Setelah mangkir dalam beberapa kali latihan tanpa keterangan ditambah selalu menghilang setiap kali dihubungi, akhirnya manajemen Persib Bandung memberikan tindakan tegas terhadap pemain timnas, Budi Sudarsono.
Ditemui di Persib Cafe, jalan Sulanjana, manajer Persib, H Umuh Muhtar, mengungkapkan bahwa saat ini sedang disiapkan surat skorsing bagi Budi Sudarsono.
“Sudah terlalu sering Budi melakukan indisipliner seperti ini. Telefon genggam nya pun selalu dalam keadaan tidak aktif. Untuk itu Persib akan melayangkan surat skorsing,” kata pria yang juga adalah direktur utama PT PBB.
H Umuh mengungkapkan bahwa semenjak setelah melawan Persitara, Budi Sudarsono seakan ‘menghilang’. Beberapa kali ia mencoba menghubungi Budi namun selalu gagal karena telefonnya tak pernah aktif.
Pada pertandingan melawan Persitara itu, Budi Sudarsono mendaptkan kartu merah langsung karena memukul salah seorang pemain Persitara. Karena perbuatannya itu. Maka Budi mengharuskan membayar denda sebesar 5 juta rupiah kepada PT LI.
“Kartu merah itu akibat perbuatan kasarnya, maka denda menjadi tanggungan pemain. Berbeda jika kartu merah itu didapatkan karena menghindari Persib untuk kebobolan,” lanjutnya.
Untuk itu, H Umuh sudah menginstruksikan kepada Kuswara S Taryono sebagai konsorsium sekaligus pakar hukum Persib agar mengurusi surat skorsing bagi Persib untuk berbagai tindakan indisiplinernya.
Bentuk skorsing yang akan diberikan adalah tidak akan dimainkannya Budi pada beberapa pertandingan. Selain itu, Budi juga dipertimbangkan untuk dikeluarkan dari Persib.
Pada sesi latihan pagi ini. Budi yang pada dua latihan terakhir Persib tidak hadir, kali ini sempat hadir di stadion siliwangi. Namun saat memasuki lapang, pelatih Robby Darwis langsung menghampirinya dan mengatakan bahwa untuk kembali mengikuti sesi latihan. Budi diharuskan melapor dahulu ke manajemen.
“Hal ini dilakukan karena manajemen ingin mendengar langsung alasan absennya Budi dalam dua latihan terakhir. Selain itu, supaya tidak diikuti oleh pemain lainnya, manajemen bertindak tegas,” kata pelatih yang menggantikan Jaya Hartono ini.
source : simamaung
Rabu, 05 Mei 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar