Guna mengantisipasi aksi anarkis para suporter, Polda Metro Jaya menyatakan kesiapannya dalam mengawal Persib Bandung saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, hari Kamis.
"Pengamanan sudah kita siapkan, termasuk menyiapkan mobil lapis baja. Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi aksi anarkis," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mapolda Metro, Jakarta, Rabu (24/3/2010).
Duel klasik Persija-Persib kerap diwarnai kekerasan yang melibatkan suporter. Tak cuma antarfans, mereka juga sering melakukan penyerangan fisik terhadap pemain.
Boy mengatakan, untuk mencegah serangan itu Polda Metro Jaya menyiapkan mobil lapis baja untuk tim tamu. "Mobil lapis baja ini disiapkan untuk mengevakuasi para pemain Persib," lanjutnya.
Tak hanya di stadion, pengawalan dan penjagaa juga diberikan untuk Persib mulai dari tol Cikampek sampai tempat mereka menginap di Hotel Century Park.
"Pengawalan merupakan bagian dari pengamanan. Oleh karena itu kami akan jamin pengamanan sejak rombongan pemain memasuki pintu kota jakarta," tuturnya.
Polda Metro Jaya menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan untuk menundak tegas suporter ataupun pemain yang anarkis. Bahkan, jika laga keduanya berujung rusuh, izin pertandingan akan dicabut.
"Jika anarkis tentu kita akan ambil sanksi tegas dan tak segan akan cabut izin pertandingan," imbuhnya. "Marilah kita ciptakan sportivitas dalam pertandingan ini.”
Persija diperkenankan didukung langsung oleh para pendukungnya, atau yang biasa disebut Jakmania. Adapun suporter Persib dilarang mengenakan atribut kesebelasan kesayangannya itu jika ingin menonton duel tersebut.
Source: detik
Kamis, 25 Maret 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar