PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) akan membahas kasus SARA yang dilakukan Erza Ramhawan yang ditulis dalam jejaring sosial Facebook beberapa waktu lalu. Setelah pembahasan dilakukan secara komprehensif, PT PBB akan mengambil sikap atas kasus ini.
"Masalah ini akan dibahas secara matang. Kita akan menilai sisi positif dan negatif dari masalah ini. Persib bisa saja mengadukan kasus ini kepada pihak berwajib. Namun yang harus dipikirkan adalah ekses negatif bagi tim Persib. Kita tidak mau konsentrasi tim menjadi terpecah," ujar Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono kepada wartawan, Jumat (2/4).
Menurutnya, tulisan Erza Rahmawan bisa diproses secara hukum. Bahkan kasus penghinaan yang dilakukan Erza bisa dikenai pasal yang berlapis. Tapi ia tidak mau terburu-buru memerkarakan kasus ini ke pihak yang berwajib karena harus menimbang untung dan rugi bagi tim Persib.
"Jika Persib ingin membawa ke ranah hukum, pasti konsentrasi akan terpecah karena masih menghadapi kompetisi. Saya harap semua pihak bisa menanggapi kasus ini dengan kepala dingin. Dan saya rasa diperlukan kosentrasi menghadapi masalah ini, " ungkapnya.
Mengenai kasus ini, Kuswara berharap tidak akan menimbulkan masalah lain. Dalam hal ini, ia meminta kepada para bobotoh dan pencinta Persib Bandung untuk tidak terprovokasi ulah Erza.
"Semua pihak tidak perlu terprovokasi dengan apa yang dilakukan Erza di jejaring sosial Facebook. Saat ini, yang harus dilakukan adalah memberikan dukungan penuh kepada tim Persib untuk meraih prestasi tertinggi di LSI. Biarkan kami di jajaran Komisaris PT PBB untuk membicarakannya," tandasnya.
Pernyataan kontroversial Erza Rahmawan disambut reaksi keras para bobotoh Persib. Melalui jejaring sosial Facebook, terkumpul 62 ribu Facebookers yang mendukung gerakan 1 juta dukungan memerkarakan Erza Rahmawan.
Source: GM
Minggu, 04 April 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar