Ndyw Persib Mania

ANAK Jakarta membenci Persib rasanya sudah biasa. Tetapi anak Jakarta mendukung Persib mati-matian itu baru luar biasa.

Seperti lima sekawan, Reza Pahlawan (22), Ashe, Eko, Abe, dan Pipo. Untuk menunjukkan rasa cintanya kepada "Pangeran Biru", kelimanya bahkan rela menabung uang sekian lamanya untuk dapat menyaksikan langsung, tak hanya laga kandang di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, tetapi juga tur tandang Persib ke setiap kotanya.


Palembang dan Malang merupakan dua kota yang sudah disinggahi mereka musim ini. Di kedua kota tersebut, Persib berhasil membawa pulang masing-masing satu poin.

Mewakili rekannya yang lain, Reza yang notabene masih menimba ilmu akuntansi di Universitas Pancasila Jakarta ini mengaku harus menyisihkan uang jajannya selama empat bulan terakhir. Untung dari usaha kecil-kecilannya menerima pesanan sablon kaus Persib menambah tabungan yang dipersiapkannya sejak jauh-jauh hari.

"Namanya juga demi Persib, apa pun siap kami lakukan. Selama tidak bentrok dengan jadwal kuliah, saya siap mendukung perjuangan Persib di mana pun," ucapnya mantap.

Pada tur tandang Persib ke Pulau Borneo pun kelimanya tak absen. Perjalanan panjang dan cukup berat, yang tak hanya menguras stamina tetapi juga dompet rela mereka lakoni. Kelimanya berangkat dari Jakarta Jumat (15/1) pagi dan menginap di Samarinda. Baru pada Sabtu (16/1) pagi mereka bertolak ke Bontang melalui rute yang sangat menantang nyali.

Pada laga kontra Bontang FC kali ini, kelimanya membaur bersama sekitar 200-an bobotoh Persib yang tergabung dalam Viking Borneo untuk membirukan salah satu sudut Stadion Mulawarman. Spanduk bertuliskan kalimat yang sangat nyunda pun terpasang di pagar tribun yang mereka tempati. "Persib Maung Bandung Ulah Eleh".

Boleh saja Viking yang hadir di stadion kalah jumlah dari Bontang Mania (pendukung Bontang FC), tetapi bukan berarti pekikan yang mereka teriakkan untuk mendukung perjuangan Eka Ramdani dkk. kalah kencang. Yel-yel khas Viking pun membahana di seantero stadion, "mencuri-curi" di sela-sela kencangnya nyanyian publik Bontang.

Saat Gonzales menciptakan gol cepat di menit kedua, bobotoh langsung bersorak. Demikian pula saat Eka Ramdani menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-16. Pengorbanan bobotoh yang sudah rela hadir ke lapangan pun tidak sia-sia. Kemenangan Persib menjadi buah manis pengorbanan yang telah mereka tunjukkan. (Riesty Yusnilaningsih/"PR")

Source: Pikiran Rakyat