Pola permainan yang diperagakan Persib Bandung terus mengalami peningkatan yang menggembirakan. Kerja sama lini per lini sudah semakin padu. Koordinasi dan komunikasi yang terjalin antarpemain pun semakin kompak. Jika kondisi seperti ini dapat berlangsung stabil atau bahkan terus ditingkatkan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya, target juara pun rasanya tak terlalu sulit untuk dicapai.
"Tugas tim sekarang tinggallah menjaga terus kekompakan ini sambil terus meningkatkannya," ucap Asisten Pelatih Robby Darwis usai sesi latihan ringan di lapangan parkir Hotel Grand Victoria Samarinda, Minggu (17/1) sore.
Setelah kembali menjajal rute menantang Bontang-Samarinda pada pagi harinya, sembilan pemain yang tidak diturunkan di pertandingan sebelumnya tidak dapat langsung berleha-leha. Untuk menyamai kondisi fisik rekannya yang bermain penuh selama sembilan puluh menit pada pertandingan melawan Bontang FC, Cucu Hidayat melakukan latihan ringan berupa permainan 4-2 serta serangkaian gerakan untuk melenturkan otot lainnya. Latihan sering kali terganggu dengan hilir mudik kendaraan yang akan masuk dan keluar areal parkir.
Lebih lanjut Robby menjelaskan, kekompakan yang terjalin itu tampak nyata pada pertandingan terakhir Persib. Setiap pemain mampu disiplin mengawal pos yang dipercayakan padanya. Kedisiplinan tersebut disertai pula dengan tanggung jawab yang tinggi. Hasilnya, tak ada seorang pun pemain lawan yang bisa bebas tak terkawal.
Selain memelihara capaian positif tersebut, pemain juga diharapkan Robby dapat tetap bermain tenang tiap kali dibombardir serangan lawan dan jangan mudah panik. Pada pertandingan terakhir, pemain belakang terkadang masih terlihat panik. Begitu berhasil mencuri bola yang awalnya dikuasai lawan, ketiga stopper terkadang langsung membuang si kulit bundar keluar lapangan.
"Itu juga sebenarnya tidak apa-apa. Namun jika kepanikan dapat dihilangkan sama sekali, bola-bola demikian dapat dimanfaatkan untuk balik membangun serangan dari benteng pertahanan," ucap Robby.
Secara khusus Robby mengapresiasi permainan yang diperagakan para stopper dan gelandang. Kerja sama kedua lini ini sudah sangat kompak dan tinggal ditingkatkan ke depan.
Menurut Robby, sejauh ini, Cristian Gonzales sebenarnya sudah memperlihatkan kemajuan positif dalam permainan yang diperagakannya. Gonzales yang selama ini hanya menunggu di dekat gawang lawan, kini sudah mau bergerak lebih aktif.
"Namun tetap saja dia harus meningkatkan keseriusan dan kemauannya supaya tiap peluang yang datang menghampiri dapat berbuah gol dan tidak banyak terbuang seperti kemarin," ucapnya.
Pelatih Kepala Jaya Hartono memberikan catatan tambahan seputar permainan yang diperagakan anak buahnya. Ia meminta gelandang bisa cepat menyesuaikan diri saat harus beralih dari pola menyerang ke bertahan.
"Sebab tidak selamanya gelandang saya fokuskan khusus untuk menyerang, seperti saat melawan PSPS. Saat itu saya memang memasang strategi menjadikan striker sebagai pemancing salah satu stopper keluar dari daerah pertahanan supaya gelandang bisa masuk dari celah yang kosong tersebut," tuturnya.
Namun jika strategi yang dipasang sama seperti saat melawan Bontang FC kemarin, yang tetap menumpukan serangan kepada striker, mau tak mau gelandang harus siap turun membantu pertahanan begitu bola tercuri lawan saat akan menyerang.
Source: PR
Senin, 18 Januari 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar