Rabu, 05 Mei 2010

Manajemen Persib Skors Budi

Manajemen Persib Bandung akan menjatuhkan sanksi kepada striker Budi Sudarsono. Budi, rencananya akan diparkir pada sisa empat laga Persib di Djarum Liga Super Indonesia 2009-2010 dan babak "16 Besar" Piala Indonesia. Dengan begitu, dia akan duduk manis tinggal menerima gaji hingga kontrak berakhir.

Budi dinilai manajemen sudah banyak melakukan tindakan indisipliner. Kesalahan yang dilakukan Budi di antaranya pada partai melawan Persitara Jakarta Utara. Budi saat itu melakukan pemukulan terhadap salah seorang pemain Persitara Ledi Utomo, dan sering absen pada latihan, terutama setelah menjalani partai tandang.

"Saya sendiri sempat sulit menghubungi Budi, ditelefon, di-SMS pun tidak ada jawaban sama sekali dari dia. Budi yang sulit dihubungi seperti ini bukan yang pertama kali, dia sudah bikin kusut di sini (Persib)," kata manajer Persib, H. Umuh Muchtar kepada wartawan di Kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Jln. Sulanjana, Selasa (4/5).

Umuh mengakui telah mempersiapkan sanksi terhadap Budi yang kini masih dikonsultasikan dengan ahli hukum. Hal itu dikarenakan Budi masih terikat kontrak dengan Persib. "Apakah akan ada masalah dengan PT Liga Indonesia apabila Budi diputus begitu saja, sedangkan masa kompetisi masih berjalan," ucapnya.

Meski demikian, Umuh masih mempertimbangkan keputusan memutus kontrak Budi dengan pakar hukum. Dalam hal ini dia mengonsultasikan dengan anggota komisaris PT PBB, Kuswara.

"Setelah sulit dihubungi, Budi akhirnya menghubungi saya. Dia meminta maaf. Saya sendiri masih tegas dengan keputusan saya sebelumnya yang tidak akan memainkan Budi di sisa pertandingan Persib, tetapi keputusan akhirnya tergantung dengan hasil konsultasi saya dengan Pak Kuswara," tuturnya.

Sementara itu, pada sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi. Pelatih Persib Robby Darwis mengakui, Budi sempat hadir di lapangan. Namun saat itu, Robby meminta Budi untuk melapor terlebih dahulu kepada manajemen Persib. Setelah itu, Budi meninggalkan lapangan dan tidak kembali ke Siliwangi.

"Soal Budi, kami hanya menjalankan instruksi dari manajemen. Kalau mau latihan lapor dulu pada manajemen, karena selama dua kali latihan terakhir Budi pun tidak hadir. Saya sendiri tidak tahu alasannya," tutur Robby.

Dihubungi terpisah, telefon genggam milik Budi sulit dihubungi. Pesan singkat ataupun telefon dari "PR" tidak mendapatkan jawaban. Budi tetap bungkam. Sebelumnya, Budi yang ditemui di Stadion Siliwangi, Jumat (30/4) tetap bergeming dengan ultimatum Umuh.

Dengan tidak ada Budi, melawan Persiwa Wamena di Stadion Siliwangi, Kamis (6/2), lini depan Persib akan dihuni duet Crisitian Gonzales dan Airlangga Sucipto.

source : persib-bandung

0 komentar:

Posting Komentar