta," tutur pria 27 tahun itu yang ditemui seusai konser amal bersama Gabungan Artis dan Seniman Sunda (Gass), di Lap. Gasibu, beberapa waktu lalu.
Di benak pemeran Caca Sutarya di film perdananya The Tarix Jabrix itu, tim asuhan Jaya Hartono merupakan tim yang hebat. Apalagi ketika Persib meminjam pemain tengah asal Thailand, Suchao Nutnum.
Menurut pencinta warna hitam dan putih itu, hadirnya pemain bernomor punggung 15 itu membuat dia semakin membanggakan tim asal kota kembang ini. Tanpa ragu, dia mengakui Suchao sebagai idolanya di Persib. "Suchao hebatlah, bisaan pake tendangan pisang langsung gol. Itu tuh pas pertandingan dia yang terakhir yah, lawan Persik Kediri kalau enggak salah," kata rekan Alda, Qibil, Dipa, dan Erick di band The Changcuters.
Lelaki yang melejitkan lagu "racun" itu mengatakan, Persib memang perlu pemain yang berkarakter seperti Suchao. Permainannya efektif di lapangan. Akan tetapi, bukan berarti harus pemain asing.
Meski dia begitu mengidolakan Suchao dan Persib, ternyata lelaki kelahiran Padang itu sama sekali belum pernah membeli aksesori atau barang-barang yang berhubungan dengan Persib. Pasalnya dia tinggal mengandalkan sepupunya yang memiliki banyak pernak-pernik Persib. "Ah enggak perlu beli aksesori Persib seperti kaus sama syal mah. Tinggal minta kakak sepupu saya. Dia punya banyak," ujar Tria sambil tertawa. (Novianti Nurulliah/"PR")
Source: PR
Selasa, 30 Maret 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar