Walaupun Sinthaweechai Kosin Hathairattanakool mengaku belum 100 persen fit, pelatih Jaya Hartono memastikan penjaga gawang yang akan diturunkan sabtu besok adalah Kosin. Hal ini berdasarkan masukan dari dokter tim, Rafi Ghani yang menyatakan secara fisik sebenarnya Kosin sudah bisa diturunkan.
Hal ini diperkuat dengan ikutnya ia berlatih bersama pemain lainnya tadi pagi di stadion siliwangi bandun, walaupun sesudah sesi latihan selesai, ia melakukan sedikit terapi terhadap kakinya dengan melakukan gerakan berjalan jinjit.
Walaupun begitu, Kosin sehari sebelumnya yaitu pada hari kamis mengatakan ia masih belum 100% fit. Masih ada sedikit nyeri ketika ia hendak berlari, selain itu ia juga masih merasakan sedikit trauma.
“Sebenarnya saya masih membutuhkan waktu untuk kesembuhan kaki saya, namun jika pelatih memasang saya di bawah mistar, saya harus siap, dan saya pasti memberikan seluruh kemampuan terbaik saya”, ujar pemain yang harus meninggalkan persib pada akhir februari nanti.
Waspadai Takpor
Gelandang serang John Takpor dikhawatirkan akan menjadi masalah buat Persib pada pertandingan sabtu besok. Jaya Hartono yang ditemui pagi tadi sesudah latihan di stadion siliwangi mengatakan bahwa Persebaya merupakan salah satu tim yang mempunyai kelebihan dalam penyerangan. Ia secara khusus mengatakan bahwa kunci kekuatan itu bertumpu pada seorang John Takpor.
“Pemain ini sangat licin, ia juga mempunyai tendangan keras yang akurat, selain itu umpan-umpannya pun berbahaya. Kita musti mewaspadai pergerakan dia”, ujar Jaya Hartono.
Eka Ramdani yang ditemui secara terpisah mengamini apa yang diucapkan oleh pelatihnya itu.
“Saya setuju, besok kita musti mematikan John Takpor. Ia pemain yang berbahaya. Namun selain Takpor, pemain yang bertipe penyerang lainnyapun saya rasa cukup berbahaya, seperti Korinus Fingkreuw”, kata pemain bernomor punggung 8 ini.
Pada pertandingan besok, banyak pihak yang mengatakan bahwa Persib diuntungkan secara fisik karena Persebaya dinilai masih dalam keadaan kelelahan karena baru saja bermain melawan Persema. Namun Eka tidak setuju dengan anggapan itu.
“Secara fisik, saya kira tidak ada yang diuntungkan. Walaupun pertandingan terakhir kita lebih dulu satu hari, namun kita melakukan perjalanan melelahkan dari kalimantan. Kita sama-sama dalam keadaan kelelahan. Mungkin yang lebih menguntung untuk kita hanyalah faktor tuan rumah, sehingga kita didukung oleh bobotoh”, kata Eka Ramdani di Pasar Ciroyom.
source : simamaung.com
Sabtu, 23 Januari 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar