Sabtu, 13 Februari 2010

Waspadai Kebangkitan Persebaya

Persebaya tidak bisa dipandang remeh meski mereka menelan kekalahan kandang 0-2 dari Sriwijaya FC. Oleh karena itu, Persib harus mewaspadai atmosfer kebangkitan skuad asuhan Danurwindo, saat kedua tim saling berhadapan pada Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Minggu (14/2).


Pelatih Persib Jaya Hartono mengungkapkan hal tersebut seusai latihan rutin di Stadion Bumimoro Akademi Angkatan Laut (AAL), Tanjung Perak, Surabaya kepada wartawan Pikiran Rakyat, Novianti Nurulliah dan M. Gelora Sapta, Jumat (12/2). Menurut Jaya, Persebaya sudah pasti tidak ingin menelan kekalahan kedua kalinya di kandang sendiri.

"Kalau melihat dua pertandingan terakhir putaran pertama dan satu pertandingan di putaran kedua kemarin, Persebaya kalah sudah tiga kali. Tentu mereka tidak mau kalah lagi melawan Persib. Mereka pasti akan berusaha meraih kemenangan," tuturnya.

Jaya pun tidak akan ambil pusing dengan masalah internal yang kini sedang merundung Persebaya tentang isu pemecatan beberapa pemainnya. Begitu pula dengan pendukung Persebaya yang akan mendukung, apabila Persib menang besok malam.

Menurut Jaya, meskipun Persebaya ditaklukkan Sriwijaya FC, hal tersebut bukan berarti tim asuhan Danurwindo itu jelek dalam permainannya. Saat itu, Persebaya sedang tidak beruntung. Namun yang terpenting, bagi Persib tidak boleh lengah karena Persebaya mampu menciptakan banyak peluang gol meski pada akhirnya mampu ditepis oleh kiper Ferry Rotinsulu.

Dengan jejak rekam tersebut, dipastikan Persebaya perlu diwaspadai. Jaya telah berbagi peran dengan para asisten pelatihnya untuk memfokuskan pada lini pertahanan. Pemain belakang harus fokus dengan striker Persebaya yang dominan menyerang dari sisi kiri penyerangan. "Persib sendiri siap untuk menang," ujarnya singkat.

Pada latihan hari kedua kemarin, Jaya mengembalikan kondisi fisik dan mental anak asuhnya. Meskipun kedua elemen tersebut sejauh ini tidak diragukan karena dalam kondisi bagus. "Mereka sangat enjoy dengan kemenangan kemarin. Saya ingatkan kepada mereka, apa yang sudah kami dapatkan menjadi acuan untuk melawan Persebaya nanti," katanya.

Kapten tim, Maman Abdurahman menambahkan, Persib semakin siap menghadapi Persebaya. Ia dan pemain lain akan memperbaiki kesalahan ketika dijamu Persik. Misalnya, dengan meminimalisasi kepanikan dan meningkatkan ketenangan. "Kami pun harus bisa cepat mengenal karakter individu lawan. Di Persebaya ada Andi Odang dan Korinus Fingkreuw, itu harus diwaspadai," katanya.

Sementara itu, pada saat latihan menjelang uji coba lapangan, Hilton masih tidak terlihat bergabung. Ia mengaku pergelangan kakinya masih bengkak dan belum mampu berlari bahkan menendang bola sekalipun. Namun, dia berusaha untuk mempercepat proses pemulihan. "Saya sudah disuntik sebanyak tiga kali dan minum obat teratur supaya kaki saya cepat sembuh. Saya bisa memaksakan diri untuk bertanding melawan Persebaya apabila rasa sakitnya cuma sedikit, tetapi saya belum bisa memastikan hal itu. Lihat Sabtu (hari ini) saja," katanya.

Ditemui terpisah, arsitek "Bajul Ijo" Danurwindo di Mes Persebaya, Jln. Karang Gayam No 1, Surabaya menyatakan kesiapannya untuk menjamu Persib di kandangnya. "Mereka main ofensif, ya kami juga ofensif," ucapnya.

Danurwindo bertekad tidak akan menambah catatan kekalahan yang dialami oleh tim asuhannya. Kekalahan kandang ketika melawan Sriwijaya FC, merupakan penampilan terburuk klub idola bondo nekad (bonek) itu. Dia pun mengakui, absennya bonek cukup memengaruhi performa skuadnya di lapangan.

"Kini kami siap meladeni Persib dengan para pemain yang bagus, apalagi dengan Gonzales dan Hilton yang patut diwaspadai. Akan tetapi lini tengah dan depan kami juga oke. Itu menunjukkan produktivitas gol kami cukup baik," ujarnya.

Persebaya sendiri tidak akan dilengkapi stopper Takatoshi Uchida karena terkena akumulasi kartu kuning. Sementara pemain lain tidak ada yang mengalami cedera serius.


Source: PR



0 komentar:

Posting Komentar