Jumat, 19 Februari 2010

Lawan Persisam Laga Perpisahan

Persib Bandung akan kembali ditinggalkan salah seorang pemainnya. Sinthaweecai "Kosin" Hathairattanakool akan menyusul kepergian Suchao Nutnum ke Thailand. Setelah menjamu Persisam Samarinda di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/2), keesokan harinya Kosin harus meninggalkan Bandung setelah hampir empat bulan berlaga bersama skuad "Pangeran Biru".

Klub yang menaungi Kosin, Chonbury FC, tidak memperpanjang masa pinjaman lelaki yang tiba ke Bandung akhir Oktober 2009 lalu. Perpisahan digelar di salah satu rumah makan di Jln. Lengkong Kecil, Bandung, Kamis (18/2).

Kosin yang saat itu seragam menggunakan kaus biru tua bersama 23 anggota "Pangeran Biru" menebarkan senyuman kepada seluruh undangan yang hadir. Kosin yang diajak ke panggung bersama Manajer Persib, Umuh Muchtar sempat menyampaikan kalimat perpisahan. Sayangnya ketika diminta untuk bernyanyi, Kosin enggan mengeluarkan suaranya.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh teman-teman di Persib. Saya senang berada di sini. Saya bisa mengenal banyak orang dan itu sangat penting bagi saya yang jauh dari keluarga," katanya.

Menurut lelaki berusia 27 tahun itu, tidak mudah hidup jauh dari orang tua dan orang-orang yang dia cintai di Thailand. "Akan tetapi, saya juga senang di sini, saya bisa selalu tersenyum. Kalau saya mendapat kesempatan untuk kembali lagi ke Indonesia, saya akan kembali untuk Persib," tuturnya.

Pertandingan melawan Persisam nanti merupakan kesempatan terakhir. Kosin berjanji akan menampilkan permainan terbaiknya. Perpisahan Kosin tidak seperti perpisahan Suchao di Tanjung Sari Sumedang. Tak ada bobotoh yang terlihat di kafe tersebut.

Umuh yang terlihat sedih itu mengakui sedikit terobati. Sepeninggalan Kosin, Persib telah memiliki kiper baru jebolan Arema Indonesia sekaligus kiper timnas, Markus Horison yang telah menandatangani kontrak, Selasa (16/2). "Dengan kepergian Kosin, semuanya sedih. Tapi itulah Persib, Kosin pergi, Markus datang," katanya.

Markus yang saat itu ikut menemani Kosin di panggung mengapit Umuh hanya mengatakan, sepeninggalan Kosin merupakan tantangan buat dia. "Mudah-mudahan saya lebih baik dari Kosin," ujar Markus.

Pelatih Jaya Hartono merasakan hal serupa. Untuk kedua kalinya, dia harus melepaskan anak asuhnya. Yang pertama Suchao dan saat ini Kosin. Menurut dia, hal itu cukup berat, tetapi kepergian Kosin segera tergantikan dengan Markus yang dia panggil Haris Maulana. "Tidak banyak saya sampaikan. Terima kasih Kosin, yang penting kamu balik ke Bandung nanti bergabung lagi," tuturnya.

Jaya berpesan kepada Kosin agar menyampaikan ucapan selamat kepada Suchao yang menikah Kamis (18/2) kemarin.

Source: PR



0 komentar:

Posting Komentar