Meskipun memetik kemenangan 3-1 atas Persik Kediri, Selasa (9/2), namun tim pelatih Persib menilai tim Maung Bandung masih memiliki kelemahan yang harus dibenahi. Jaya Hartono ingin Persib tampil sempurna saat menghadapi Persebaya Surabaya pada pertandingan lanjutan putaran dua Liga Super Indonesia, Minggu (14/2).
Satu hal yang akan diperbaiki Jaya adalah insting pemain Persib dalam memaksimalkan bola- bola rebound. Jaya juga meminta pemain-pemainnya mampu melakukan clearence atau membuang bola secara efektif dari daerah pertahanan Persib.
Menurut asisten pelatih Persib, Yusuf Bahtiar, saat melawan Persik, pemain belakang Persib kerap salah dalam mengantisipasi kedua hal tersebut. Defender salah dalam membuang bola dan terlambat dalam merebut bola rebound.
"Saat melawan Persik kemarin dan bola-bola rebound tersebut sangat membahayakan gawang Persib," kata Yusuf, Rabu (10/2).
Menurut catatan Yusuf, para defender Persib melakukan dua kali kesalahan dalam mengantisipasi bola rebound saat dijamu Persik. Pertama saat Patricio Morales mencetak gol dengan memanfaatkan bola rebound di depan mulut gawang Persib menit ke-10. Beruntung Kosin masih bisa memblok tendangannya.
Kesalahan kedua yaitu saat Patricio berdiri bebas di mulut gawang menyambut bola rebond tendangan jarak jauh Saktiawan menit ke-31. Beruntung wasit menganulir gol striker Persik berjuluk Pato tersebut, lagi-lagi, karena Pato dinyatakan offside.
"Beruntung wasit jeli. Namun hal-hal seperti ini harus diperbaiki saat melawan Persebaya nanti, jangan sampai lawan mencetak gol memanfaatkan bola-bola rebound," ujar Yusuf.
Dikatakan Yusuf, pemain belakang harus bisa membuang bola jauh ke area di mana gelandang Persib berada. "Usahakan bola jatuh di daerah permainan Eka, Hariono atau Satoshi sehingga kita bisa langsung melakukan serangan balik. Kalau pun tidak, usahakan defender bisa segera menutup pergerakan second line lawan," kata Yusuf.
Source: Tribun Jabar
Jumat, 12 Februari 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar