Sabtu, 20 Februari 2010

Menjaga Konsistensi Dan Peluang Juara

Hari Sabtu besok, 19 Februari 2010, Persib Bandung kembali akan berlaga dalam kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010. Lawan yang akan dihadapi si Maung Bandung kali ini adalah tim asal Kalimantan, Persisam Samarinda. Pertandingan melawan tim yang baru promosi ini akan sangat berarti bagi tim Persib Bandung karena Persib harus terus menjaga konsistensinya untuk menjaga peluang menjadi juara.

Kekalahan melawan tuan rumah Persebaya beberapa waktu lalu memang menahan laju Persib untuk merangsek ke posisi atas klasemen. Maka besok, diharapkan Persib bisa meraih angka sempurna. Kesalahan sedikit saja, akan melempar Persib dari persaingan meraih juara. Apalagi, tim-tim saingan Persib lainnya sudah mulai memperlihatkan konsistensinya.

Persisam memang tim yang kurang bersinar dalam pertandingan tandang mereka. Selama kompetisi LSI musim ini, tim Elang Borneo ini hanya mampu meraih poin 2 selama laga tandangannya. Hal ini membuat keberadaan tim ini kurang diperhitungkan ketika bertandang ke kubu lawan.

Akan tetapi, raihan Persisam selama pertandingan tandangnya bukan menjadi jaminan bahwa tim Persib akan sangat mudah menaklukan mereka. Salah satu aspek yang harus diwaspadai oleh tim Persib adalah masalah diri Persib sendiri, yaitu kepercayaan diri yang kerap berlebihan dan menganggap enteng lawan. Beberapa kali, tim ini mengalami kesulitan mengembangkan pola permainan terbaiknya jika bermain dengan kepercayaan diri pemain yang terlalu tinggi. Maka sekali lagi, kelihatannya Pak Umuh harus kembali memperingatkan pemain supaya tidak menganggap enteng lawan.

Aspek lain yang harus diwaspadai adalah masalah motivasi lawan. Seperti biasa, tim yang bertanding melawan tim Pangeran Biru akan melipat gandakan motivasinya supaya mampu mencuri poin di Bandung, termasuk Persisam Samarinda. Dan ini juga patut diwaspadai oleh kubu Persib.

Pertandingan melawan tim Persisam juga akan menjadi semacam test bagi pemain persib lainnya. Dua pemain andalan, Nova Arianto dan Hariono, akan absen membela Persib karena hukuman akumulasi kartu. Jadi dalam pertandingan tersebut, kita akan melihat pemain yang jarang diturunkan. Jaya Hartono sebagai pelatih bisa saja akan menurunkan Wildansyah, Cucu Hidayat, Aji Nurpijal, atau bahkan Munadi. Dan, seandainya saja Jaya mau, berikan juga kesempatan bagi pemain yang benar-benar jarang turun untuk menambah pengalaman dan kepercayaan diri bagi mereka. Misalnya, penjaga gawang masa depan, Dedi Heryanto, bisa diturunkan oleh Jaya di 3-5 menit terakhir.

Pertandingan melawan Persisam besok juga merupakan pertandingan perpisahan bagi Kosin. Semoga seperti halnya pada pertandingan perpisahan Suchao, Persib bisa memberi kemenangan yang tidak mudah untuk dilupakan.

source : simamaung.com


0 komentar:

Posting Komentar