Mantan pemain Persib Bandung Adjat Sudrajat menilai jajaran pelatih
yang menukangi skuad "Pangeran Biru" kurang berani melakukan inovasi dan variasi dalam memoles kekuatan tim. Hasilnya seperti yang sudah terlihat nyata sekarang ini. Pola permainan Persib sudah diketahui di luar kepala pelatih tim lain sehingga akhirnya Eka Ramdani dkk. pun kerap kesulitan memenangi pertandingan, utamanya pada laga-laga
tandang.
Oleh karena itu, Adjat menyarankan agar jajaran pelatih harus lebih mampu berinovasi dan mempersiapkan pola permainan yang bervariasi. Hal pertama yang dapat dilakukan terlebih dulu ialah melakukan rotasi pemain.
"Selama ini Persib selalu turun dengan komposisi pemain yang itu-itu saja. Bahkan bisa dibilang, tidak jauh berbeda dengan musim lalu karena memang tidak ada perubahan signifikan yang diperlihatkan tim pelatih," tuturnya baru-baru ini.
Secara spesifik Adjat mencermati performa Cristian Gonzales yang sudah terlalu tumpul untuk diandalkan sebagai ujung tombak serangan Persib. Pemain belakang lawan sudah mengenali cara bermain Gonzales dan hafal pula cara mengawal top scorer empat musim bertutur-turut itu.
Dalam kondisi "dimatikan" lawan seperti itu pun, Gonzales tidak mau bergerak lebih aktif mencari bola. Hasilnya, di setiap pertandingan Gonzales selalu tak bisa berkutik. Dari sepuluh laga yang dilakoninya pun, ia baru berhasil melesakkan satu gol.
Menyadari strikernya sudah tumpul seperti itu dan tak berdaya di bawah kawalan lawan, semestinya pelatih dan asistennya jeli menyiasatinya dengan mengistirahatkan Gonzales untuk beberapa waktu dan menggantinya dengan pemain lain yang lebih muda dan segar kondisinya.
Source: PR
Minggu, 27 Desember 2009
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar