Persib Bandung kehilangan dua pilar saat berhadapan dengan Persibo Bojonegoro pada laga kedua babak "16 Besar" Grup K Piala Indonesia 2010, di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Selasa (11/5) pukul 19.00 WIB. Satoshi Otomo dan Irwan Wijasmara mengalami cedera yang dideritanya saat melawan Bontang FC. Hal itu diutarakan Pelatih Persib Robby Darwis yang ditemui wartawan Pikiran Rakyat, Novianti Nurulliah dan Andri Gurnita di Lapangan Hotel Bandara Surabaya, Senin (10/5).

Robby mengatakan, melawan Persibo malam ini sangat menentukan bagi Persib, terutama jika ingin langsung lolos ke babak "8 Besar". Jika hasil akhir kalah atau seri, nasib Persib ditentukan pada laga ketiga saat melawan Persebaya, Kamis (13/5).

"Ini laga menentukan. Sayang Satoshi enggak bisa main. Irwan pun meski pemain pelapis, saya tetap menyayangkan di saat kondisi tim kekurangan pemain, dia cedera. Saya tidak akan memaksakan mereka berdua untuk main. Biarkan dulu mereka sembuh benar," tuturnya.

Robby belum bersedia mengungkapkan pemain yang akan dipilih untuk menggantikan Satoshi. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan Atep yang akan digeser ke tengah dari posisi sayap kiri. Posisi yang ditinggalkan Atep bisa diisi Wildansyah atau Cucu Hidayat. Semua masih bergantung pada situasi menjelang pertandingan nanti, karena Robby masih harus melihat kesiapan pemain.

"Pemain pelapis untuk Chandra misalnya, itu juga masih ada kesempatan. Walapun tidak menjadi starter tetapi tetap main. Jadi, masih ada yang bisa bekerja sehingga tim bisa memaksimalkan pemain yang ada dulu. Ya semoga Satoshi dan Irwan cepat sembuh, karena kami mau mengambil dari mana lagi?" ujarnya.

Mantan pemain timnas itu mengatakan, walaupun komposisi tidak berbeda, kalau tidak ada pemain cadangan, pemain inti akan kelelahan.

Robby menambahkan, kehadiran Munadi begitu diperlukan. Ia akan melakoni laga semifinal Persib U-21, Rabu (12/5) sehingga akan langsung bertolak ke Bandung. "Jadi besok (Selasa ini) anak-anak harus main allout. Ya saya serahkan ke pemain. Besok (Selasa ini) itu penentuan," katanya.

Robby optimistis, anak asuhnya bisa menikmati dan menguasai pertandingan nanti. "Pemain sudah kelihatan enjoy. Beban sedikit sudah hilang setelah lawan Bontang FC kemarin. Saya lihat komunikasi sesama pemain sudah bagus, begitu pula dengan improvisasi pemain," katanya.

Ia berharap, anak asuhnya mampu mempertahankan skema permainan ketika melawan Bontang FC. Pemain kembali ke posisi semula dengan cepat ketika bola diambil lawan.

Mengenai kekuatan lawan, Robby cukup mewaspadai bola-bola atas asuhan Sartono Anwar itu. Persibo mempunyai kelebihan dalam membaca pergerakan bola dan umpan-umpan silang. "Saya lihat Ferry Sahkolie dan Victor Da Silva yang harus mendapatkan perhatian lebih di lapangan nanti," ucapnya.

Sementara itu, dokter tim dr. Rafi Ghani mengatakan, kondisi Satoshi kemungkinan efektif sembuh akan memakan waktu satu minggu, sedangkan Irwan bisa pulih lebih cepat. "Irwan masih bisa pulih, lihat besok (Selasa ini). Satoshi seminggu karena dikhawatirkan cedera hamstring. Kalau Irwan, sekarang juga mulai bisa berlari di kolam. Latihan itu efektif supaya bisa beradaptasi dengan tekanan tinggi," tuturnya.

Rebut poin

Kalah dari tuan rumah Persebaya pada laga perdana, membuat Persibo bertekad untuk merebut poin penuh dari Persib. Alasannya, tim asuhan Sartono Anwar yang juga ayah kandung Nova Arianto itu belum mengantongi poin. "Persib itu tim yang mempunyai banyak pengalaman. Bola yang seharusnya tidak gol bisa gol, dan sebaliknya. Mereka bisa mengatur tempo permainan," kata Sartono.

Ia mengakui, pertemuan Persib di Piala Indonesia baginya merupakan kali pertama dalam sepanjang karier sebagai arsitek tim sepak bola. Sartono hanya bisa melihat pertandingan Persib di televisi. "Tetapi ketika Persib lawan Bontang FC, saya ikut nonton di lapangan untuk gambaran nanti," katanya.
Sartono akan merotasi tiga puluh persen pemain saat menghadapi Persib, karena semua pemain Persib itu kuat di setiap lini. Ia bertekad tidak ingin mengulangi kekalahan serupa di Stadion Gelora 10 Nopember itu

Source: PR

0 komentar:

Posting Komentar