Kepolisian Resort Bandung akhirnya kembali merekomendasikan pertandingan kandang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat dapat kembali disaksikan penonton. Rekomendasi tersebut muncul setelah evaluasi terhadap situasi pertandingan Persib melawan Persija Sabtu (9/1) kemarin dinilai dapat terselenggara dengan tertib tanpa ditemukan satu pun aksi ketidakpuasan dari bobotoh.
"Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada bobotoh atas pengertiannya mematuhi anjuran yang diberikan kepolisian. Ketertiban yang telah tercipta kemarin kiranya cukup untuk dijadikan bukti kalau bobotoh dapat diajak bekerja sama," tutur Kapolres Bandung Ajun Komisaris Besar Imran Yunus ketika dihubungi Minggu (10/1) malam.
Lebih lanjut Imran berharap, pengertian dan kerja sama seperti ini dapat terus ditunjukkan bobotoh di pertandingan-pertandingan berikutnya. Partisipasi tersebut dapat menjadi dukungan tersendiri guna mewujudkan Bandung sebagai kota yang kondusif untuk dijadikan arena pergelaran berbagai kegiatan.
Sebelumnya kepolisian sempat mewanti-wanti panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib, jika pada saat digelarnya laga kontra Persija masih ditemui bobotoh di sekitar stadion yang mencoba berbuat onar sebagai pelampiasan kekecewaannya, maka larangan kehadiran penonton dapat bersifat permanen. Tak hanya saat melawan Persija, tetapi juga laga-laga kandang Persib yang lainnya. Namun nyatanya segelintir bobotoh yang hadir di stadion dapat berperilaku tertib, sehingga tidak ada lagi alasan kepolisian untuk memperpanjang larangannya.
Pada laga tandang Persib selanjutnya melawan PSPS Pekanbaru, Selasa (12/1), Polres Bandung akan tetap turun dengan pola pengamanan yang sesuai prosedur tetap seperti biasanya. Kendaraan taktis akan tetap disiapkan di stadion guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Namun ada pengurangan jumlah personel yang diterjunkan, dari awalnya 1.035 personel saat mengamankan laga kontra Persija menjadi kembali ke jumlah normal 800 personel.
Menanggapi rekomendasi dari kepolisian tersebut, panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib meresponsnya dengan mulai membuka loket penjualan tiket laga kontra PSPS sejak Minggu (10/1) hingga sesaat sebelum pertandingan digelar. Sekretaris panpel Budhi Bram Rachman mengatakan, pihaknya kembali menyediakan 24.000 lembar tiket, yang dua per tiga di antaranya sudah dapat dipesan di loket penjualan yang berlokasi di Stadion Siliwangi Bandung.
Meski belum merekap secara keseluruhan total pemesanan Minggu (10/1) kemarin, Budhi mengatakan ada kecenderungan peningkatan pesanan. "Mungkin karena antusiasme bobotoh yang tidak tersalurkan saat ingin menonton laga melawan Persija kemarin, makanya pertandingan PSPS ini dinanti-nanti mereka untuk kembali hadir di stadion menyemangati perjuangan tim kesayangannya," tutur Budhi.
Loket pemesanan di Stadion Siliwangi buka Senin (11/1) ini mulai pukul 9.00 WIB hingga 15.00 WIB. Tiket pertandingan kali ini dapat juga digunakan untuk menyaksikan pertandingan antara Persib U-21 melawan PSPS U-21 yang digelar pada hari yang sama pukul 19.00 WIB.
Sementara infinity program yang menawarkan serangkaian keistimewaan khusus untuk penonton Persib tidak diselenggarakan pada laga kali ini. Direktur Marketing Veby Permadi mengatakan, program tersebut diberlakukan hanya saat Persib menggelar pertandingan kandangnya pada akhir pekan. (A-184)***
source : persib-bandung.or.id
Senin, 11 Januari 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar