Karena jadwal padat didepan Persib, beberapa hari lalu, Pelatih kepala Jaya Hartono sempat menitipkan pesannya agar para pemain mengatur keadaan fisiknya dan juga menghindari terkena kartu kuning. Dengan harapan, para pemain andalannya tidak banyak absen sehingga Persib selalu bermain dengan kekuatan penuh.
Namun pada pertandingan terakhir, yang dipimpin oleh wasit Armando Pribadi asal DIY, Pengawas pertandingan harus mencatatkan dua kartu kuning kepada dua pemain Persib yaitu Hariono dan Christian Rene di kertas laporannya.
Pada menit ke-25, Bontang FC ketika itu melakukan serangan balik melalui kaki Bachtiar, Hariono, yang ditugaskan menjaga pertahanan, mencoba menghadang pergerakan Bachtiar untuk tidak menembus lini pertahanan Persib dengan cara men-sliding, dengan kedua kaki dilipat kebelakang.
Melihat hadangan itu, Bachtiar tidak dapat menghindar dan ia meloncat dan terjatuh. Seketika, wasit Armando Pribadi mancabut kartu kuning dari sakunya dan memberikan kartu kuning ke-7 bagi Hariono di musim ini.
“Saya berusaha untuk tidak mendapatkan kartu, namun saya heran, mengapa saya selalu mendapatkan kartu kuning jika pertandingan dipimpin oleh wasit Armando. Total, wasit Armando sudah memberi saya 4 kartu kuning dan 1 kartu merah, sisanya, 2 atau 3 kartu kuning lagi diberikan oleh wasit Yandri,” kata Hariono di stadion Persib sore ini.
Hariono berbincang dengan Nova didekat Markus. Pada sesi latihan sore ini, seluruh pemain yang bermain melawan Bontang hanya diinstruksikan untuk bersantai di pinggir lapang stadion Sidolig.
Posisi gelandang bertahan yang ditempati oleh Hariono memang menugaskan ia sebagai orang pertama pertahanan, maka pemain pada posisi ini dituntut bekerja keras mempertahankan daerahnya sebelum pemain lawan menembus jantung pertahanan. Para pemain gelandang bertahan memang identik dengan permainan berkarakter keras, nama-nama seperti Roy Keane, Edgar Davids, Patrick Vieira, ataupun Ponaryo Astaman tidak jarang harus lebih sering melakukan tackle.
Sedangkan satu kartu lainnya didapat oleh Christian Rene Martines. Dengan raihan ini, Rene tidak dapat bermain ketika Persib menghadapi Arema hari minggu nanti. Menanggapi kartu kuningnya, Rene menilai wasit Armando terlalu berlebihan.
“Saya memang berkonfrontasi dengan Marcelino. Ketika itu sedang akan dilakukan tendangan penjuru buat Persib, saya dalam posisi menyerang dan lawan bertahan, kami berdua wajar untuk berebut posisi. Dalam sepakbola ini memang terjadi, itu wajar. Kartu kuning saya pikir terlalu berlebihan,” kata Rene sebelum masuk ke mess.
source : simamaung.com
Sabtu, 13 Maret 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar