Mental bertandingan para pemain Persib sudah pulih menjelang melawan Persela Lamongan, Minggu (4/4) dan Persijap Jepara (10/4). Mereka mengaku siap untuk tidak mengulangi kesalahan yang terjadi di dua pertandingan sebelumnya.
Kiper Markus Haris Maulana menuturkan, dalam dua laga tandang sebelumnya melawan PSPS dan Persija, sudah kebobolan lima gol, yakni tiga gol melawan PSPS dan dua gol dari Persija. Ia mengaku enggan memberikan kesempatan lawan untuk kembali membobol jaringnya.
"Saya dan teman-teman yang lain sudah mengevaluasi kesalahan yang kami lakukan dalam dua laga terakhir Persib. Terutama dalam masalah koordinasi dengan lini pertahanan. Saya sendiri dalam dua kali latihan setelah dari Jakarta mulai membenahi sodoran-sodoran bola-bola bawah," ucapnya seusai latihan di Stadion Siliwangi, Selasa (30/3).
Ia menyadari kelemahan dalam dua laga Persib itu, minimnya mengatasi bola-bola bawah. Dia berharap agar tidak kebobolan lagi.
Senada dengan Markus, Airlangga Sucipto, striker Persib yang kini mulai dipercaya pelatih sebagai starter. Ia menuturkan, tambahan kesempatan bermain pastinya dijadikan motivasi tersendiri.
Ia bisa menambah jam terbangnya. Pasalnya, selama ini, dia menunggu pergantian pemain dan duduk di bangku cadangan. Baru di putaran kedua, pada laga lawan Persija, Airlangga maju sebagai pemain inti.
"Mau pemain inti atau cadangan bagi saya tidak menjadi masalah. Selama pelatih memberikan kesempatan saya untuk menjalani pertandingan, ya saya harus memanfaatkan dengan membuktikan permainan yang maksimal," tuturnya.
Disinggung laga tandang lawan Persela, Airlangga mewaspadai dengan strategi baru yang diterapkan pelatih baru Persela pengganti Widodo Cahyono Putro. Ia tidak begitu saja menganggap remeh rivalnya nanti. "Motivasi tim pasti bangkit, tetapi kami pun harus menunjukkan yang terbaik juga," katanya.
Asisten Pelatih Yusuf Bachtiar menambahkan, kesiapan mental anak asuhnya dalam menghadapi empat sisa laga tandang terakhir harus dipelihara. Ia menginstruksikan agar anak asuhnya tidak menyepelekan lawan. Empat tim yang akan menjamu Persib nanti adalah Persela, Persijap, Pelita Jaya, dan Persitara.
"Meski tiga tim pertama dinilai kurang konsisten, tetapi kita tetap tidak boleh lengah. Pelita Jaya saya akui mereka mengalami peningkatan prestasi. Pokoknya kita harus tetap konsentrasi penuh," ujarnya.
Sementara itu, dalam latihan pada pagi kemarin. Persib tidak menekankan pada latihan fisik seperi awal latihan, Senin (29/3) lalu. Jaya Hartono mulai menginstruksikan pada pertandingan internal dengan mengasah penyelesaian bola dan kecepatan menguasai bola dari lawan.
Source: PR
Kamis, 01 April 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar