PT Liga Indonesia (PT LI) telah memberikan batas waktu kepada panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib Bandung, mengenai kandang yang akan dipakai tim Maung Bandung saat menghadapi Bontang FC tanggal 11 Maret 2010 dan dua pertandingan sisa lainnya. Pekan ini, panpel sudah mempunyai keputusan apakah Persib akan tetap di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) atau kembali ke kandang lama, Stadion Siliwangi.
Ketua panpel Persib Risha Adi Widjaya mengungkapkan, bahwa sebenarnya panpel ingin semua pertandingan dilakukan di SJH. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, termasuk faktor dukungan bobotoh. Namun renovasi Stadion SJH membuat Persib kesulitan mengajukan ijin bertanding di sana.
“Kami masih melakukan komunikasi dengan pengelola Si Jalak Harupat supaya diberi kesempatan untuk menggelar pertandingan Persib selama Maret, karena kita tahu euforia dan dukungan bobotoh lebih bagus apabila pertandingan terlaksana di sana,” ungkap Risha.
Beliau mengatakan bahwa PT LI tidak mempermasalahkan stadion mana yang akan dipakai. Kedua stadion tersebut sudah memenuhi standar PT LI untuk menggelar pertandingan sekelas Liga Super Indonesia (LSI). Apalagi, suasana pertandingan di Bandung sudah dikatakan kondusif.
Saat ini panpel sudah melakukan langkah-langkah strategis menyikapi masalah ini. Pada saat bersamaan, panpel mengajukan ijin pertandingan kepada pengelola Stadion SJH dan Siliwangi secara bersamaan.
Jika seandainya pertandingan harus dilakukan di Siliwangi pun, panpel sudah mempunyai bayangan supaya pertandingan dapat dilaksanakan secara kondusif dan nyaman.
source : simamaung.com
Rabu, 03 Maret 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar