Rabu, 17 Februari 2010

Cenderamata untuk Kosin

SEBAGAI bobotoh, militansi Nevi Efendie tak perlu diragukan lagi. Demi mendukung tim kesayangannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bomber ini rela mengorbankan apa pun, termasuk menempuh perjalanan darat selama 18 jam. Itu dilakukannya ketika harus harus menyaksikan laga Persib kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Minggu (14/2).

"Sangat melelahkan. Bayangkan, saya harus menempuh perjalanan dengan mobil kecil selama 18 jam dari Bandung ke Surabaya dan sebaliknya. Tapi demi mendukung Persib, kami senang-senang saja di perjalanan," kata Nevi ketika berbincang dengan "GM" di sela-sela acara sosialiasi perilaku dan sikap rasis oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI di kantor Klub Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, Selasa (16/2).

Nevi mengaku menempuh perjalanan Bandung-Surabaya PP dengan mobil kecil bersama lima orang rekannya. "Perginya lewat jalur utara, sedangkan pulangnya lewat jalur selatan. Sedangkan anggota Bomber lainnya sekitar 500 orang pakai kereta api bersama bobotoh lainnya," katanya.

Kecintaan Nevi pada Persib juga berlaku untuk para pemainnya. Karena merasa sudah mengharumkan nama Persib, Nevi pun mengaku sudah menyiapkan selebrasi khusus untuk perpisahan penjaga gawang Sinthaveechai "Kosin" Hathairattanakool pada laga melawan Persisam Samarinda di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Sabtu (20/2).

"Bersama Bomber kita sudah siapkan selebrasi khusus. Selain bunga, poster selamat jalan, kita juga menyiapkan cenderamata untuk Kosin pada laga terakhirnya nanti," kata pria bertubuh tambun ini.

Source: GM


0 komentar:

Posting Komentar