Minggu, 24 Januari 2010

Bonek Pulang Malam Ini

Membludaknya bonek yang datang ke Bandung kali ini mengagetkan ketua YSS Wastomi Suheri. YSS yang mulanya tidak berniat memberangkatkan sopporter akhirnya harus memberangkatkan 60 korwilnya yang telah tiba di bandung pagi tadi. Korwil-korwil tersebut diharapkan dapat memberikan arahan-arahan bagi anggota bonek yang lainnya.


Ditemui di stadion Jalak Harupat, Astomi Suheri mengatakan bahwa bonek-bonek ini akan langsung dipulangkan ke surabaya pada malam ini juga sehabis pertandingan selesai.



“Tadi saya mendapatkan telepon dari walikota Surabaya, Bambang DH, beliau sudah berbicara dengan Kadaop 2 Bandung, Sinung Tri Nugroho, dan beliau setuju untuk menyiapkan 10 gerbong kereta api khusus yang akan ditumpangi oleh para bonek. Untuk masalah biaya nanti akan dibicarakan selanjutnya di surabaya”, ujar pria berkacamata ini.

Terkait dengan pelaporan dirinya ke kepolisian surakarta oleh seorang wartawan di solo, pria ini hanya bisa mengungkapkan keheranannya, karena YSS hanyalah sebuah yayasan sosial yang tujuannya untuk membantu hubungan bonek dan masyarakat.

Ia juga mengaku jika sebenarnya pihaknya tidak mengirimkan supporter untuk mendukung Persebaya yang bertanding melawan Persib sore ini, namun para bonek yang tidak mungkin dicegah tetap saja memaksakan pergi. Termasuk bonek yang berangkat dari jakarta, dan sekitar wilayah jawa timur lainnya.

“Saya juga tadinya tidak ada niatan hari ini akan berada disini(Jalak Harupat), namun karena ada tuntutan moral mendampingi para bonek yang telah lebih dahulu datang, maka saya akhirnya datang juga”, katanya.

Akan Banding
“Saat ini kita mohon kebijakan dari PSSI terkait hukuman 2 tahun tidak boleh mendampingi tim oleh supporter. Karena sekarang mereka sudah terlanjur datang ke Jalak Harupat. Namun nanti kita pasti akan mengajukan banding, setelah kita menerima surat resminya”, Ungkap Wastomi ketika di konfirmasi oleh simamaung.com terkait hukuman PSSI terhadap supporter Persebaya.

source : simamaung.com

0 komentar:

Posting Komentar