Ndyw Persib Mania

Persib akan tampil menyerang untuk merebut poin penuh saat berhadapan dengan Persik Kediri pada putaran kedua Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Selasa (9/2). Hanya dengan kemenangan membuat Persib berpelung mengejar ketertinggalan poin dari Arema Indonesia dan Persiba Balikpapan. "Yang terpenting kami harus menyerang kalau ingin menang," kata Pelatih Persib Jaya Hartono kepada wartawan Pikiran Rakyat, Novianti Nurulliah dan M. Gelora Sapta seusai latihan di Stadion Brawijaya, Jln. Ahmad Yani, Kota Kediri, Senin (8/2) pagi.


Menurut Jaya, persiapan tuan rumah serta striker Yongki Aribowo dan Patricio Morales yang kembali merumput, perlu diwaspadai Eka Ramdani dkk. Jaya yakin jika pemain memiliki kepercayaan diri dengan kemampuan yang dimilikinya, bisa unggul atas "Macan Putih". "Kenapa kami mesti takut? Toh kami masih punya pemain bagus," ujarnya singkat.

Jaya tidak mau dibayang-bayangi dengan kenangan masa lalu terhadap dirinya dan dua pemain Persib, Budi Sudarsono serta Cristian Gonzales yang pernah menjadi idola Persikmania. Hal itu, menurut dia, tidak usah dibesar-besarkan meski caci maki dari pendukung Persik terus bermunculan ketika latihan kemarin, apalagi ketika bertanding sore ini. "Itu hal yang lumrah dan saya tidak mau menanggapi itu. Budi sendiri, tergantung nanti apa akan dimainkan atau tidak," kata mantan Pelatih Persik itu.

Dengan demikian, dia akan fokus pada konsentrasi anak asuhnya. Terlebih lagi dengan tim lawan yang menganggap lemah Persib setelah ditinggal sang gelandang Suchao Nutnum pada laga terakhir putaran pertama. Kini posisi tersebut ditempati oleh Satoshi Otomo.

"Satoshi dan Suchao beda. Jangan ingat masa lalu dan memaksakan Satoshi seperti Suchao. Bagaimana improvisasi di dalam tim, yang penting Satoshi bekerja baik di tim," ucapnya.

Surat pengesahan Satoshi belum diterima Persib. Namun, Jaya optimistis Selasa ini dia sudah disahkan dan dapat bermain pada sore harinya. "Kalaupun kemungkinan terburuk surat tersebut belum turun, saya sudah siapkan pemain pengganti pelapis Satoshi, ada Budi Sudarsono, Cucu Hidayat, dan Munadi," katanya.

Ia menambahkan, kondisi semua anak asuhnya dalam keadaan siap tempur, termasuk Atep yang sudah pulih dan tiba di Kediri seusai latihan uji coba lapangan. "Dia datang ke Kediri berarti sudah siap bertanding," ujarnya.

Jaya berharap pada laga pertama putaran kedua ini tidak terkendala apa pun termasuk dengan kondisi lapangan yang dinilai berat. Saat itu kondisi rumput relatif tinggi dan belum dipotong. Selain itu, Jaya mengharapkan cuaca Selasa ini tidak disertai hujan.

Wakil Manajer Persib Dedy Firmansyah yang ditemui terpisah mengatakan, pertandingan awal kali ini harus dilakoni secara profesional. Jangan sampai terbebani dengan tekanan balas dendam tim tuan rumah yang sempat dipermalukan di kandang Persib, akhir Januari lalu.

"Motivasi itu telah kami tekankan dalam program. Bagaimanapun bertahan dengan skor seperti kemarin dan kami berharap anak-anak menang," katanya.

Semangat membalas atas kekalahan pada akhir putaran pertama terasa di kubu si "Macan Putih". Pelatih Persik Gusnul Yakin dengan yakinnya enggan memberikan kemenangan pada tim tamu. "Di kompetisi kalah menang biasa. Oke kemarin kami kalah, tetapi sekarang ini berusaha menang. Kami tidak merasa trauma dengan kekalahan kemarin karena motivasi kami semakin membaik dan kami tidak sabar menanti pertandingan ini," katanya.

Menurut dia, dengan pindahnya Suchao ke negara asalnya bisa menjadi keuntungan bagi Persik. Sebab, pemain pengganti Suchao, Satoshi dinilai belum menyatu dengan tim. "Ya meskipun begitu kami tetap berusaha menciptakan pertandingan untuk menang. Siapa pun pemain Persib, harus diwaspadai dan kami harus fokus," tutur mantan Pelatih Arema itu.

Gusnul mengakui telah mempersiapkan formasi lengkap dengan pulihnya Yongki Aribowo di lini depan. Dengan demikian akan memperkuat penyerangan dengan trisula bersama Saktiawan Sinaga dan Patricio Morales (Pato).

Menurut dia, anak asuhnya yang lain dalam kondisi fit tidak mengalami cedera berat dan bebas dari akumulasi kartu.

"Saya fokus ke pertandingan dulu, belum menyentuh soal pemain baru, karena waktu peralihan antara putaran pertama dan kedua begitu sempit," katanya.

Source: PR