Jumat, 15 Januari 2010

Saatnya Tandang Menang


Sudah saatnya Persib Bandung memperbaiki rekor tak pernah menang tiap kali melakoni laga tandangnya. Tur Kalimantan untuk menjajal kekuatan Bontang FC dan Persisam Samarinda menjadi kesempatan yang tepat untuk menutup buku rekor tandang putaran pertama kompetisi Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 dengan catatan manis.

Keberhasilan meraih poin sempurna dari dua laga yang dilakoni akan membuat langkah Persib menapaki klasemen sementara menuju posisi yang lebih baik. Di samping itu, manajemen pun tak lagi memberikan toleransi jika misi kali ini kembali gagal terwujud.

"Tidak boleh ada alasan lagi. Persib harus bisa membawa enam poin sepulangnya dari tur Kalimantan ini," ucap Manajer Umuh Muchtar setibanya di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Kamis (14/1), kepada wartawan Pikiran Rakyat Riesty Yusnilaningsih dan Andri Gurnita.

Umuh tak lagi menoleransi kekalahan. Menurut dia, penampilan Persib pada laga-laga tandang sebelumnya sebenarnya tak terlalu mengecewakan. Kekalahan hanya pantas didapat saat menjajal Persiwa Wamena yang tak pernah memberi poin kepada tim tamu serta saat berpenampilan sangat buruk ketika menghadapi Persema Malang.

Bukan tanpa alasan Umuh membebankan target tersebut. Di matanya, upaya Persib untuk mewujudkan target itu tidaklah sulit. Dengan catatan, "Pangeran Biru" dapat tampil impresif seperti saat menjamu PSPS Pekanbaru, Selasa (12/1) lalu.

"Seharusnya sedari dulu pelatih bisa lebih tegas seperti itu. Kalau ada pemain yang dinilai buruk performanya, tak perlu ragu untuk membangkucadangkannya. Toh ini demi kebaikan tim," ucap Umuh merujuk pada keputusan berani Pelatih Kepala Jaya Hartono saat membangkucadangkan striker Cristian Gonzales untuk pertama kalinya musim ini saat Persib berhadapan dengan PSPS.

Umuh berharap, kali ini pun pelatih bisa lebih jeli melihat mana pemain yang dapat berkontribusi kepada tim dan mana yang tidak dapat lagi diandalkan. Meskipun dekat secara emosional dengan tiap-tiap pemain, tugas harus dilaksanakan dengan profesional.

Melakoni tur tandangnya kali ini, Persib memboyong 22 pemainnya, minus Irwan Wijasmara yang ditinggal di Bandung karena sakit tenggorokan.

Asisten Pelatih Robby Darwis menilai, berbekal kondisi yang ada saat ini, semestinya tidak sulit bagi Persib untuk mewujudkan target wajib menang tersebut. Kedua calon lawan, baik Persiba maupun Persisam sama-sama berpeluang untuk dikalahkan. Mengingat keduanya memiliki kemampuan yang hampir setara.

"Konsentrasi penuh agaknya harus dicurahkan saat meladeni Persiba. Tim itu tengah dalam grafik dan kepercayaan diri yang tinggi seusai sanggup menggebuk Persiwa Wamena 6-1 pada pertandingan terakhir yang dilakoninya," ucap Robby.

Sementara Persisam, juga tengah menanjak performanya setelah dapat menahan imbang Persipura Jayapura 2-2, bisa lebih mudah ditangani. Apalagi, jika Persib dapat memanfaatkan kelengahan mereka yang tengah terbagi konsentrasinya akibat masalah intern yang tengah mendera tim

Source: PR


0 komentar:

Posting Komentar