Striker Persela Lamongan, Samsul Arif, akan menjadi pemain yang paling diwaspadai oleh jajaran defender Persib saat kedua tim saling jajal di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (4/4) lusa.
Pemain bernomor punggung 9 ini patut mendapatkan perhatian ekstra dari Rene dkk karena bukan striker sembarangan. Musim lalu, Samsul yang didatangkan dari Persibo Bojonegoro ini keluar sebagai top skor Copa Indonesia dengan torehan delapan gol dari enam pertandingan, padahal Persibo merupakan tim Divisi Utama.
Waktu itu, Samsul berhasil melangkahi nama-nama striker nomor wahid Indonesia, semacam Cristian Gonzalez, Boaz Salossa, Beto Goncalvez, Keith Kayamba, atau pun Bambang Pamungkas.
Tidak salah jika dalam Gelar Bintang Emas Copa Indonesia, pemain bertinggi 170 cm ini dinobatkan sebagai Best Striker Copa Indonesia 2008/09 menyisihkan kandidat lainnya yang merupakan striker asing, seperti Anoure Obiora, Pablo Frances, dan Alberto Goncalvez.
Musim ini, ketajaman Samsul bersama Persela dalam merobek gawang lawan tidak luntur. Ia untuk sementara menjadi penyerang tersubur Persela dengan torehan enam gol, padahal dirinya kerap dipasang sebagai striker cadangan.
"Striker Persela yang akan merepotkan kita adalah Samsul Arif. Meski pemain lokal, namun naluri golnya sangat tinggi. Kita harus lebih mewaspadai striker ini," kata libero Persib, Maman Abdurahman, Kamis (1/4).
Di mata Maman, striker Persela tersebut memiliki kecepatan dan mobilitas tinggi. Mantan kapten Persib ini, melihat kesamaan karakteristik antara Samsul dengan striker Persija, Aliyudin.
"Karakter permainan Samsul mirip-mirip Aliyudin. Mereka sama-sama punya kecepatan, penempatan posisi yang baik, sundulan akurat dan berani mengambil bola untuk cetak gol," ujar Maman.
Masih menurut Maman, ia dan pemain belakang Persib lainnya harus mengawasi pergerakan Samsul. Dengan kecepatan yang dimiliki Samsul, lanjut Maman, defender Persib jangan sampai melepas striker tersebut berkeliaran di daerah pertahanan, terutama saat menerima umpan-umpan terobosan.
Selain Samsul, penyerang Persela lainnya pun jangan dianggap remeh. Maman menunjuk dua striker lawas, seperti Kurniawan Dwi Julianto dan Franco Hitta.
"Meski sekarang tanpa Marcio Souza, serangan Persela masih cukup tajam. Kurniawan dan Franco Hitta merupakan striker yang cukup matang sehingga keduanya sewaktu-waktu bisa membahayakan gawang Persib," jelas pemain bernomor punggung 5 ini.
Source: TRIBUN
Sabtu, 03 April 2010
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar