H Umuh Muhtar masih berharap, ada seseorang yang mengembalikan telefon genggamnya yang hilang dari saku baju beliau pada hari pertandingan dimana menjadi pertandingan terakhir Kosin membela Persib, hari sabtu, tanggal 20 Februari lalu, di stadion si Jalak Harupat, Soreang.
H Umuh memperkirakan telefon genggamnya hilang disaat setelah pertandingan berakhir. Saat itu, keadaan memang sedikit ricuh ketika Kosin, yang akan diarak mengelilingi stadion dikerubuti oleh para bobotoh sehingga, H Umuh yang berada didalam kerumunan tidak merasakan bahwa ada seseorang yang mengambil telefon genggamnya dari saku dalam jaketnya.
“Yang saya ingat, ketika itu banyak bobotoh mengerubungi saya, sehingga saya tidak bisa merasakan ada yang mengambil telefon genggam tersebut”, ujar H Umuh di stadion siliwangi pagi ini.
Beliau berjanji tidak akan marah ataupun mencurigai kepada siapa saja yang bisa mengembalikan telefon genggamnya. Bukan karena faktor telefonnya yang beliau resahkan, namun data-data yang tersimpan pada memori dan kartu SIM-nya yang sangat dibutuhkan oleh beliau.
“Saya sampai ngahuleung duduk di dalam bus Persib sewaktu pulang. Mikirin data-data penting yang ikut terbawa hilang. Saya sedih, itu bobotoh yang mengambil meni tega. Saya masih berharap ada seseorang yang mengembalikan data-data tersebut”, harapnya.
source : simamaung.com
Minggu, 28 Februari 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar