3 kemenangan berturut-turut dengan berhasil menyapu bersih partai di Grup C Piala Indonesia 2010 akan menjadi modal berharga pasukan Maung Bandung untuk menghadapi sisa laga di Liga Super Indonesia 2009/2010. Termasuk pada sabtu besok, dimana Persib akan kembali dijamu oleh saudara mudanya Pelita Jaya Karawang di kandang mereka, stadion Singaperbangsa, Kab Karawang.
Optimisme itu dilontarkan oleh pelatih sementara Persib Bandung, Robby Darwis di lapangan parkir stadion Persib kemarin sore. “Walaupun dalam kejuaraan yang berbeda, namun sekarang bisa dibilang kita sedang onfire. Saya berharap keadaan ini bisa terbawa ke partai sisa di Liga Super Indonesia,” ujarnya.
Jika kondisi cedera Atep dan Nova membaik, maka Persib Bandung akan turun dengan kekuatan penuh. Sementara dikubu lawan, penyerangnya, Ridouane Barkaoui dipastikan tidak dapat merumput karena terganjal hukuman akumulasi kartu.
Namun begitu, beberapa pemain asing dan inti milik Pelita yang pada pertandingan terakhirnya di Piala Indonesia tidak diturunkan, akan menjadi senjata andalan mereka. Pemain itu adalah Esteban Gabrielvizcarra, Carlos Eduardo, dan M Ridwan.
Kursi pelatih Pelita Jaya yang sekarang dipercayakan kepada Jajang Nurjaman -mantan pemain dan asisten pelatih Persib- pun menjadi salah satu keuntungan tim yang sempat berhome base di Jalak Harupat musim lalu itu. Apalagi, ketika berhadapan dengan Persib Bandung pada Piala Indonesia hari senin lalu, ternyata Pelita yang kala itu bermain dengan sebagian pemain mudanya, berhasil mengimbangi permainan Persib walaupun hasil akhir yang didapat masih untuk kemenangan tim tamu.
“Sudah pasti mereka akan menurunkan formasi dan komposisi pemain yang berbeda dengan ketika terakhir kita bertemu di Piala Indonesia. Mereka kemungkinan besar akan menurunkan seluruh pemain asingnya kecuali Barkaoui. Secara taktik, kedua tim sudah saling mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing, tinggal bagaimana kita membuat counter strateginya” ungkap Robby.
Untuk itu, Robby sedikit membocorkan bahwa nanti timnya akan berusaha untuk tetap tampil menyerang dengan variasi long pass. Strategi ini dinilai berhasil saat diterapkan di penyisihan Grup C Piala Indonesia beberapa hari lalu.
“Selain itu kita juga akan mengevaluasi kinerja lini belakang yang masih kerap mudah kebobolan. Dengan susah payah kita menciptakan gol namun dengan mudahnya kita kebobolan. Ada komunikasi di lini belakang yang harus terus diperbaiki,” tutupnya.
source : simamaung
Sabtu, 24 April 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar