Jumat, 12 Februari 2010

"Macan Asia" Sang Inspirator

HARUS diakui, Emen Suwarman merupakan salah satu legenda hidup Persib Bandung. Dia salah satu pemain yang memiliki andil besar membawa sepak bola Bandung khususnya dan Indonesia umumnya ke tingkat Asia.


Meski tahun 1960-an namanya tidak setenar Wowo Sunaryo, Ramang, atau Sucipto, tapi Guru ---panggilan akrab Emen--- menjadi bagian terpenting di timnas. Ia membawa timnas meraih juara pada beberapa even internasional. Hingga para legenda sepak bola Bandung banyak yang menilainya sebagai "Macan Asia".

Selain menjadi pemain, pria kelahiran Cideres, Majalengka, 18 Mei 1939 itu juga pernah menjadi asisten pelatih Persib di era perserikatan dan Liga Indonesia selama 4 tahun.

Kendati tidak lagi menjadi asisten pelatih, ia tetap masih menjadi bagian penting Persib era Eka Ramdani. Kini Emen menjadi masseur tim Persib. Posisi yang telah ia jalani sejak tahun 2000. Walaupun kini telah menjadi masseur segala pengalamannya saat masa jaya dulu, bagi Persib kini dijadikan inspirasi dalam bermain.

"Banyak pemain yang mengalami cedera, saya bantu penyembuhannya. Wah, sudah banyak pemain yang saya tangani. Suwita Pata, Eka Ramdani, atau Cecep Supriatna di antaranya," kata Emen.

Menurut Emen, saat ini untuk menyembuhkan cedera tidak terlalu sulit seperti dulu, karena selain pijatannya, cedera pemain juga dibantu obat yang diberikan tim dokter Persib.

Selain menjadi masseur, Emen sering menjadi pemecah kekakuan suasana tim Persib. Karena meski usianya telah lanjut, Emen tetap memiliki selera humor yang tinggi. Bahkan karena itu pula, para pemain Persib kerap berkelakar dengannya.

Meski telah memasuki usia 71, Emen yang di kalangan wartawan terkenal dengan cerita seribu golnya, masih tampak kuat. Ia masih sering menjadi bagian dalam setiap tur Persib. Ia pun masih kuat melakukan perjalanan jarak jauh dengan menggunakan bus.

"Ya, mudah-mudahan saya masih terus bisa bersama Persib. Apalagi bisa menjadi bagian di tim Persib saat menjadi juara. Semoga tahun ini Persib kembali menjadi juara," katanya. Semoga. (brilliant awal/"GM")**

Source: GM


0 komentar:

Posting Komentar