Selasa, 23 Februari 2010

Debut Pemain Muda Gemilang

Debut pemain muda Persib Bandung semakin menguatkan rencana manajemen Persib untuk memberlakukan kontrak dua tahun terhadap pemain pada Liga Super Indonesia (LSI) tahun depan. Apalagi ketika menjamu Persisam Samarinda, Sabtu (20/2) lalu, muncul beberapa pujian untuk pemain muda Persib yang diturunkan pelatih Jaya Hartono.

Hal itu diakui oleh Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Farhan, yang dihubungi, Senin (22/2). Menurut dia, pembuktian pemain muda Persib saat pertandingan Sabtu lalu semakin memantapkan rencana perusahaan untuk menerapkan sistem kontrak dua tahun tersebut. Namun sebelum hal itu dicetuskan, PT PBB terlebih dahulu harus meraih performa perusahaan yang sehat dalam hal keuangan beserta bisnisnya.

"Kami sendiri mengusahakan akan mengajukan proposal kontrak tersebut sebelum putaran kedua berakhir. Tetapi, sebelumnya kami harus memenuhi syarat perusahaan yang sehat dulu, karena kami bukan seperti dulu lagi yang bergantung kepada APDB. Sekarang ini dana swasta yang perlu diperhitungkan mengenai investasi yang akan dikeluarkan perusahaan," katanya.

Saat ini, kata Farhan, PT PBB dalam proses perwujudan laporan keuangan dan manajemen yang sehat. Begitu pula dengan pendapatan dan market yang dievaluasi setiap tiga bulan sekali setelah PT PBB diresmikan.

Ketika ditanyakan mengenai kandidat pemain muda yang ada di Persib, menurut Farhan, dia belum mengantongi nama-nama yang bakal menandatangani kontrak dua tahun yang perdana. Dalam putaran kedua kali ini Persib baru tiga kali bertanding. Hal itu belum mencukupi kriteria penilaian. Setidaknya, pihaknya akan mendapatkan nama-nama calon yang akan direkrut setelah delapan kali bertanding dan itu tentu atas rekomendasi tim pelatih.

Sebelumnya, Farhan mengungkapkan, kontrak dua tahun terhadap pemain muda tersebut merupakan investasi jangka panjang perusahaan ke depan. Pemain muda tersebut akan dijadikan ajang bursa transfer antarpemain. Dengan demikian akan timbul bisnis baru.

"Kalau kami menerapkan kontrak dua tahun bagi pemain, hal itu akan menuai keuntungan besar bagi perusahaan. Sekarang ini agenlah yang banyak diuntungkan dalam transfer pemain, nah kalau ini jalan, maka yang untung itu klub dan pemainnya sendiri," ungkapnya.

Farhan menjelaskan, perihal kontrak dikembalikan kepada kondisi keuangan perusahaan. Sistemnya dengan memberikan 30 persen uang muka dari nilai kontrak keseluruhan di awal penandatanganan. Sisanya akan dibayarkan sesuai dengan ketentuan sampai dengan kontrak berakhir. Dan hal itu sudah merupakan sebuah konsekuensi.

Dalam persiapan seleksi pemain, menurut dia, akan dilakukan melalui tim pelatih untuk mencari pemain usia produktif yang berprestasi. Hal itu sepenuhnya diserahkan pada pelatih karena kewenangan perusahaan sebatas estimasi laporan keuangan dan penyesuaiannya.

Asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar menambahkan, rencana kontrak dua tahun tersebut disambut baik tim pelatih dengan alasan pembinaan dan persiapan untuk transfer pemain ke depan. Namun saat ini, pelatih belum memprioritaskan atau menyodorkan nama-nama kandidat para pemain tersebut.

"Sekarang ini kami konsentrasi dulu dalam mengejar poin, soal itu kami lakukan sambil jalan karena hal itu perlu dirembukkan kembali," katanya

Source: PR



0 komentar:

Posting Komentar