Selasa, 29 Desember 2009

Hariono Dipeperingati KOMDIS


Pemain tengah Persib Hariono mendapatkan peringatan keras dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena dianggap selalu bermain keras dan membahayakan pemain lain saat di lapangan. Peringatan itu mengacu pada hukuman kartu, dengan 4 kartu kuning dan 1 kartu merah di paruh waktu Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 ini.

Hariono telah dijatuhi denda Rp 7 juta, masing-masing dari akumulasi kartu kuning Rp 3 juta, dan dalam satu pertandingan mendapat dua kartu kuning, sehingga berbuah kartu merah dendanya Rp 4 juta. Ia juga bakal absen lawan Persija pada 9 Januari.

Akan tetapi, bukan hanya Hariono, Komdis juga memberikan peringatan tersebut kepada empat pemain lainnya, yakni Noh Alam Shah (Arema Malang) yang sudah mengkoleksi 5 kartu kuning dan 1 kartu merah, lalu Yohan Ibo (Pelita Jaya) juga dengan 5 kartu kuning, Arif Suyono (Sriwijaya FC), dan Gunawan Dwi (Persik Kediri) yang sama-sama mengumpulkan 4 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Wakil Ketua Komdis PSSI Benhard Limbong menuturkan, peringatan itu dikeluarkan agar memberikan efek jera kepada mereka yang dianggap bermain keras. Itu adalah pelajaran yang diberikan komdis demi menjaga suportivitas saat bertanding. "Mereka wajib memperbaiki perilakunya pada laga berikutnya. Akan tetapi, jika ternyata ada kartu lagi yang diberikan wasit kepada mereka, khususnya kartu merah, maka kami akan langsung memberikan sanksi. Sementara ini, kelima pemain tersebut hanya mendapatkan peringatan," ujarnya di Jakarta, Senin (28/12).

Sanksi yang akan diterima pun, menurut Limbong akan bervariasi, tergantung dari kesalahan yang dilakukan pemain. "Sanksinya bisa berupa denda, atau larangan tampil di beberapa laga, bahkan jika kesalahannya dianggap berat bisa saja pemain tersebut dilarang tampil hingga akhir musim," tuturnya.

Hariono sendiri mendapatkan dua kartu kuning saat pertandingan melawan Persiba Balikpapan, 11 Oktober lalu, pada menit ke-35 dan 43. Kartu kuning kedua dikeluarkan wasit Armando Pribadi setelah Hariono mengganjal keras Robertino Fugliara. Tindakan Hariono tersebut dianggap sudah kasar dan ketika itu, wasit langsung mengeluarkan kartu merah.

Kartu kuning ketiga didapat Hariono saat laga tandang di Stadion Kanjuruhan melawan Arema Malang, 19 Desember ini, dan kartu kuning terakhirnya didapatnya saat Persib ditundukkan Persema Malang 0-3, Rabu (23/12) lalu, di Stadion Gajayana, Malang. "Dia harus bermain lebih sabar dan tenang lagi untuk menghindari permainan keras, jika tidak ingin diganjar sanksi yang lebih berat dari denda akumulasi kartu," ujar Limbong.

Source : http://www.persib-bandung.or.id

0 komentar:

Posting Komentar