Satu diantara pemain yang tampil bersinar para pertandingan terakhir Persib Bandung sabtu lalu adalah Satoshi Otomo, terutama pada babak kedua. Gelandang asal negeri matahari terbit itu berhasil membuat satu assist bagi gol keempat Persib yang dicetak oleh Irwan Wijasmara. Sebelumnya, di babak pertama, pada gol kedua Gonzalez juga diawali dari hasil kreasi dirinya yang mengumpan lob kepada Aji Nurpijal.
Beberapa waktu lalu, bertempat di salah satu cafe di jalan Dipenogoro, Satoshi Otomo dengan dibantu oleh temannya Koji sebagai penterjemah, bercerita tentang pengalaman pertamanya bermain di Indonesia bersama Persib. Berikut tanya jawab kami bersama Satoshi:
Bagaimana adaptasi anda selama di Persib?
Saya sudah belajar bahasa Indonesia sedikit sedikit, belum terlalu banyak, tapi lumayan lah. Walaupun kurang memahami banyak bahasanya, namun sampai saat ini saya sudah memahami karakter semua pemain Persib lainnya.
Anda betah di Persib?
Ya. Saya betah di Persib. Saya suka kota Bandung, disini udaranya sejuk, bobotohnya juga banyak. Setiap saya jalan-jalan ke kota, saya selalu disapa, sebagai pemain, saya merasa dihargai. Karena itu, saya masih kesulitan jika bermain di kota lain yang udaranya sangat panas. Itu sangat berat.
Selain itu, Persib menyediakan berbagai servis kepada pemainnya, seperti halnya mencucikan sepatu, jika di jepang, kegiatan seperti itu dikerjakan sendiri. Dengan demikian, pemain dapat fokus terhadap pertandingan.
Bagaimana pendapat anda terhadap tuntutan bobotoh?
Awalnya berat. Tekanan untuk menang dalam setiap pertandingan dari bobotoh menjadi beban tersendiri. Tapi sekarang saya sudah mulai terbiasa, saya menjadikan tekanan itu sebagai motivasi tinggi.
Di jepang, jika ada pertandingan, atmosfernya biasa-biasa saja, seperti hari biasa saja karena sepi. Kalau disini berbeda. Atmosfer itu membuat motivasi saya menjadi tinggi.
Apa target pribadi anda di musim ini?
Saya tahu Persib mempunyai target juara. Maka saya akan berusaha berkontribusi mekasimal untuk membantu Persib merebut juara.
Untuk target pribadi, saya rasa saya ingin membuat umpan-umpan yang banyak untuk diselesaikan menjadi gol oleh para penyerang Persib.
Bagaimana dengan posisi bermain anda?
Posisi asli saya di Jepang adalah sebagai second striker. Namun kompetisi disini berbeda, saya tidak berkeberatan ditempatkan di posisi manapun. Bagaimanapun, pelatihlah yang meracik strategi, dan pemain harus menyesuaikan diri dengan gaya bermain sesuai instruksinya.
Di gelandang, saya sedikit bingung dengan posisi saya. Dengan 5 gelandang, itu terlalu padat, maka saya selalu bergerak ke sisi. Disana saya lebih enak bermain karena ruang kosongnya lebih luas.
Dari berbagai pertandingan yang sudah dilalui, Satoshi memang terlihat mempunyai kelebihan dalam berlari dan mengumpan. Beberapa kali ia berhasil menerobos dan memberi umpan matang kepada penyerang dari sisi pertahanan lawan.
Salah satunya dalam pertandingan melawan Persita lalu. Dari daerah pertahanan sendiri, ia berlari ngabret, melakukan umpan satu-dua dengan Irwan, lalu kembali memberikan umpan matang kepada Irwan dari dekat garis gawang lawan untuk menghasilkan gol terakhir Persib petang itu.
source : simamaung
Senin, 19 April 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar