SETELAH ke-18 peserta kontestan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 memainkan tiga sampai empat laganya di putaran kedua, peta persaingan menuju tahta juara semakin transparan. Setidaknya, melihat posisi terakhir di klasemen sementara --hingga Minggu (21/2)--, orang awam sudah bisa menyebut mana tim yang pantas difavoritkan sebagai juara dan mana yang dikategorikan tim kuda hitam, yang tiba-tiba bisa menyodok memanfaatkan kelengahan rivalnya.
Salah seorang yang sudah berani menyebutkan kandidat kuat juara LSI 2009/2010 adalah pelatih Persisam Putra Samarinda, Aji Santoso. "Peluang terbesar menjadi juara dimiliki Arema. Materi pemain Arema memang tidak lebih bagus dari Persib, tapi mereka punya mental kuat sehingga bisa memenangkan sejumlah laga tandang," katanya, usai laga Persib kontra Persisam Putra di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, akhir pekan lalu.
Kendati tidak seperkasa Persipura Jayapura pada musim lalu, Arema memang sudah melejit sendirian dengan perolehan nilai 45 dari 21 laga yang sudah dimainkannya. Arema untuk sementara unggul 9 poin dari rival terdekatnya, Persipura Jayapura. Berdasarkan hitung-hitungan versi "GM", tim berjuluk "Singo Edan" ini merupakan satu-satunya kesebelasan yang raihan poinnya berada di jalur juara, yaitu 71,43%.
Sebagai patokan tim-tim yang raihan poinnya berada di jalur juara, "GM" mengambil nilai terendah yang dikoleksi tim juara Liga Indonesia (LI) dengan format satu wilayah, yaitu Persik Kediri pada LI IX/2003, yaitu 58,77% (67 dari 38 laga). Pada LI X/2004, Persebaya Surabaya juara dengan raihan poin 59,80 (61 dari 34 laga), sedangkan Persipura Jayapura juara LSI 2008/2009 dengan raihan poin fantastis 78,43% (80 dari 34 laga).
Kendati demikian, Aji tidak menutup kemungkinan terjadi keajaiban dalam 14 laga tersisa. Menurut mantan pemain tim nasional Indonesia ini, beberapa tim di bawah Arema, termasuk Persib, pantas disebut kuda hitam. "Jumlah pertandingan masih banyak. Beberapa tim lain di bawah Arema masih punya kesempatan menyodok. Terlebih Persib, yang menurutnya memiliki materi pemain paling komplet dibandingkan peserta LSI lainnya," tutur Aji.
Lima tim
Dilihat dari raihan poinnya, Persib masih berstatus kuda hitam lantaran nilai yang dikumpulkannya belum bisa dikategorikan sudah berada di jalur juara. Dari 20 laga yang sudah dimainkannya, Persib baru mengoleksi 33 poin atau berada di angka 55%. Persib akan kembali ke jalur juara jika memenangkan tiga laga kandang beruntun di bulan Maret.
Selain Persib, "GM" mencatat ada lima tim lain yang berstatus kuda hitam. Mereka adalah juara bertahan Persipura Jayapura dengan persentase raihan poin 57,14% (36 dari 21 laga), Persiba Balikpapan 56,67% (34 dari 20 laga), Sriwijaya FC Palembang, Persema Malang 53,97% (34 dari 21 laga), dan Persija Jakarta 53,33% (32 dari 20 laga).
Sebelum laga melawan Persisam Putra Samarinda, pelatih Persib, Jaya Hartono secara tersirat menyatakan sependapat dengan status kuda hitam pasukannya sekarang ini. "Persaingan papan atas sangat ketat. Kalau sampai kehilangan angka di kandang, kita akan terus turun ke bawah dan akan sangat sulit untuk menaikkannya lagi," tutur pelatih yang mengantarkan Persik menjuara LI IX/2003 ini.
Ini berarti, Persib yang sudah mengalami tujuh kekalahan, harus berjuang ekstrakeras selalu mengambil poin penuh dalam setiap laga tersisa yang dimainkannya. Tentu saja, sambil berharap, Arema tersandung. Selamat berjuang! (endan suhendra/"GM")
Source: GM
Selasa, 23 Februari 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar