USAI dikerjai wasit Najamudin Aspiran di Karawang,Sabtu (24/4). Persib kembali akan bertandang ke kandang Persitara Jakarta Utara, Rabu (28/4) mendatang pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.
Ada pengalaman pahit saat Persibberhadapa dengan "Laskar Si Pitung" tersebut. Tahun lalu tepatnya pada 2 Juni 2009, saat menjamu Persib di Stadion Surajaya Lamongan, Persitara dinilai telah mengganggu netralitas wasit. Saat itu, wasit Setiono dianggap terlalu memihak pada Persitara. Tujuannya jelas, ingin memenangkan Persitara sehingga dapat lolos dari jurang degradasi. Pada pertandingan No. 254 itu, Persitara menang 4-1 atas Persib.
Atas kepemimpinan wasit Setiono, para pemain yang berada di tengah lapangan melakukan aksi mogok main. Waktu itu, para pemain dengan sengaja membiarkan pemain Persitara, Prince Kabir Bello mencetak gol keempat sekitar lima menit menjelang pertandingan berakhir. Dan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pun menilai para pemain Persib tidak bertindak sportif. Komdis PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain di satu pertandingan kepada 11 pemain Persib Bandung.
Para pemain yang mendapat hukuman itu adalah Tema Mursadat (kiper), Maman Abdurrahman, Nyeck Nyobe, Waluyo, Eka Ramdani, Hariono, Cristian Gonzales, Gilang Angga Kusumah, Siswanto, Hilton Moriera, dan Rafael Bastos. Mereka dilarang bermain sebanyak satu kali pertandingan di kancah sepak bola yang ada di bawah naungan PSSI.
Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar pun secara tegas telah memasukkan Setiono pada daftar hitam wasit Indonesia. Secara tegas menolak bermain jika wasit Setiono memimpin laga Persib. (brilliant awal/"GM")
Source: GM
Senin, 26 April 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar