Bigmatch pekan ini menghadirkan pertandingan antara peringkat ke-5 klasemen sementara LSI, Persib Bandung melawan peringkat ke-2, Persipura Jayapura di stadion Siliwangi Bandung. Pada pertandingan ini, beberapa pemain penting dari kedua kesebelasan tidak dapat turun karena cedera dan akumulasi kartu.
Di kubu tuan rumah, kartu kuning kedua yang didapat Christian Gonzalez saat melawan Persitara menjadikan dirinya untuk pertama kali dalam musim ini terhukum akumulasi kartu kuning. Pada pertandingan yang sama, Budi Sudarsono mendapat kartu merah langsung setelah tinjunya terlihat oleh wasit Jony Farera. Kedua striker ini tak dapat turun membela Maung Bandung esok hari. Ditambah beberapa pemain yang tidak fit seperti Eka Ramdani, Nova Arianto, Airlangga Sucipto, Gilang Angga, Atep, dan Edi Hafid.
Mutiara Hitam sebagai tamu ternyata juga mempunyai kendala yang kurang lebih sama. Malah ada 5 pemain sekaligus yang diragukan tampil. 4 pemain tercatat cedera yaitu Alberto Beto Goncalves, Jack Komboy, Thang Tian, dan Edson. Sementara Bio Paulin dipastikan tidak dapat merumput karena hukuman akumulasi kartu.
“Beto dapat dipastikan tidak dapat dipasang besok karena masih berkutat dengan cedera. Namun saya yakin walau tanpa kehadirannya, pemain lainnya dapat menggantikan perannya didalam tim,” kata Jacksen F Tiago.
Beto Goncalves adalah top skor sementara Liga Super Indonesia dengan raihan 18 gol diikuti oleh Gonalez dengan 15 gol. Untuk mengganti peran pencetak gol, pelatih Jacksen sudah mempersiapkan pemain paling potensial yang dimiliki oleh Indonesia saat ini, Boaz Sollosa.
Pemain ini disimpan oleh Jacksen ketika pertandingan terakhir Persipura melawan Changchun Yatai FC di Jakarta rabu lalu. Hal ini dilakukannya hanya untuk mempersiapkan fisik dan mental Boaz agar tampil penuh konsentrasi minggu besok.
Mengenai lawannya, pelatih yang pernah membawa Persebaya juara Liga Indonesia baik sebagai pemain dan pelatih itu mengatakan, bahwa Persib adalah salah satu dari empat tim terbaik Indonesia saat ini. Apalagi dengan hadirnya Robby Darwis dan Yusuf Bachtiar di kursi pelatih, menjadikan tim ini berbahaya.
“Robby dan Yusuf adalah sosok yang sudah sangat mengenal Persib. Mereka paling tahu bagaimana karakter yang cocok yang harus diterapkan kepada timnya karena mereka sudah bertahun-tahun di Persib baik sebagai pemain ataupun pelatih,” ucapnya.
Untuk itu, ia mengakui, pertandingan nanti akan menjadi pertandingan yang sangat berat untuk timya. Apalagi, jika saja mereka gagal mencuri poin dari Persib, maka perjuangan untuk merebut juara akan menjadi sulit.
Saat ini yang paling berpeluang untuk merebut juara Liga Super hanyalah dua klub saja, Arema Malang dan Persipura Jayapura. “Arema berharap kita tersandung ketika melawan Persib. Untuk itu tidak ada pilihan lain selain kita harus fight. Target kita disini menang,” ungkapnya.
Terkait strategi yang akan diterapkan. Ia mengatakan Persipura selalu bermain fleksibel.
“Setiap klub di Liga Super mempunyai karakter permainan yang berbeda-beda, maka kita juga harus mempunyai strategi yang berbeda setiap menghadapi klub yang berbeda. Termasuk melawan Persib. Persib punya kelebihan dan kekurangan. Yang lebih tahu tentang itu, ya kalian. Saya sangat senang jika kalian (wartawan) memberitahu saya (kelebihan dan kekurangan Persib),” tutupnya setengah bercanda.
source : simamaung
Minggu, 02 Mei 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar