Kekhawatiran pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono tentang membeludaknya penonton ternyata terbukti. Stadion Brawijaya yang berkapasitas sekitar 20.000 penonton tak mampu menampung animo Persikmania untuk menyaksikan secara langsung pertandingan melawan Persib Bandung.
Akibatnya penonton keluar dari tribun stadion dan memenuhi santelban stadion. Jaya sempat mengeluhkan hal tersebut kepada pengawas pertandingan, Bambang P., sesaat sebelum memulai babak kedua. Bukan hanya Jaya, Asisten Manajer Persib Bandung, Dedy Firmasyah juga melalakukan hal yang sama.
"Itu sudah melanggar aturan yang ditetapkan AFC dan FIFA. Kita meminta pengawas pertandingan memasukkannya dalam catatan pertandingan," ujarnya.
Namun ancaman Jaya melakukan walk over (WO) jika penonton terus merangsek hingga pinggir lapangan gagal dilakukan. Jaya terpaksa mengalah untuk tetap melakoni pertandingan setelah panitia pelaksana pertandingan Persik memberikan jaminan tidak akan ada pelemparan terhadap pemain Persib. Dan untungnya, hingga akhir pertandingan, tidak ada tindakan dari pendukung Persik yang merugikan pemain Persib.
"Kalau saja ada pemain yang terkena lemparan atau ada yang menyenggol sedikit saja kepada para pemain, saya akan tarik mereka keluar lapangan. Untungnya berjalan lancar," kata Jaya.
Penonton tewas
Hingga akhir pertandingan memang tidak ada tindakan yang merugikan tim Persib. Namun pertandingan tersebut memakan korban jiwa. Seorang pendukung Persik dinyatakan tewas. Pendukung yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga tewas setelah jadi bulan-bulanan penonton lainnya.
Peristiwa tersebut berawal ketika korban terjatuh dari pagar pembatas. Korban yang dalam keadaan mabuk membuat pendukung Persik lainnya risi. Setelah jatuh dari pagar, korban dipukuli hingga tewas.
Kejadian tersebut diakui Ketua Panpel Persik, Bambang Sumarjono. "Korban diperkirakan tewas setelah dipukuli penonton lainnya. Korban dibawa ke RS Gambiran Kediri. Korban dinyatakan tewas. Namun kami belum mengetahui identitasnya karena tidak ditemukan identitas," ujar Bambang.
Selain korban jiwa, akibat penuhnya stadion, sejumlah penonton pingsan dan terpaksa ditandu petugas kesehatan.
Source: GM
Rabu, 10 Februari 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar