Persib Bandung mewaspadai kebangkitan Bontang FC dengan tiga legiun asing barunya pada saat kedua tim saling berhadapan di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (11/3). Pasalnya di antara nama-nama amunisi tambahan tim yang diasuh Fachri Husaini ini, merupakan pemain baru yang karakternya belum dikenal oleh pemain Persib.
Hal itu diakui oleh Asisten Pelatih Persib, Yusuf Bachtiar yang ditemui di sela-sela kegiatan amal di Soccer Cop, Jln. Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Minggu (7/3). Menurut dia, dipastikan penambahan pemain tersebut membuat tim "Laskar Khatulistiwa" enggan mengulangi kegagalan ketika melawan pasukan "Biru" pada Sabtu (16/1) lalu yang tengah dipermalukan tim tamu, Persib 0-2.
"Mereka pun pasti melakukan pembenahan internal timnya. Ya itu memang cukup bagus buat mereka. Bagi Persib sendiri, dengan bergabungnya Patricio Jimenez tidak perlu dikhawatirkan, setidaknya anak-anak sudah mengenal karakter permainannya di lapangan. Nah kalau yang pemain Jepang baru itu yang perlu kita waspadai, soalnya kita sendiri belum mengetahui track record dia di lapangan," tutur Yusuf.
Pemain Jepang itu adalah stopper Kan Kikuchi (32) yang memiliki tinggi badan 182 cm. Kikuchi merupakan mantan pemain Gifu FC, klub yang sama dengan Satoshi Otomo di divisi dua Liga Jepang. Pemain tambahan lainnya adalah Marcelino Mandagi yang sempat membela Persisam. Semalam, Bontang FC sukses mengempaskan tuan rumah Sriwijaya FC 2-1.
Yusuf mengakui, performa "The Reds Equator" itu mengalami perubahan, berbeda ketika mereka menjamu Persib pada pertengahan Januari lalu. Sekarang Bontang FC dinilai lebih kuat dibandingkan dengan putaran pertama lalu.
"Yang penting kami fokus pada pemain. Kami sudah melakukan simulasi pertandingan setelah anggota tim lengkap, Sabtu kemarin. Jelang tiga hari melawan Bontang pun akan terus dilakukan pada saat latihan rutin," ucapnya.
Sementara itu, penilaian Persib yang tidak menyepelekan lawannya harus beriringan dengan motivasi juara. Sutiono Lamso, mantan punggawa Persib yang membawa Persib menjadi pionir juara Liga Indonesia pertama mengatakan hal itu. "Persib sekarang ini bagus secara formasi dan materinya. Ada enam pemain timnas di dalamnya. Untuk menjadi juara, materi yang mumpuni tidak cukup tapi yang terpenting adalah motivasi juaranya," tuturnya.
Menurut dia, apabila tim mempunyai motivasi juara yang tinggi, di mana pun arena pertandingan tidak akan menjadi suatu kendala. Dengan demikian akan tercipta iklim pertandingan yang ngotot dan tidak mau kalah. "Mau main di mana juga bakal menang kalau memang motivasi juaranya tinggi. Main di kandang lawan menang, apalagi di kandang sendiri. Hal itu merupakan yang perlu ditingkatkan saat ini. Bagaimana caranya, itu saya tidak tahu," ujarnya
source: persib-bandung.or.id
Selasa, 09 Maret 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar