Selasa, 23 Februari 2010

Rela Pulang Tengah Malam

BERBEDA dengan laga-laga sebelumnya, saat menyaksikan partai Persib Bandung kontra Persisam Putra Samarinda di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Sabtu (20/2) lalu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, didampingi istrinya, Sendy Ramania Wurandani. Maklum karena pada laga ini, Wagub Jabar sedang mendampingi kunjungan resmi Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora), Andi Alfian Mallarangeng.

Bagi Sendy, kesempatan menyaksikan laga Persib secara langsung di tengah-tengah puluhan ribu bobotoh bukan merupakan pengalaman pertama. "Dulu saya pernah menonton langsung pertandingan Persib. Kalau tidak salah, ketika itu ada kericuhan penonton," ujar Sendy ketika berbincang dengan "GM" usai acara audiensi Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Barat dengan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Kadisorda) Jawa Barat, Amung Ma'mun di Kantor Disorda Jabar, Jln. Dr. Rajiman Bandung, Senin (22/2).

Pertandingan Persib yang dimaksud Sendy adalah laga kandang Persija Jakarta pada awal Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 di Stadion Siliwangi Bandung. Pertandingan yang disaksikan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat itu memang berakhir ricuh, menyusul kekalahan Persib 2-3 dari tim tamu.

"Tapi untuk pertandingan kemarin (lawan Persisam, red), bobotoh cukup bagus. Meski baru pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 WIB karena macet, saya cukup senang," kata alumnus SMA Tarakanita Jakarta ini.

Meski tidak begitu memperhatikan perkembangan, Sendy mengaku suka menonton pertandingan sepak bola. "Waktu di Jakarta saya suka menonton pertandingan sepak bola. Tapi saya memang tidak terlalu mengikuti perkembangannya secara detail," ujar Ketua Perwosi Jawa Barat ini.

Soal fenomena Persib, menurut pandangannya, saat ini Persib bukan hanya milik dan kebanggaan Kota Bandung, tapi sudah menjadi aset Jawa Barat.

Source: GM


0 komentar:

Posting Komentar