Datang dengan kondisi tim compang-camping, Persib Bandung tak mau menyerah dan siap mengupayakan poin penuh saat menghadapi tuan rumah Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Sabtu (10/4) pukul 19.00 WIB. Sebab kemenangan dari tim berjuluk "Laskar Kalinyamat" ini jadi peluang terakhir untuk mempertahankan eksistensi Persib dalam persaingan papan atas Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.
"Setelah kehilangan Hilton yang selama ini menjadi roh Persib, kita memang menghadapi kesulitan dalam beberapa pertandingan terakhir. Saya semakin pusing dengan situasi sekarang ini. Tapi karena butuh poin, kita akan tetap mengupayakan poin penuh dalam pertandingan ini," kata pelatih Persib, Jaya Hartono, usai sesi latihan pagi Persib di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Jumat (9/4).
Wartawan "GM", Endan Suhendra dan Anwari Januar M. melaporkan, menjelang pertandingan melawan Persijap ini, Jaya masih dipusingkan dengan minimnya amunisi di lini depan. Setelah kehilangan Hilton dan Budi Sudarsono, kondisi cedera Airlangga pun belum juga pulih seratus persen. Airlangga memang sudah bergabung dalam sesi latihan kemarin. Namun ia masih kerap mengeluhkan sakit di bagian cederanya.
"Gonzales memang sudah fit. Tapi Airlangga belum pulih seratus persen. Ia masih mengeluhkan rasa sakit di bagian cederanya. Belum lagi kita harus kehilangan Maman (Abdurahman) di belakang. Situasi ini tentu saja membuat saya pusing," kata Jaya.
Meskipun demikian, ada kemungkinan Jaya tetap memaksakan duet Gonzales-Airlangga bermain lawan Persijap. Dalam game yang dilakukan, kedua bomber Persib ini sudah dipasangkan di tim utama. Airlangga sendiri sudah menyatakan kesiapannya untuk "dipaksakan" main dalam laga ini.
Sedangkan untuk pengganti pos yang ditinggalkan Maman, Jaya kemungkinan besar akan mempercayakannya kepada Edi Hafid Murtado. Kemarin Edi Hafid sudah digenjot bersama duet stoper Nova Arianto dan Cristian Rene Martinez.
Usaha maksimal
Situasi yang kurang menguntungkan sebenarnya juga tengah dialami Persijap. Pada saat menjamu Persib, pelatih Persijap, Djunaedi dipusingkan dengan bakal absennya dua pilar mereka, yaitu Phaitoon Thiabma yang masih dibekap cedera dan Yogi Alfian akibat hukuman akumulasi kartu kuning. Selain itu, kondisi striker Edesio Sergio Junior yang baru pulih dari cedera panjangnya belum seratus persen.
"Absennya mereka, terutama Phaitoon, jelas sangat berpengaruh buat tim. Karena hampir sepanjang musim Phaitoon selalu tampil di posisinya," kata pelatih yang sempat kerja bareng dengan Jaya ketika membesut Persiba Balikpapan ini.
Kendati demikian, Djunaedi tetap mengatakan, pasukannya akan berjuang keras meraih kemenangan dalam lagi ini. Djunaedi tidak ingin hasil imbang seperti ketika ditahan Sriwijaya FC Palembang pekan lalu, terulang lagi.
"Tentu saja, kita harus berusaha memenangkan laga ini. Buat saya, yang penting anak-anak berjuang maksimal dulu di lapangan. Kalau itu sudah dilakukan, kita tinggal menerima hasilnya, apa pun itu," tegasnya.
Meski mengetahui kondisi tim Persib tengah compang-camping, Djunaedi tak menganggap kekuatan Persib melemah. "Hampir semua pemain Persib patut diwaspadai. Bukan hanya striker, pemain belakang Persib pun bisa mencetak gol. Jadi, kita harus tetap waspada," ujarnya. **
Source: galamedia
Minggu, 11 April 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar