Pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono menolak membicarakan soal nonteknis, termasuk masa depannya, juga tim dan sejumlah pilarnya, menyusul ancaman manajemen tim untuk melakukan perombakan di putaran kedua nanti. Selain alasan tidak mengetahuinya, ia juga melihat masa depan timnya masih tanda tanya.
"Jangan tanya soal nonteknis. Jangan bicara nonteknis, karena semuanya masih tanda tanya. Saya juga tidak tahu persoalan itu," katanya ketika ditanya wartawan mengenai skenarionya menghadapi putaran kedua mendatang, usai sesi latihan sore di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Selasa (29/12).
Ketimbang membicarakan masalah nonteknis, Jaya mengaku lebih senang membahas persoalan teknis, terutama mengenai kondisi tim dan apa yang telah dilakukannya pada sesi latihan hari itu. "Kita bicarakan teknis saja. Bicarakan apa yang kita lakukan hari ini," ujarnya.
Seperti diberitakan "GM", Selasa (29/12), Manajer Persib, H. Umuh Muchtar menyatakan semua elemen yang ada di tim, baik pelatih maupun pemain, terancam diganti pada putaran kedua mendatang, jika dalam sisa putaran pertama ini tidak menunjukkan perbaikan kinerja. Karena itu, Jaya menolak membicarakan persoalan nonteknis yang tidak diketahui dan menurut mantan pelatih Deltras Sidoarjo itu, semuanya masih tanda tanya.
Kondisi tim
Dikatakan Jaya, kondisi tim menjelang pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 melawan Persija Jakarta, 9 Januari mendatang, tidak cukup ideal untuk sebuah persiapan. Pasalnya ia harus kehilangan sedikitnya tujuh pemain pilar yang harus bergabung dengan tim nasional Indonesia, Thailand, dan izin pulang ke Brasil.
"Kondisi ini merupakan ulangan seperti persiapan kita menghadapi Pelita Jaya dulu. Ini kejadian yang kedua kalinya. Tapi latihan harus tetap jalan dengan pemain seadanya," ujarnya.
Tujuh pemain yang dimaksud Jaya adalah Nova Arianto, Hariono, Eka Ramdani, Budi Sudarsono yang harus bergabung dengan timnas Indonesia, Sinthaveechai "Kosin" Hathairattanakool, Suchao Nuchnum (Thailand), dan Hilton Moreira yang meminta izin pulang ke negaranya.
"Kondisi tim seperti ini merupakan dilema buat saya. Tapi, apa mereka (publik sepak bola Bandung, red) mau mengerti kondisi ini. Mereka tidak tahu kondisi kita ini. Saya hanya berharap, para pemain timnas kita nanti bisa pulang tanpa mengalami cedera," katanya
Source: GM
Rabu, 30 Desember 2009
Label: Update
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar