Air mata Manajer H. Umuh Muchtar mewarnai acara perpisahan manajemen Persib Bandung dengan gelandangnya, Suchao Nuchnum di Desa Ciluluk, Kec. Tanjungsari, Kab. Sumedang, Rabu (27/1). Meski sudah dilepas secara resmi, Suchao baru akan kembali ke Thailand, Jumat (29/1).
"Terus terang saya sedih karena Suchao yang telah berperan besar untuk Persib, tidak akan ada lagi di samping kita pada putaran kedua nanti. Mohon maaf kalau saya sampai meneteskan air mata pada acara perpisahan ini," kata Umuh sambil mengusap matanya pada saat memberikan sambutan dalam acara perpisahan tersebut.
Selain seluruh pemain dan ofisial tim Persib, dalam acara tersebut hadir juga petinggi konsorsium Persib, Pieter Tanuri, jajaran komisaris dan direksi Persib, pejabat pemerintahan daerah setempat, tamu undangan, dan ratusan bobotoh yang sengaja datang ke acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Umuh menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kontribusi yang telah diberikan Suchao selama 13 laga memperkuat Persib. "Kepada saya, Suchao dan juga Kosin bilang, suatu saat jika harus kembali bermain di Indonesia, mereka hanya mau main untuk Persib. Mereka berjanji, kalaupun ada tawaran yang lebih bagus dari Persib, mereka akan menolaknya. Janji itu yang membuat saya sedih dan terharu," papar Umuh.
Pengakuan atas peran besar Suchao terhadap Persib diakui pelatih Jaya Hartono dan gelandang tim nasional, Eka Ramdani. "Harus diakui, Suchao menjadi warna tersendiri buat Persib. Dia berperan besar mengangkat posisi Persib ke papan atas," kata Ebol, sapaan Eka Ramdani.
Diserbu warga
Sebagai tanda perpisahan, dalam acara tersebut Umuh pun menghadiahkan sebuah lagu dangdut yang dinyanyikannya khusus untuk Suchao. Suchao dan Kosin pun berjoget mengiringi lagu dangdut yang dinyanyikan Umuh.
Usai acara, ratusan warga di sekitar kediaman Umuh merangsek ke pekarangan rumah tempat acara berlangsung. Tanpa bisa ditahan, mereka menyerbu Suchao. Kebanyakan dari mereka ingin berfoto bersama gelandang yang menyumbangkan tiga gol untuk Persib tersebut.
Akibatnya, suasana seperti yang terjadi di Stadion Si Jalak Harupat sehari sebelumnya kembali terulang. Suchao harus "bertempur" menerobos kerumunan warga yang berjejal untuk sampai ke mobil yang akan membawanya pulang. Setelah mendapatkan pengawalan, Suchao baru bisa keluar dari kerumunan dan meninggalkan Ciluluk.
Setelah tiba di Thailand, Suchao akan bergabung dengan klub baru yang mengontraknya selama tiga tahun, Power Electric.
sorce : GM
Kamis, 28 Januari 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar