Kemenangan 6-1 pada laga terakhir memang membuat euforia bobotoh memuncak. Apalagi laga ini adalah laga super spesial karena menjadi ajang perpisahan buat bandung’s sweatheart, Suchao. Namun sebaiknya mulai esok semuanya harus ditinggalkan. Target juara yang dicanangkan oleh manajemen dan konsorium masih jauh dari genggaman. Itulah yang coba diingatkan oleh Farhan, wakil direktur PT PBB, diruang ganti sesaat setelah pertandingan.
Selebritis yang dikenal dengan panggilan Om Farhan ini mengharapkan Persib bisa lebih baik lagi dalam mempersiapkan tim menuju putaran kedua Liga Super Indonesia edisi kedua ini. Walaupun grafik permainan menaik diiringi oleh statistik, namun secara poin, Persib tidak bisa dibilang berhasil.
33 poin di putaran pertama adalah target manajemen di awal musim. 33 poin ini berdasarkan perolehan poin Persib pada musim lalu. Namun sekarang Persib hanya sanggup menggapai angka 27, terpaut 6 angka.
Meskipun demikian, Farhan tetap mengungkapkan optimismenya karena didukung oleh banyak faktor yang mengindikasikan hal tersebut. Jika Jaya Hartono menyebut lebih baik menang dengan bermain buruk daripada kalah dengan bermain bagus, sebaliknya Farhan melihat lebih baik kalah namun berman bagus.
Karena jika bermain bagus, artinya ada optimisme untuk pertandingan-pertandingan yang akan dilalui. Kalau bermain buruk, bisa jadi kemenangan itu dicapai karena keberuntungan atau kualitas lawan yang lebih buruk.
“Jaya Hartono menurut penilaian saya pribadi telah melakukan kerja yang baik. Komunikasi antar pemain terlihat harmonis, strateginya bagus, rotasi berjalan mulus, permainan sangat dominan, hanya perlu dibutuhkan konsistensi dalam bermain”, menurut pandangan pria yang pernah berduet dengan Indie Barens sebagai penyiar.
Dengan nilai 27 ini, Farhan menganalisa bahwa Persib di putaran kedua membutuhkan minimal 12 kali kemenangan untuk bisa menjadi juara. Rekor tak terkalahkan dikandang tampaknya harus terus dipertahankan maung bandung. 9 pertandingan kandang nanti termasuk berat karena Persib akan menghadapi tim-tim kuat seperti Persipura, Sriwijaya FC, ataupun Arema.
Keuntungan lainnya adalah diputaran kedua ini, pertandingan tandang Persib hampir seluruhnya diadakan di pulau jawa hanya satu partai saja yang harus dijalani di pulau sumatera yaitu ketika tanggal 3 maret menghadapi PSPS Pekanbaru.
Direktur Utama PT PBB, H. Umuh Muhtar juga sepakat dengan penilaian beberapa kalangan yang menilai bahwa Persib sudah menemukan bentuk permainan terbaiknya pada akhir putaran pertama ini.
“Inilah permainan asli dari Persib. Performa para pemain pun sudah sempurna. Saya puas dengan hasil ini karena kita sempat terseok-seok pada awal musim”, ujar H. Umuh di tempat yang sama.
Rabu, 27 Januari 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar